Sunday, March 10, 2013

BERISNIS UDANG HIAS

March 10, 2013 Posted by Media Penyuluhan Perikanan Pati No comments


Udang windu di kawasan Pantura sedang mengalami masa sulit atau stagnan, dengan berbagai permasalahan yang ada dan tidak teratasi sampai hari ini. Pada masa jaya udang windu tahun sekitar 1985, tempat pembibitan skala rumah tangga berkembang dengan pesat bak jamur di musim hujan, tetapi sekarang banyak bak-bak tempat backyard yang terbengkalai tidak dipakai.
Udang sebagai komoditas eksporyang bisa sebagai devisa negara, tetapi pada waktu ini udang terutama udang windu mengalami kelesuan ekspor. Banyak masalah yang di hadapi para pembudidaya udang windu sehingga berhenti usaha budidayanya.
Tetapi sekarang ini udang tidak cuma dikonsumsi untuk jadikan lauk waktu kita makan, tetapi udang telah jadi tren  antara lain pelengkap aquascaping.Keinginan udang hias di luar negeri amatlah besar, perihal ini dikarenakan aquascaping lagi trend. terlebih keinginan udang hias air tawar dari didalam negeri kita. tidak mengherankan apabila volume ekspor udang hias didalam negeri amat tinggi
Udang hias ini banyak di ekspor ke negara jepang, thailand, singapura, jerman, denmark, perancis, swiss serta finlandia, dan skandinavia. keinginan udang hias dapat meraih 13. 000 - 15. 000 ekor/bulan, perihal ini karena trend aquascaping tengah trend. Tak tahu untuk dipelihara di tempat tinggal, kantor, perusahaan, serta restoran-restoran.
Dapat dimaklumi dikarenakan karenanya ada udang hias maka bisa menambah kesan mewah didalam akuarium. trend penggunaan udang hias di mancanegara menular ke hobiis didalam negeri. Walau keinginannya tidak sekencang pasar ekspor, tetapi celah pasar lokal demikian terbuka. nah ini tentunya dapat membawa barokah untuk beberapa peternak didalam negeri untuk dapat memenuhi keinginan pasar lokal ataupun pasar internasional. sangat banyak macam-macam udang hias air tawar yang di tawarkan dipasaran. Tetapi sebelum kita jadi di antara penghobi udang hias air tawar maka butuh sekali kita tahu info serta macam-macamnya dan situasi paling baik didalam pemeliharaannya. dikarenakan kesuksesan beternak udang hias kuncinya yaitu pada suhu serta situasi air sebagai habitat barunya.
Jenis jenis udang hias untuk akuarium - aquascaping :
1. Mandarin Shrimp - Caridina cf. propinqua
Udang hias satu ini memiliki warna oranye transparan yang menarik serta dibarengi bintik-bintik kecil merah. udang ini tetap family dari caridina serta datang dari : sulawesi – indonesia. orange shrimp ini senang pada lingkungan yang bertanaman, terlebih yang berupa rumput ( moss ). dikarenakan kegiatannya tiap-tiap hari dihabiskan melacak makan di antara moss serta di basic akuarium. orange shrimp mengonsumsi nyaris seluruh alga yang tumbuh serta sampah organik yang dihasilkan oleh ikan serta tanaman, lantas type ini pas dipelihara sebagai pembersih akuarium yang bertemakan aquascape. ukuran orange shrimp jantan lebih kecil dari pada betinanya yakni panjang jantan 2, 5 cm tengah betina 3 cm. orange shrimp memiliki warna lebih menyala. udang hias satu ini gampang didalam pemeliharaandan berkembang biaknya, dikarenakan udang hias ini dapat berkembang biak dengan sendirinya didalam satu akuarium. suhu yang dibutuhkan pada 20 - 25 c dengan ph : 6, 5 - 8, 0 serta hardness : 6 – 15.
2. Cardinal Shrimp - Caridina dennerli
Udang hias cardinal shrimp asal sulawesi– Indonesia ini memiliki warna merah gelap dihiasi dengan bintik-bintik putih ( dots ) pada semua tubuhnya dengan ujung ekor berwarna putih. matano cardinal shrimp bukan hanya jenis perenang dikarenakan udang ini lebih suka jalan di antara bebatuan serta di atas pasir pada habitatnya. makanan matano cardinal shrimp yaitu alga yang tumbuh serta sedikit karnivor, maka bisa sesekali diberi makanan berbentuk cacing darah ( beku ). matano cardinal amat pas dipelihara pada akuarium dengan tema aquascape atau biotope. ukuran tubuh pada udang jantan 2 cm namun pada betina pada 2, 5 - 4 cm. matano cardinal shrimp bisa berkembang biak dengan suhu : 27 - 29 c, ph : 7, 5 - 8, 5 serta hardness : 2 – 4 .
3. Red Nose shrimp - Caridina gracilirostris
Udang hias rudolph “red nose” type dari caridina ini cukup popular. udang hias asal india ini memiliki warna yang unik dengan tubuhnya yang transparan dibarengi garis merah menyala memanjang, serta ujung hidung nya yang berupa cula panjang berwarna merah menyala, jadikan udang ini lebih menawan. red nose shrimp lebih suka berenang serta jalan di basic akuarium dari pada berdiam diri. habitat yang disukai yaitu tanaman air, kayu-kayuan, diselingi dengan sebagian batu. makanan udang hias ini yaitu lumut ( memiliki rambut ) serta lumut yang ada pada tanaman air. rudolph “red nose” dapat beradaptasi disetiap situasi air, namun tetap harus mereka sensitif dengan air yang situasi ph yang tinggi atau terkontaminasi amonia yang tinggi. warna pada jantan lebih menyala dibanding betinanya serta memiliki warna nyaris bening. ukuran tubuh betina lebih kecil dari jantannya, namun rata-rata ukurannya nyaris sama yakni 2, 5 cm. udang hias ini bisa berkembangbiak dengan baik dengan suhu : 20 - 25 c, ph : 6, 3 - 8, 2 serta hardness : 5 – 7.
4. Neon Shrimp - Caridina cf. babaulti var. Green
Neon shrimp asal india serta malaysia ini memiliki warna hijau transparan. habitat udang hias ini yaitu pada lingkungan tanaman berupa rumput ( moss ). makanannya nyaris seluruh alga serta lumut yang tumbuh dan sampah organik yang dihasilkan oleh ikan serta tanaman. udang family caridina ini pas sebagai pembersih akuarium terlebih pada akuarium dengan tema aquascape. jantan pada green “neon” shrimp memiliki warna lebih menyala serta berukuran lebih kecil dibanding betinanya. panjang tubuh jantan 3 cm serta betina 4 cm. ekosistem yang disukai yakni dengans suhu : 24 - 28 c, ph : 6, 5 - 7, 5 serta hardness : 8 – 12. udang hias ini gampang pemeliharaannya serta bisa berkembang biak dengan sendirinya didalam satu akuarium.
5. Red cherry shrimp - Neocaridina denticulata sinensis
Red cherry shrimp type dari caridina satu ini memiliki warna merah transparan yang cantik. ekosistem yang disukai yaitu lingkungan dengan tanaman berupa rumput ( moss ) serta situasi air pada suhu : 20 - 25 c, ph : 6, 3 - 8, 2 dan hardness : 5 – 7. makanan red cherry yaitu seluruh alga yang tumbuh maka red cherry pas dipelihara sebagai pembersih akuarium dengan tema aquascape. type caridina ini lebih unggul saat membersihkan alga ( lumut ) dibanding caridina yang lain. red cherry jantan asal taiwan ini mempunyai warna lebih menyala serta berukuran lebih kecil dibanding betinanya. ukuran red cherry jantan 2, 5 cm serta pada betina 3 cm. udang hias ini gampang dipelihara serta bisa berkembang biak dengan sendirinya.
6. Bumble bee shrimp  -Caridina trifasciata
Udang hias dari family caridina ini suka ekosistem denga tanaman air berupa rumput ( moss ). caridina asal jepang ini memiliki warna putih hitam ( black bee ) ada juga yang memiliki warna putih merah berselang seling ( red bee ). bumble bee jantan serta betina memiliki warna yang keduanya sama nyata. bumble bee yaitu type udang hias sangat kecil dari udang-udang sejenisnya. ukuran betina serta jantang cuma 1, 8 cm. bumble bee juga adalah di antara caridina “pembersih”. udang ini suka menjelajah untuk membereskan sisa-sisa dari tanaman, kayu, atau pecahan batu. sama juga dengan caridina yang lain, bumble bee ini juga mengonsumsi alga ( lumut ). bumble bee lebih senang berdiam diri di bongkahan kayu sembari nikmati arus air yang mengalir. situasi air yang disukai yakni dengan suhu : 20 - 25 c, ph : 6, 6 – 6, 8 serta hardness : 5 – 7.


0 comments:

Post a Comment