a
(Sex-reversal). Berikan pakan yang di campur dengan hormon 17Alpa
methyltestosteron selama perkembangan larva sampai berumur 17 hari.Bagaimana
membuat pakan untuk larva dan cara mencampur, takaran,dan bahan-bahannya?
Lanjutkan membacanya dan saya akan memberi tahu nanti.Siapkan pembenihan massal
ikan nila secara terkontrol. Dengan membuat bak-bakbeton, pemijahan dapat
menjadi lebih mudah dan efesien karena biaya yang di butuhkanrelative lebih
kecil dan dapat memproduksi larva dalam jumlah yang tidak berbeda dibanding
dengan kolam tradisional. Tapi pada contoh dibawah ini akan memakai
kalomtanah.Pembesaran ikan nila dapat di lakukan di kolam, keramba jaring apung
dan di tambak.Menurut penelitian. Budidaya monokultur dapat memberi hasil yang
maksimum di kolamrata-rata pruduksi adalah 25.000 kg/ha/panen. Di karamba
jaring apung 1.000 kg/unit(50 m2)/panen (200.000)kg/ha/panen. Dan di tambak
sebanyak 15.000 kg/ha/panen.Berita gembira pembudidaya ikan di tambak
pertumbuhannya lebih cepat di banding dikolam atau jaring apung. Ikan nila yang
ukuran 5-8cm yang di budidayakan di tambakselama 2,5 bulan dapat mencapai 200
gram. Sedangkan di kolam untuk mencapaiukuran yang sama di perlukan waktu
selama 4 bulan.Kolam tambak biasanya air tawar yang tercampur dengan air laut
40:60 atau 50:50sangat baik untuk pertumbuhan ikan nila. Menurut cerita teman
saya yang pernahmelakukan ini sangat puas dengan hasil budidaya ikan nilanya.
Ikan lebih cepat besarhanya dalam waktu relative pendek antara 2-2,5 bulan.
Sudah bisa di pasarkan. Denganberat rata-rata 200 gram/ekor. Keunggulan lainnya
adalah dagingnya terasa lebih gurihserta tidak berbau lumpur.Sekarang mari kita
pelajari bagaimana membudidaya ikan nila dari cara pemijahansampai
pembenihan.Pertama siapkan kolam pemijahan (kawin mengawin). Usahakan dalam
kolampemijahan ini agar tidak tercampur dengan ikan jenis lain seperti ikan
mas, gabus, lele.Bersihkan semua dari kemungkinan penggangu. Lebih baik jika
pemijahan di lakukan
Ikan
nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan air tawar yang termasuk dalam :
family : Cichlidae
Sub-ordo : Percoidea
Ordo : Percomorphi
Sub-class : Acanthoptherigii
Secara
morfologi bentuk ikan nila panjang dan ramping, dengan sisik yang berukuran
besar. Ikan nila memiliki mata besar, menonjol, dan bagian tepi berwarna putih.
Guat sisik (linea lateralis) terputus dibagian tengah badan kemudian berlanjut,
tapi letaknya lebih ke bawah dari pada letak garis yang memanjang di atas sirip
dada.
Ciri-ciri
induk jantan yaitu bentuk tubuh lebih tinggi dan membulat, berwarna lebih
cerah, satu lubang kelamin untuk mengeluarkan sperma, bentuk kelamin menonjol
agak runcing dan warna sirip ekor dominasi merah. Ciri-ciri induk betina yaitu
bentuk tubuh lebih rendah dan memanjang, warna tubuh lebih gelap, ada dua
lubang, yang pertama untuk mengeluarkan telur dan kelamin yang mengeluarkan air
seni, bentuk kelamin tidak menonjol dan berbentuk bulat dan warna sirip hitam.
Proses
pemijahan ikan nila dapat berkembang biak secara optimal pada suhu 20 – 300C.
Ikan nila bersifat mengerami telurnya di dalam mulut sampai menetas kurang
lebih empat hari dan mengasuh larva dilakukan oleh induk betina. Nila dapat
berpijah setelah mencapai berat 100gr/ekor. Secara alamiah nila memijah di
sarang yang dibuat oleh ikan jantan di dasar kolam. Metode pemijahan ikan nila
ada secara tradisional/alami sebagai berikut
Pemijahan
secara alami dapat dilakukan di kolam. Hal pertama yang harus disiapkan adalah
kolam pemijahan yang luasnya disesuaikan dengan perbandingan jantan dan betina
adlah 1 : 3 ukuran 250 – 500 gr/ekor. Dinding kolam kokoh dan tidak ada yang
bocor, dengan kedalaman kolam 70cm. Kualitas air yang sesuai yaitu > 5 ppm,
pH > 5, dan NH3 < 1 ppm. Air yang masuk harus mengalir terus menerus
dengan debit 2 – 5 liter/menit untuk luasan kolam 200 m2.
Kolam
yang sudah siap, maka ikan nila jantan akan membuat sarang pada dasar kolam
kemudian mengundang betina untuk bertelur pada sarang tersebut. Ketika telur – telur
nila keluar, nila jantan akan membuahi dengan cara menyemprotkan sperma ke
telur – telur tersebut, kemudian betina akan menyimpan telur – telur yang di
buahi kedalam mulutnya. Telur akan menetas dalam waktu beberapa hari saja.
Ketika telur – telur nila menetas disebut larva. Larva adalah anak ikan yang
berumur 1 – 5 hari, induk nila betina akan menjaga anak – anak ikan. Biasanya
induk ikan akan memasukkan larva – larva ke dalam mulut apabila keadaan sekitar
anak ikan tidak aman, lalu akan memuntahkan kembali jika di sekitar nya aman.
Usia 4 – 5 hari larva mulai terbentuk seperti ikan dewasa dan induk akan mulai
membiarkan anak – anaknya untyuk mencari makan sendiri. Anak- anak ikan nila
akan mencari makan dan bergerombol kemana pun mereka pergi.
Anak
– anak ikan akan bergerombolan ke tepi kolam untuk mencari makan. Penangkapan
larva dengan jaring kelambu lalu memindahkan ke penampung khusus. Larva
ditampung pada kolam beton yang berukuran kecil untuk di pelihara sampai
menjadi benih kemudian siap untuk pembesaran.
Nila
GIFT ( Genetic Improvement for Farmed Tilapia) merupakan genetic terakhir yang
telah terbukti memiliki keunggulan dalam pertumbuhan dan produktivitas di
bandingkan dengan jenis ikan nila lain. Nila yang suka makan tumbuhan ini
membuat peternak ikan lega karena dapat menghemat pakan ikan. Cukup beri dengan
2 % pakan dari berat populasi ikan, umumnya anda harus memberi 3-4 % dari berat
populasi. Penurunan pemberian pakan ikan tentunya akan berdampak pada biaya
produksi yang lebih kecil. Seperti anda tahu pakan ikan tak pernah turun,
malahan sebaliknya sampai bisa mencekek leher para petani.
Menurut
para pakar ikan nila, pertumbuhan ikan nila jantan dan betina dalam
satupopulasi jauh berbeda, nila jantan 40 % lebih cepat pertumbuhannya dari
pada nilabetina. Lagi pula betina yang sudah mencapai 200 gram akan lambat
pertumbuhanyakarena sifat alaminya (bertelur), sedangkan jantan akan tetap
bertumbuh dengan cepat.Perbedaan jenis kelamin ikan ini akan menjadi masalah
dalam memperkirakan produksi.Salah satu cara baru untuk mengatasi masalah ini,
telah di temukan pengubah kelaminbetina menjadi jantan yang di namakan: 17
HORMON ALPHA METHYL ESTOSTERON.Apakah hormon 17 Alpa methyltestosteron itu?
Proses jantanisai. Membuat populasi ikan
nila
“jantan” semua
a (Sex-reversal).
Berikan pakan yang di campur dengan hormon 17Alpa methyltestosteron selama
perkembangan larva sampai berumur 17 hari.Bagaimana membuat pakan untuk larva
dan cara mencampur, takaran,dan bahan-bahannya? Lanjutkan membacanya dan saya
akan memberi tahu nanti.Siapkan pembenihan massal ikan nila secara terkontrol.
Dengan membuat bak-bakbeton, pemijahan dapat menjadi lebih mudah dan efesien
karena biaya yang di butuhkanrelative lebih kecil dan dapat memproduksi larva
dalam jumlah yang tidak berbeda dibanding dengan kolam tradisional. Tapi pada
contoh dibawah ini akan memakai kalomtanah.Pembesaran ikannila dapat di lakukan
di kolam, keramba jaring apung dan di tambak.Menurut penelitian. Budidaya
monokultur dapat memberi hasil yang maksimum di kolamrata-rata pruduksi adalah
25.000 kg/ha/panen. Di karamba jaring apung 1.000 kg/unit(50 m2)/panen
(200.000)kg/ha/panen. Dan di tambak sebanyak 15.000 kg/ha/panen.Berita gembira
pembudidaya ikan di tambak pertumbuhannya lebih cepat di banding dikolam atau
jaring apung. Ikan nila yang ukuran 5-8cm yang di budidayakan di tambakselama
2,5 bulan dapat mencapai 200 gram. Sedangkan di kolam untuk mencapaiukuran yang
sama di perlukan waktu selama 4 bulan.Kolam tambak biasanya air tawar yang
tercampur dengan air laut 40:60 atau 50:50sangat baik untuk pertumbuhan ikan
nila.
Ada
pengalaman dengan hasil budidaya ikan nilanya. Ikan lebih cepat besar hanya
dalam waktu relative pendek antara 2-2,5 bulan. Sudah bisa di pasarkan. Denganberat
rata-rata 200 gram/ekor. Keunggulan lainnya adalah dagingnya terasa lebih
gurihserta tidak berbau lumpur.Sekarang mari kita pelajari bagaimana
membudidaya ikan nila dari cara pemijahansampai pembenihan.Pertama siapkan
kolam pemijahan (kawin mengawin). Usahakan dalam kolampemijahan ini agar tidak
tercampur dengan ikan jenis lain seperti ikan mas, gabus, lele.Bersihkan semua
dari kemungkinan penggangu. Lebih baik jika pemijahan di lakukanara Membuat
Ikan Nila Jantan Semua Dengan mengunakan Hormon 17 Alpa Methyl testosteron
Nila
GIFT ( Genetic Improvement for Farmed Tilapia) merupakan genetic terakhir yang telah
terbukti memiliki keunggulan dalam pertumbuhan dan produktivitas di
bandingkandengan jenis ikan nila lain. Nila yang suka makan tumbuhan ini
membuat peternak ikanlega karena dapat menghemat pakan ikan. Cukup beri dengan
2 % pakan dari beratpopulasi ikan, umumnya anda harus memberi 3-4 % dari berat
populasi. Penurunanpemberian pakan ikan tentunya akan berdampak pada biaya
produksi yang lebih kecil.Seperti anda tahu pakan ikan tak pernah turun,
malahan sebaliknya sampai bisamencekek leher para petani.Menurut para pakar
ikan nila, pertumbuhan ikan nila jantan dan betina dalam satupopulasi jauh
berbeda, nila jantan 40 % lebih cepat pertumbuhannya dari pada nilabetina. Lagi
pula betina yang sudah mencapai 200 gram akan lambat pertumbuhanyakarena sifat
alaminya (bertelur), sedangkan jantan akan tetap bertumbuh dengan
cepat.Perbedaan jenis kelamin ikan ini akan menjadi masalah dalam memperkirakan
produksi.Salah satu cara baru untuk mengatasi masalah ini, telah di temukan pengubah
kelamin betina menjadi jantan yang di namakan : 17 HORMON ALPHA METHYL
ESTOSTERON.Apakah hormon 17 Alpa methyltestosteron itu? Proses jantanisai.
Membuat populasi ikan nila “jantan” semu
Terimakasih informasinya, sangat bermanfaat. Jika anda gemar memancing, kunjungi website kami untuk tahu rahasia mendapat hasil ikan Mas berlimpah http://tokoaquatic.com/essen-ikan-mas-kilo-gebrus/
ReplyDeletebagus artikelnya, semoga bermanfaat, amiin
ReplyDeleteMantap
ReplyDeleteMoga bermanfaat
ReplyDeletenice infonya gan,..
ReplyDeletewww.tokoumpan.com
Artikelnya mbulet gak jelas
ReplyDelete