Sobat
pasti tidak asing lagi dengan yang namanya pupuk urea. Pupuk Urea terdiri dari
senyawa kimia yang bernama urea atau yang lebih dikenal dengan nama carbonyl
diamide. Senyawa urea merupakan jenis senyawa oraganik. Karbon, Nitrogen,
Oksigen, dan Hidrogen adalah unsur yang menyusun senyawa ini. Berikut rumus
kimia urea (rumus molekul).
Urea merupakan persenyawaan organik, tidak bermuatan listrik, titik leleh sebesar 132,70C, panas leleh ± 60 kal/gram, titik didih dalam air 115 0C, berbentuk butiran
berwarna putih, rumus
kimia CO(NH2)2 secara kimiawi maupun fisiologis urea merupakan
pupuk
netral,
tidak
menyebabkan tanah
menjadi asam,
dan urea
juga bersifat higroskopis. (Sumaryo, 1983)
Reaksi yang terjadi adalah :
2NH3 + CO2 NH2COONH4
NH2COONH4 NH2CONH2 +
NH3
CON2H4
bisa juga ditulis (NH2)2CO
Rumus
kimia urea empiris terdiri dari 1 buah
atom karbon, 1 atom Oksigen, 4 atom Hidrogen, dan 2 atom Nitrogen. Pemanfaatan
urea sendiri banyak sebagai fertilizer atau pupuk.
Sekitar
90% urea industri digunakan sebagai pupuk kimia. Urea dalam bentuk butiran
curah (prill) digunakan dalam pertanian sebagai pupuk kimia pemasok unsur
nitrogen. Di tanah, urea akan terhidrolisis dan melepaskan ion amonium.
Kandungan N pada urea adalah 46%, tetapi yang termanfaatkan oleh tanaman
biasanya separuhnya.
Karena
penting dalam pembangunan pertanian dan perikanan, pupuk Urea masih disubsidi
oleh pemerintah. Di pasaran Indonesia, pupuk urea dipasarkan dalam dua bentuk:
bersubsidi (berwarna merah muda, digunakan untuk bantuan pembangunan) dan tidak
bersubsidi (berwarna putih, untuk dipasarkan secara komersial).
Pupuk
urea dihasilkan sebagai produk samping pengolahan gas alam atau pembakaran batu
bara. Karbon dioksida yang dihasilkan dari kegiatan industri tersebut lalu
dicampur dengan amonia melalui proses Bosch-Meiser. Dalam suhu rendah, amonia
cair dicampur dengan es kering (karbondioksida) menghasilkan amonium karbamat.
Selanjutnya, amonium karbamat dicampur dengan air ditambah energi untuk
menghasilkan urea dan air.
jika
curah hujan tinggi dan strukur tanah yang lemah, disamping itu perlu
diperhatikan sifat urea yang dapat berubah menjadi nitrat ini, karena hal ini
memperbesar turunnya efisiensi urea. Untuk mengurangi sifat sifat yang
merugikan dari urea diusahakan membungkus b Kekurangan urea bentuk prill ini adalah
mudah menguap dan mudah larut sehingga unsur hara yang terkandung cepat
menghilang.utiran urea dendan SCU (Sulfur Coated Urea ). (Madjid,M, 2010) Penanggulangan
Kelebihan dan Kekurangan Kadar (NH4+)
Kelebihan
kadar ammonium dapat ditanggulangi dengan beberapa cara :
1.
Memanfaatkan enceng gondok. Enceng gondok dalam perairan dapat mengurangi kadar
ammonium dalam air yaitu dengan cara berdasarkan umur dan lama kontak. Jika berdasarka
umur yaitu dengan menggunakan enceng gondok yang tua dan muda dalam air. Tapi
jika dengan lama kontak yaitu dengan lama waktu perlakuan yaitu dengan waktu 2
hari, 4 hari, 6 hari. Jadi dapat dilihat bagaimana penyerapan NH4+ selama 2
hari, 4 hari, 6 hari dan pengaruh
penyerapan NH4+ terhadap enceng gondok
yang tua dan muda.
2.
Menggunakan sistem pengolahan dengan cara adsorpsi. Sistem operasi yang
dipergunakan adalah batch dan kontinyu. Sedangkan adsorbat (kontaminan) yang
dipergunakan adalah limbah artifisial, yaitu larutan ammonium klorida. Pada
sistem batch, terdapat empat variabel bebas yang divariasikan, yaitu : pertama,
konsentrasi sorbat, terdiri dari 5 ppm, 10 ppm, 20 ppm, 40 ppm, 80 ppm, dan 100
ppm. Faktor yang kedua adalah waktu kontak, terdiri dari 2 jam, 4 jam, 6 jam,
24 jam, dan 48 jam. Sedangkan faktor yang ketiga yaitu perlakuan awal adsorben:
dengan pemanasan dan penambahan asam. Faktor terakhir yaitu jenis adsorben yang
digunakan: bentonit dan kaolin.
Sedangkan kekurangan kadar ammonium dapat ditanggulangi
dengan cara : Memperbanyak kandungan ammonia dalam air karena ammonia dalam air
membentuk ammonium.
Pemberian
pakan pada budidaya ikan bandeng sistem polikultur dengan ikan Mas, Nila dan
Patin pemberian makan pokok ikan terdiri dari plankton yang ditumbuhkan dengan
pemupukan urea dan SP-36. Dengan pupuk urea dan SP-36 ikan bandeng sistem
polikultur dapat hidup dan berkembang menjadi siap dikonsumsi.
Dari
penggunan urea dan SP-36 banyak dari sifat umum fosfor serupa dengan nitrogen,
tetapi banyak pula perbedaan antara keduanya. Nitrogen memegang peranan sangat
penting dalam daur organik dalam menghasilkan asam-asam amino yang membuat
protein. Dalam daur nitrogen, tumbuh-tumbuhan menyerap nitrogen anorganik dalam
salah satu bentuk gabungan atau sebagai nitrogen molekuler. Tumbuh-tumbahan
yang bersifat terlihat mata maupun tak terlihat.Plankton yang terbentuk terdiri
dari fitoplankton dan zooplankton hasil dari pemberian pupuk urea dan SP-36.
Waktu
pemberian pupuk urea dan SP-36 yang efektif dan efisien adalah pada waktu hari
cerah sinar matahari benderang, tidak dalam musim penghujan maupun mendung.
Karena semua proses pembentukan pratein dari urea memerlukan penguraian dari
sinar matahari.
Hasil
dari tumbuh-tumbuhan baik berupa zooplankton menjadi protein yang kemudian
dimakan hewan / ikan dan diubah menjadi protein hewan. Jaringan organik yang
mati diurai oleh berbagai jenis bakteri, termasuk didalamnya bakteri pengikat
nitrogen yang mengikat nitrogen molekuler menjadi bentuk-bentuk gabungan (NO2,
NO3, NH4).
Nutrien
adalah semua unsur dan senyawa yang dibutuhkan oleh tumbuh tumbuhan melalui
proses fotosintesis dan berada dalam material organic. Nutrien sendiri dibagi
menjadi 2 yaitu,
a. Makronutrien adalah nutrient yang
tersebar dilautan dan konsentrasinya melebihi 1 ppm dengan kata lain nutrient
jenis ini melimpah dilautan. Contoh : C, N, P, O, Si, Mg, K, Na.
b. Mikronutrien adalah nutrient yang
tersebar dilaut dan konsentrasinya kurang dari 1 ppm dengan kata lain nutrient
jenis ini penyebrannya terbatas atau sedikit dilaut. Contoh : Fe,Cu, Mn, Ze.
Apabila
senyawa Fe yang dibutuhan oleh makhluk hidup berlebihan maka akan mengakibatkan
blooming alga. Elemen makro esensial adalah C. Elemen mikro esensial adalaha N,
P, Si. Fitoplankton mendapatkan nutrien dari air laut yang sudah mengandung
nutrien yang cukup lengkap.
Namun
pertumbuhan fitoplankton dengan kultur dapat mencapai optimum dengan
mencampurkan air dengan nutrien yang tidak terkandung dalam air tersebut. Nutrien tersebut dibagi menjadi
makronutrien dan mikronutrien, makronutrien meliputi nitrat dan fosfat.
Makronutrien yang berupa nitrat dan fospat merupakan pupuk dasar yang
mempengaruhi pertumbuhan fitoplankton.
Nitrat
adalah sumber nitrogen yang penting bagi fitoplankton baik di air laut maupun
di air tawar. Bentuk kombinasi lain dari nitrogen seperti amonia, nitrit, dan
senyawa organik dapat dapat digunakan apabila kekurangan nitrat. Mikronutrien
organik merupakan kombinasi dari beberapa vitamin yang berbeda-beda. Vitamin
tersebut antara lain B12, B1 dan Biotin. Mikronutrien tersebut digunakan
fitoplankton untuk berfotosintesis Disamping cahaya, fitoplankton juga sangat
tergantung dengan ketersediaan nutrisi untuk pertumbuhannya. Nutrisi-nutrisi
ini terutama makronutrisi seperti nitrat, fosfat atau asam silikat, yang
ketersediaannya diatur oleh kesetimbangan antara mekanisme yang disebut pompa
biologis dan upwelling pada air bernutrisi tinggi dan dalam.
Jadi
dari hasil pemupukan kolam pada pelaku utama dan usaha pada bandeng air tawar sistem
polikultur bisa menggantikan fungsi pakan tambahan pada ikan. Pemberian pupuk urea
dan Sp-36 yang meningkat bertambah perlu mendapatkan perhatian. Karena
pemberian pupuk anorganik urea dan SP-36 akan berdampak merusak kesuburan tanah
tanpa di imbangi dengan pemupukan dengan pupuk organik.
Apabila
pemupukan organik dibiasakan adalah dengan pemberian pupuk dasar pada waktu
pengeringan dan pengolahan dasar kolam, apabila diperlukan pemupukan tambahan
bisa di pupuk dengan organik yang diisi pada karung dengan di gantung pada
kolam.
Mohon ijin admin , numpang iklan promosi yaa...
ReplyDeleteKami menjual aneka Kapur :
- Kapur Aktif / Cao / Kalsium Oksida.
- Kapur Padam / CaOH2 / Kalsium Hidroksida.
- Kapur Tepung / CaCo3 /Kalsium Karbonat / Kapur pertanian /Kaptan .
- Zeolite .
- Bentonite .
- Dolomite dll.
Untuk informasi lebih lanjut Silahkan hubungi :
Bpk Asep
081281774186
085793333234
Silahkan simpan nomor dan hubungi jika sewaktu waktu membutuhkan.