Wednesday, March 11, 2015

Penanggulangan Penyakit pada Budidaya Ikan Hias

March 11, 2015 Posted by Media Penyuluhan Perikanan Pati No comments

Salah satu hambatan dalam pengembangan budidaya ikan hias adalah masalah penyakit. Untuk mengatasi hal tersebut, imunostimulasi dapat diaplikasikan dalam kegiatan budidaya.
Dari telaah mengenai tindakan pencegahan usulan IPB yaitu memakai vaksin dan imonostimulan (levamisol dan S. ceerevisiae); tehnik tampaknya dapat menghambat perkembangan penyakit dan  kematian pada populasi ikan uji. Dari uji penanggulangan penyakit pada ikan hias di lahan petani dengan cara IPB (pemberian imunostimulan dan vaksin) dan cara petani ini akan lebih terlihat perbedaan pengaruhnya apabila terjadi infeksi alamiah. Dari percobaan, diperoleh informasi perbedaan kedua cara tersebut dengan melihat kelangsungan hidup ikan uji.
Terjadinya infeksi alamiah yang menyerang ikanhias uji selama percobaan penanggulangan ditunjukkan oleh adanya kelainan tingkah laku, anatomi tubuh eksternal dan respon pakan. Secara visual tanda-tanda infeksi pada ikan-ikan hias yang mengalami infeksi alamiah  nafsu makan menurun, tidak aktif, perut sedikit kembung serta sirip-siripnya menguncup ( pada ikan cupang); bintik-bintik putih, kulit sangat berlendir dan menggosok-gosokkan badan pada dinding akuarium ( pada ikan mas koki); lemah, tidak aktif berenang dan nafsu makan turun (pada ikan manvis). Namun, pada ikan hias uji lainnya (ikan blackghost, neon tetra) tidak terdeteksi adanya kelainan tingkah laku.
Investigasi parasit ikan dari suatu infeksi alamiah ditemukan fila protozoa, helimint dan arthropoda sebagai agen  yang bertanggung jawab atas adanya wabah pada populasi ikan hias. Trichodina merupakan parasit protozoa lebih sering ditemukan dari pada jenis protozoa lainnya, demikian  juga halnya dengan Dactylogyrus dan Gyrodactylus atau trematode monogenea. Keberadaan dan kelimpahan parasit dipengaruhi oleh musim, waktu samping.
Dari keseluruhan telaah yang dilakukan dapat disimpulkan, bahwa imunostimulasi (dengan vaksin  dan imunostimulan seperti levemisol dan S. ceevisiae) meningkatkan ketahanan tubuh ikan terhadap infeksi alamiah. Kebanyakan parasit yang ditemukan merupakan ektoparasit, meskipun ada beberapa yang tergolong meso dan endo parasit. Selama percobaan respon ikan terhadap infeksi alamiah yang terjadi berbeda-beda tingkatanya, sehingga mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup dan menunjukkan perbedaan penanganan penanggulangan infeksi.

0 comments:

Post a Comment