Ikan
mas (Cyprinus carpio) didatangkan ke Indonesia dari Eropa dan Tiongkok. Menurut
catatan sejarah, sejak tahun 1860 masyarakat Ciamis, Jawa Barat, sudah
menguasai cara membenihkan ikan mas dengan bantuan kakaban. Suatu alat yang
terbuat dari ijuk untuk meletakkan telur hasil pembuahan.
Budidaya
ikan mas idealnya dilakukan pada ketinggian 150-1000 meter dpl. Suhu ideal
untuk pertumbuhan ikan mas berada pada rentang 20-25oC dengan pH air berkisar
7-8.
Dewasa
ini, usaha budidaya ikan mas terbagi dalam dua segmen, yakni usaha pembenihan
dan pembesaran. Usaha pembenihan menghasilkan bibit ikan untuk dibesarkan lebih
lanjut. Pangsa pasar usaha pembenihan adalah petani ikan yang menekuni usaha
pembesaran. Sedangkan usaha pembesaran menghasilkan ikan ukuran konsumsi,
pangsa pasarnya konsumen akhir.
Pembenihan
ikan mas
Untuk
memulai usaha budidaya ikan mas, hal pertama yanng harus disiapkan adalah
memilih bibit atau calon indukan. Calon indukan ini diusahakan harus dari
keturunan yang memiliki sifat unggul. Sehingga menghasilkan benih yang memiliki
produktivitas tinggi.
Calon
indukan ikan mas dipelihara dalam kolam pembibitan, dipisahkan antara indukan
jantan dan betina. Pemisahan dilakukan sampai kedua indukan siap memijah.
Proses pemijahan atau perkawinan ikan mas dilakukan di kolam khusus. Kolam
tersebut harus dilengkapi dengan kakaban, tempat untuk menempelkan telur hasil
pembuahan.
Untuk
mengetahui lebih detail mengenai cara membenihkan ikan mas, silahkan baca
ulasan kami sebelumnya tentang pembenihan ikan mas.
Pembesaran
ikan mas
Benih
yang digunakan dalam usaha budidaya ikan mas biasanya berukuran 10-12 cm atau
berbobot sekitar 80-100 gram per ekor. Ukuran benih sebesar ini diharapkan
sudah cukup kuat untuk dibesarkan. Sehingga risiko kegagalan bisa ditekan. Lama
pembesaran ikan mas berkisar 2-3 bulan.
Budidaya
ikan mas bisa dilakukan dalam berbagai teknik seperti metode air deras, air
tenang atau tumpang sari. Medium atau tempatnya bisa berupa kolam tanah, kolam
tembok, kolam terpal, sawah, keramba dan jaring apung.
a.
Kolam tanah (air tenang)
Sebagian
besar petani melakukan budidaya ikan mas di kolam air tenang dengan lantai
tanah. Kolam tanah banyak dipakai karena cara membuatnya mudah dan biaya
pembuatannya murah, silahkan lihat cara membuat kolam tanah.
Terdapat
dua tipe kolam tanah, yakni kolam tanah dengan tanggul tanah dan kolam tanah
dengan tanggul tembok atau batu. Kolam tanah mempunyai keunggulan bisa
menyediakan pakan alami bagi ikan. Berbagai organisme selain ikan, seperti
cacing atau tumbuhan air bisa tumbuh subur di dasar kolam. Tipe kolam ini
membantu mengurangi biaya pakan.
Berikut
ini langkah-langkah persiapan untuk budidaya ikan mas di kolam tanah:
Sebelum kolam digunakan, lakukan terlebih
dahulu pembajakan dasar kolam, penjemuran, pegapuran, pemupukan dan penggenangan
air. Persiapan ini membutuhkan waktu 1-2 minggu, tergantung cuaca saat
penjemuran kolam. Detailnya silahkan baca persiapan kolam tanah untuk budidaya
ikan.
Gunakan benih ikan mas berukuran 100 gram
per ekor. Kapasitas kolam tanah untuk budidaya ikan mas sebesar 1-2 ekor/m2.
Berikan pakan utama berupa pelet dengan
kadar protein 25%. Dosis pemberian pakan sebanyak 3-4% dari bobot ikan.
Misalnya, untuk ikan dengan bobot 100 gram berikan pakan 3-4 gram pelet per
ekor per hari. Bila kita menanam 1000 ekor ikan berarti dibutuhkan pakan 3-4 kg
per hari.
Frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari,
diberikan pagi, siang dan sore hari.
Setiap 2 minggu lakukan penimbangan bobot
tubuh ikan mas. Ambil beberapa ekor secara acak, timbang. Lalu sesuaikan jumlah
pakan yang diberikan.
Dalam waktu 3 bulan, bobot ikan akan naik
menjadi sekitar 300-400 gram per ekor. Dengan ukuran sebesar ini ikan sudah
bisa dipanen. Bila terus dipelihara, biaya pakan menjadi tidak ekonomis lagi
kecuali harga ada tawaran harga jual ikan yang lebih tinggi.
b.
Kolam air deras
Kolam
air deras adalah tempat budidaya ikan dengan sirkulasi air yang cepat. Untuk
membuat kolam air deras diperlukan debit air besar dan arus yang kuat.
Kelebihan budidaya ikan mas di kolam air deras adalah ikan akan terus bergerak
sehingga nafsu makannya besar. Selain itu kadar oksigen terlarut dalam kolam
air deras relatif lebih tinggi. Sehingga kolam air deras mempunyai kapasitas
padat tebar ikan yang lebih besar dibanding kolam air tenang.
Luas
kolam air deras biasanya berukuran kecil, tidak sebesar kolam air tenang. Lahan
atau areal kolam dipetak-petakkan menjadi ukuran kolam yang kecil-kecil agar
aliran air bisa tetap deras. Kedalaman kolam dibuat lebih dalam dibanding kolam
air tenang. Dinding kolam terbuat dari tembok untuk mencegah erosi akibat
kikisan air.
Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan
dalam budidaya ikan mas di kolam air deras:
Kolam air deras membutuhkan debit air yang
besar sekitar 25-100 liter/detik. Pastikan sumber air tetap lancar.
Gunakan benih ikan dengan bobot 100
gram/ekor. Kapasitas penebaran benih di kolam air deras adalah 30-60 ekor/m2.
Semakin deras aliran air, kapasitasnya semakin besar.
Berikan pakan dengan kandungan protein
25-30%. Pelet yang diberikan harus bisa bertahan dalam air, tidak mudah hancur
karena aliran air cukup kencang.
Dosis pemberian akan adalah 4% dari bobot
tubuh ikan. Timbang sebagian ikan setiap dua minggu sekali untuk menyesuaikan
jumlah pakan.
Pemberian pakan bisa dengan cara ditebar
atau menggunakan wadah almunium yang diletakan di atas kolam dengan pendulum
menjulur ke dalam air. Pakan akan jatuh bila ikan menggerak-gerakkan pendulum.
Frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari,
pagi, siang dan sore.
Budidaya ikan mas bisa dipanen setelah
2,5-3 bulan, dengan hasil 3-4 kali lipat dari bobot awal.
c.
Jaring apung
Budidaya
ikan mas di jaring apung biasanya dilakukan di waduk-waduk besar dan danau. Jaring
terbuat dari bahan polyethylene yang tahan lama. Jaring dibuat menggantung pada
kerangka rakit berbentuk segi empat. Kedalaman jaring apung maksimal 3 meter.
Bahan
yang digunakan untuk kerangka kolam adalah biasanya bambu atau kayu. Kerangka
tersebut mengapung di atas air dengan bantalan dari drum atau jeriken. Agar
kerangka tidak terbawa arus air, harus dipasang jangkar yang menambat ke dasar
kolam. Jaring apung biasanya dilengkapi dengan saung yang digunakan penunggu
atau menyimpan peralatan dan pakan.
Berikut
ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan mas di jaring apung:
Gunakan jaring berukuran 1,5 cm. Kedalaman
jaring apung 3 meter.
Gunakan benih berukuran 100 gram per ekor.
Kapasitas padat tebar jaring apung sekitar 30 ekor/m2.
Pakan berupa pelet dengan kadar protein
25%.
Jumlah pakan yang dibutuhkan setiap hari
adalah 4% dari bobot tubuh ikan. Timbang sebagian ikan setiap dua minggu untuk
menyesuaikan jumlah pakan.
Frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari.
Ikan mas bisa dipanen setelah 3 bulan
dengan ukuran 300-400 gram/ekor.
Pengendalian
hama dan penyakit
Usaha
budidaya ikan mas berkembang sangat pesat.
Seiring dengan itu, penyebaran penyakit pun menjadi resiko yang wajib
diperhitungkan. Untuk meminimalkan resiko, setiap pembudidaya perlu mengetahui
berbagai penyakit yang biasa menyerang ikan mas. Lebih detail, silakan baca
hama dan penyakit ikan mas.
Panen
budidaya ikan mas
Secara
umum tingkat keekonomian pembesaran ikan mas berada pada kisaran 300-400 gram
per ekor. Bobot ikan dibawah itu, masih punya potensi untuk dibesarkan.
Sedangkan bila melebihi bobot tersebut, ikan mas sudah tidak ekonomis lagi
untuk dibesarkan. Porsi pakan yang dikonsumsi ikan sudah tidak sebanding lagi
dengan pertumbuhan dan harga jual ikan.
Semakin
lama waktu pembesaran semakin besar biaya operasional yang harus dikeluarkan.
Biaya pemeliharaan, khususnya untuk pakan akan semakin besar dengan
meningkatnya bobot ikan per ekor.
Namun
hal tersebut masih tergantung pada kondisi pasar. Bila ada pasar yang mau
menerima ikan mas berukuran besar dengan harga per kilogramnya lebih mahal,
pembesaran masih layak.
Waktu
yang dibutuhkan untuk budidaya ikan mas dari ukuran 100 gram per ekor, sampai
ukuran siap konsumsi 300-400 gram ekor sekitar 2-3 bulan. Dalam kurun waktu
tersebut bobot ikan akan tumbuh 3-4 kali lipat.
Mohon ijin admin , numpang iklan promosi yaa...
ReplyDeleteKami menjual aneka Kapur :
- Kapur Aktif / Cao / Kalsium Oksida.
- Kapur Padam / CaOH2 / Kalsium Hidroksida.
- Kapur Tepung / CaCo3 /Kalsium Karbonat / Kapur pertanian /Kaptan .
- Zeolite .
- Bentonite .
- Dolomite dll.
Untuk informasi lebih lanjut Silahkan hubungi :
Bpk Asep
081281774186
085793333234
Silahkan simpan nomor dan hubungi jika sewaktu waktu membutuhkan.