Pada tanggal 14 juni atau Jumat
malam jam 23.00 kelompok Mina Sejahtera sejumlah 15 orang bersama penyuluh
perikanan wilayah kerja kayen berangkat ke Jogyakarta dengan angkutan mini bus,
untuk berkarya wisata atau belajar darikelompok Mino Ngremboko di Bokesan
Sleman Jogyakarta.
Subuh fajar menjelang pagi hari sampai kota Jogyakarta dan mulai
menuju alamat, dengan istirahat di POM bensin untuk sholat shubuh dan persiapan
sarapan pagi. Robongan kami sampai di Bokesan melihat kesibukan proses
perdagangan benih lele di kampung depan kantor kelompok.
Kira-kira jam 08.00 kami disambut
ketua kelompok Pak Saptono beserta pengurus kelompok Mino Ngremboko. Dari
ruangan terpampang gambar kegiatan kelompok beserta struktur kemopok juga P2MKP
nya, dan foto bapak menteri beserta kelompoknya.
Ada berbagai hal yang perlu kita
tiru dan dikembangkan di kelompok Mina Sekahtera di Talun, Kayen Pati,
diantaranya cara berkelompok yang betul-betul solid, diantaranya adalah
kerjasama sesama anggota dan pengurus kelompok sangat erat dengan berbagai
kegiatan yang terjalin dengan masyarakat.
Kelompok memiliki aset yang
bergerak dan tidak bergerak kurang lebih ada 700 juta, dengan sistem
kerjasamanya sistem panen mereka berkelompok. Kepengurusan diberi honor oleh
kelompok karena pekerjaanya, dan uang untuk membayar honor hasil kerja dari
pengurus dan kelompok.
Pada waktu panen pelaku utama
untuk pembenihan dipungut biaya sebesar 10% dengan rincian untuk peralatan,
dana sosisl, tenaga panen dan sisihkan untuk kebutuhan sesuatu. Dan mereka
ternyata cocok dan berjalan baik.
Ada kegiatan yang berhubungan
dengan kegiatan kelompok adalah pengolah dengan cara membuat semacam bibit Nila
yang tidak baik digoreng dengan tepung panir dan dikemas dalam plastik per ons
Rp.10.000,-. Dari kreativitas mereka sangat unggul dan berkembang dinamika
dengan baik.
Kelompok pengolah ini dilakukan
oleh ibu-ibu dengan memanfaatkan waktu senggang menjadi produktif, sehingga
bisa menyereap tenaga kerja setempat.
Memang kelompok Mina Sejahtera di
akui oleh Pak Saptono sebagai ketua Mino Ngremboko bahwa “Kami hanya sekuku irengnya
Mina Sejahtera dari Pati” tetapi dengan pengelolaan yang baik semua itu menjadi
lebih tertata dan berkembang dengan baik. Banyak hal yang perlu dipelajari dan
ditiru dari kelompok Pati sehingga ke depan bisa berkembang lebih baik karena
apa yang dimiliki lebih besar, banyak dan untuk pengembangan masih
memungkinkan.
Hasil dari Mino Ngremboko
kemudian di bawa pulang menuju Mungkit di pasar ikan dan benih, sorenya menuju
wilayah Mungkit transit istirahat sementara dan berembug berdikusi. Hasil berdiskusi
bersama-sama untuk membuat keputusan dan langkah kelompok. Hasil diskusi
menelurkan beberapa keputusan diantaranya akan membangun sistem berkelompok menjadi
lebih baik dan bermanfaat dengan jalan melalui masuk ke CPIB (Cara Pembenihan
Ikan yang Baik). Dari awal untuk memulai dari mereka yang ikut berrangkat di
Jogyakarta, dengan cara memulai melaksanakan sistem berkelompok di Sleman
dengan medofikasi sesuai wilayah di desa Talun Kayen.
Tindak lanjut dari kegiatan studi
banding kelompok merek memulai mempersiapkan dan siap melaksanakan CPIB dengan
di bantu dari dinas apabila dan kekurangan dalam administrasinya.
Suatu karya bisa menjadi besar
apabila dimulai dengan langkah kecil dan dawali dengan tekad kerjasama dan
tekad kut membangun bersama.
0 comments:
Post a Comment