Ikan dengan nama ilmiah (Hyposarcus pardalis) ini memang dikenal pemakan alga atau lumut. Hal ini tentu menguntungkan jika ia dipelihara bersama ikan lainnya di dalam akuarium, sebab ia akan berfungsi sebagai pembersih. Sapu dalam akuarium! Ikan sapu-sapu dikenal juga dengan nama ikan bandaraya. Habitat aslinya di air tawar dan dikelompokkan ke dalam kerabat Loricariidae. Karakteristiknya memang kurang bersahabat namun ikan ini tetap digemari sebab ia memang fungsional bukan hanya sebagai penghias belaka.
Ikan sapu-sapu dikenal
sebagai ikan yang memakan semua jenis makanan atau omnivora, meski kebanyakan
memang mengkonsumsi tumbuhan air seperti kelompok alga. Ada banyak jenis dari
sapu-sapu ini. Saking banyaknya, masih ada banyak varian yang belum
diidentifikasi dan diberi nama.
Ikan mini ini memiliki
dua alat pernafasan yakni insang dan juga labirin. Insang sendiri digunakan
pada saat ikan sapu-sapu berada di dalam air yang jernih. Sementara itu, alat
pernafasan labirin baru digunakan jika ia berada di dalam air dengan lumpur
atau air dengan tingkat kekeruhan yang tinggi. Oleh sebab itu, harapan hidup
ikan yang satu ini cukup tinggi sebab ia bisa hidup di lumpur sekalipun.Ikan
sapu-sapu (Hyposarcus pardalis) memang
bukan asli ikan Indonesia namun perkembangan ikan ini sangat pesat sekali. Ikan
dari Amazon ini sangat banyak terdapat di sungai maupun di kolam di Talun atau
beberapa daerah lainnya. Ikan ini kebal terhadap air yang tidak mendukung atau
terpolusi. Sehingga apabila di daerah industri kurang baik untuk dikonsumsi.
Ikan sapu-sapu terkenal
sebagai ikan pemakan lumut di akuarium. Warnanya hitam dengan adanya bintik.
Kepalanya mirip lele hanya saja tidak mempunyai kumis. Si sapu-sapu mempunyai
kepala yang besar jika dibandingkan dengan tubuhnya. Jika
Anda berniat memelihara ikan sapu-sapu, cermatilah jenisnya.
Berikut beberapa varian
ikan sapu-sapu yang paling populer dipelihara:
a. Jenis
ikan sapu Common Pleco. Ikan ini disebut common karena memang yang paling
banyak dipelihara. Sepintas ia mirip dengan ikan lele tetapi siripnya
menyamping dan lebih lebar. Warnanya abu-abu ke hitam dengan gradasi warna
putih tapi tidak dominan.
b. Jenis
lainnya adalah zebra pleco. Sama seperti namanya, jenis ikan sapu-sapu yang
satu ini memiliki tampilan seperti zebra. Permainan warna hitam dan putih
membuat ia sangat digemari sebagai ikan hias.
c. Jenis
lainnya adalah Gold Nugger Pleco. Ia Warna dasarnya adalah hitam pekat tetapi
dipemanis dengan bintik-bintik kuning di sepanjang tubuhnya. Karena itu ia
dinamai “gold”.
d. Jenis
lainnya adalah scarlet pleco. Ia memiliki tampilan mirip dengan common. Hanya
saja gradasi warna yang ada bukan putih tapi merah muda.
e. Sunshine
Pleco. Jenis ini sepintas mirip dengan Gold pleco. Hanya saja warna dasarnya
bukan hitam yang bold dan totolnya bukan kuning yang bold. Warnanya hangat
seperti matahari.
f. Jenis
selanjutnya adalah Medusa pleco. Warna dasarnya adalah hitam dan dipermanis
dengan bintik hitam kecil.
g. Jenis
ikan sapu-sapu yang paling populer selanjutnya adalah flash pleco. Mirip dengan
zebra tetapi jika pada zebra, perpaduan warna hitam dan putih seimbang, pada
flash pleco, warna yang dominan justru hitam. Warna putih hanya serupa garis
saja.
Untuk menangkap ikan
ini para pencari ikan akan menjaringnya. Tidak sulit mencari sapu-sapu karena
ikan tersebut sering muncul ke permukaan.
Ikan dapat diolah
menjadi siomay. Rasa sapu-sapu tidak kalah dengan Ikan tenggiri atau ikan
gabus. Keunggulan ikan ini adalah harganya yang sangat murah, malahan di daerah
Desa Talun Kecamatan Kayen tidak ada harganya karena hanya dibuang tanpa ada
yang memanfaatkanya.
Apabila ada yang jeli
melihat peluang ini maka bisa dibuat untuk membuat bakso, somay, atau ikan
kripik dan sebagainya. Ikan mesti dikuliti dan dibersihkan dari tulang dan
durinya. Selanjutnya daging ikan digiling dan dicampur dengan tepung sagu dan
tepung terigu. Kemudian somay dimasak hingga matang.
Ikan sapu-sapu juga
diolah menjadi bakso tusus (bastus) dengan mencampur sagu dan ikan dengan
perbandingan satu dengan satu. Kemudian bastus dimasak dan dapat dijajakan ke
tempat sekolahan.
Memasak Ikan Sapu-sapu
tidak menjadi masalah jika ikan tersebut berasal dari sungai yang jernih. Ikan
mengandung zat protein dan vitamin yang berguna bagi anak-anak. Namun ikan yang
didapat dari tempat tercemar akan mencemari si pemakannya atau konsumen. Zat
Merkuri yang ada di dalam sungai akan turut meracuni si konsumen. Pada jangka
panjang konsumsi ikan ini dapat merusak kesehatan. Belum lagi sambal yang
digunakan adalah sambal yang ada pada somay atau bastus seringkali para penjual
menggunakan sambal yang terbuat dari pewarna tekstil atau Rhodamin.
Resep cara membuat siomay
ikan sapu-sapu. Berikut ini merupakan resep cara membuat siomay Ikan Sapu-sapu.
Bagaimana cara penanganan hasil perikanan yang kelihatanya tidak berguna
menjadi bermanfaat dan berharga.
Bahan :
300 gram daging ikan sapu-sapu, cincang
halus.
1 butir telur ayam, kocok lepas.
1 batang daun bawang.
1 sendok makan minyak wijen.
Merica, garam, gula , secukupnya.
50 gram tepung kanji ( secukupnya saja,
sampai adonan dirasa udah pekat nempel).
100 ml air kaldu (bisa juga menggunakan
kaldu dari tulang ikan sapu-sapu).
Bahan untuk saus kacang
:
300 gram kacang tanah sangrai.
2 sendok makan garam.
Air matang secukupnya.
4 buah bawang putih.
2 sendok makan gula pasir.
Cabai merah secukupnya (sekitar 5 buah
cabai merah, lalu buang bijinya. cabai merah keriting 4 buah, atau sesuai
selera pedas anda).
Bahan pelengkap :
Kol , buang tulang yang tebal dan keras.
Kentang.
Telor ayam rebus.
Jeruk limau Kecap
Tahu putih.
Pare.
Saus sambal.
Cara membuat dan
memasak Siomay Ikan Sapu-sapu :
Pare dibuang bijinya. Potong-potong
silinder ukuran 5 cm yang berlubang atas bawahnya. Kentang dipotong-potong,
tahu dipotong menjadi segitiga kira-kira masing-masing 6 cm, lalu kerok salah
satu sisinya. kerukan tahu ini dihancurkan, kemudian campur jadi satu dengan
bahan siomai.
Masukkan adonan siomay ke bagian tahu yang
dikeruk, masukkan juga ke dalam pare, sisanya di bentuk bulat-bulat pakai
sendok terus direbus di air mendidih sampai matang. Jika sudah matang , buletan
ini akan mengapung di air.
Kukus kol, kentang, pare, tahu sampai
matang. Jangan lupa jaring-jaring dandangnya dialasi plastik tahan panas supaya
yang dikukus tidak nempel di jaring-jaring dandang.
Cara membuat saus
kacangnya :
Kacang diulek, sisihkan, Goreng cabai dan
bawang putih sampai layu lalu haluskan bersama gula dan garam. Campur dengan
kacang halus. Tambahkan air secukupnya, sampai kental atau encer , sesuai
selera anda.
Terakhir hidangkan siomay, kol, tahu, kentang,
pare, dan telor. Tambahkan kecap dengan perasan jeruk limua.
Demikianlah Resep Cara Membuat Siomay Ikan Sapu-sapu
JANGAN LEWATKAN PROMO MENARIK DARI KAMI
ReplyDeleteHUBUNGI KONTAK Kami
BBM : D8E23B5C
WHAT APPS : +85581569708
LINE : togelpelangi
WE CHAT : togelpelangi
LIVE CHAT 24 JAM : WWW-ANGKAPELANGI-NET
Ayo coba keberuntungan anda
jutaan rupiah menunggu anda