Sunday, November 24, 2013

Budidaya Pembesaran Ikan Bawal

November 24, 2013 Posted by Media Penyuluhan Perikanan Pati No comments


Di daerah pengembangan budidaya ikan air tawar Desa Talun, kec.kayen Kab Pati memiliki potensi kolam yang sangat luas, dengan berbagai komoditi yang sesuai dengan kawasan. Pada saat sekarang ini banyak sekali peluang usaha/bisnis yang bisa kita jalankan untuk menunjang kesejahteraan kita, untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari.
Bawal ( Colossoma macropomum ) merupakan salah satu komoditas perikanan yang bernilai ekonomis cukup tinggi. Ikan ini berasal dari Brazil. Pada mulanya ikan bawal diperdagangkan sebagai ikan hias, namun karena pertumbuhannya cepat, dagingnya enak dan dapat mencapai ukuran besar, maka masyarakat menjadikan ikan tersebut sebagai ikan konsumsi. Sebutan lain ikan bawal adalah Gamitama (Peru), Cachama (Venezuela), Red Bally Pacu (Amerika Serikat dan Inggris). Sedangkan di negara asalnya disebut Tambaqui.
Salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan ialah dengan membudidayakan ikan bawal. Karena saya sendiri telah menjalankan usaha ini, jadi menurut saya membudidayakan ikan bawal ini sangat mudah dan menguntungkan. Disamping usaha budidaya juga sangat banyak berkembang usaha pemancingan dengan daya tarik ada ikan bawal air tawar. Berikut ini adalah beberapa keistimewaan ikan bawal.
Ikan Bawal mempunyai beberapa keistimewaan antara lain :
-           Pertumbuhannya cukup cepat
-           Nafsu makan tinggi serta termasuk pemakan segalanya (OMNIVORA) yang condong lebih banyak makan dedaunan
-           Ketahanan yang tinggi terhadap kondisi limnologis yang kurangbaik
-           Di samping itu rasa dagingnya pun cukup enak, hampir menyerupai daging ikan Gurami Sebelum kita memulai membudidayakan ikan bawal, ada beberapa hal yang harus kita persiapkan, dan cara-caranya Sebagai berikut:
A.PERSIAPAN KOLAM

Secara sistematika ikan bawal termasuk kedalam Genus Chacacoid dan species Colossoma macropomum.
Badan agak bulat, bentuk tubuh pipih, sisik kecil, kepala hampir bulat, lubang hidung agak besar, sirip dada di bawah tutup insang, sirip perut dan sirip dubur terpisah, punggung berwarna abu-abu tua, perut putih abu-abu dan merah.
Ikan bawal banyak ditemukan di sungai sungai besar seperti Amazon (Brazil), Orinoco (Venezuela). Hidup secara bergerombol di daerah yang airnya tenang.
Bawal termasuk ikan karnivora, Giginya tajam namun tidak ganas seperti piranha. Makanan yg disukai pada fase larva adalah Brachionus sp., Artemia sp., dan Moina sp.

Kolam untuk pemeliharaan ikan bawal dipersiapkan seperti hal nya ikan air tawar lainnya. Persiapan kolam ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan alami dalam jumlah yang cukup.
1) Mula-mula kolam dikeringkan sehingga tanah dasarnya benar-benar kering. Tujuan pengeringan tanah dasar antara lain :
a.         Membasmi       ikan-ikan         liar       yang    bersifat            predator           atau     kompetitor (penyaingmakanan).
b.         Mengurangi senyawa-senyawa asam sulfida (H2S) dan senyawa beracun lainnya yang terbentuk selama kolam terendam.
c.         Memungkinkan terjadinya pertukaran udara (aerasi) dipelataran kolam, dalam proses ini gas-gas oksigen (02) mengisi celah-celah dan pori-pori tanah. 2) Sambil menunggu tanah dasar kolam kering, pematang kolam diperbaiki dan diperkuat untuk menutup kebocoran-kebocoran yang ada.
3)         Setelah dasar kolam benar-benar kering dasar kolam perlu dikapur dengan kapur tohor maupun dolomit dengan dosis 25 kg per 100 meter persegi. Hal ini untuk meningkatkan pH tanah, juga dapat untuk membunuh hama. Maupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan.
4)         Kolam pembesaran tidak mutlak harus dipupuk. Ini dikarenakan makanan ikan bawal sebagian besar diperoleh dari makanan tambahan atau buatan. Tapi bila dipupuk dapat menggunakan pupuk kandang 25 - 50 kg/100 m2 dan TSP 3 kg/100 m2. Pupuk kandang yang digunakan harus benar-benar yang sudah matang, agar tidak menjadi racun bagi ikan.
5)         Setelah pekerjaan pemupukan selesai, kolam di isi air setinggi 2-3 cm dan di biarkan selama 2-3 hari, kemudian air kolamditambahsedidit demi sedikitsampaikedalamanawal 40-60 cm dan terus dia tursampai ketinggian 80-120 cm tergantung kepada tanikan. Jika warna air sudah hijau terang, baru benih ikan ditebar (biasanya 7~10 hari setelah pemupukan).
3.         PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENIH.
1)         Pemilihan benih.
a.         Pemilihan benih mutlak penting, karena hanya dengan benih yang baik ikan akan hidup dantumbuh dengan baik.
b.         Adapun ciri-ciri benih yang baik antara lain Sehat, Anggota tubuh lengkap, Aktif bergerak, Ukuran seragam, tidak cacat, Tidak membawa penyakit, jenis unggul.
2)         Penebaran benih
Sebelum benih ditebar perlu di adaptasikan, dengan tujuan agar benih ikan
Tidak dalam kondisi stress saat berada dalam kolam. Cara adaptasi : ikan yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun. Ini tandanya air kolamdan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibuka plastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih ditebar/dilepaskan dalam kolam secara perlahan-lahan.
 4.        KUALITAS PAKAN DAN CARA PEMBERIAN PAKAN
Kualitas dan kuantitas pakan sangat penting dalam budidaya ikan, karena hanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang kita inginkan. Kualitas pakan yang baik adalah pakan yang mempunyai gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta vitamin dan mineral. Karena ikan bawal bersifat omnivora maka makanan yang diberikan bisa berupa daun-daunan maupun berupa pelet. Pakan diberikan 3-5 % berat badan (perkiraan jumlah total berat ikan yang di pelihara). Pemberian pakan dapat ditebar secara langsung. Dan juga buat pakan ikan bawal ini kita bisa memberikan sisa-sisa makanan yang tidak habis kitamakan, seperti nasi, sayur-sayuran dan lain sebagainya.

0 comments:

Post a Comment