Tuesday, April 16, 2013

CARA MEMBUAT NILA MENJADI JANTAN SEMUA

April 16, 2013 Posted by Media Penyuluhan Perikanan Pati 6 comments

a (Sex-reversal). Berikan pakan yang di campur dengan hormon 17Alpa methyltestosteron selama perkembangan larva sampai berumur 17 hari.Bagaimana membuat pakan untuk larva dan cara mencampur, takaran,dan bahan-bahannya? Lanjutkan membacanya dan saya akan memberi tahu nanti.Siapkan pembenihan massal ikan nila secara terkontrol. Dengan membuat bak-bakbeton, pemijahan dapat menjadi lebih mudah dan efesien karena biaya yang di butuhkanrelative lebih kecil dan dapat memproduksi larva dalam jumlah yang tidak berbeda dibanding dengan kolam tradisional. Tapi pada contoh dibawah ini akan memakai kalomtanah.Pembesaran ikan nila dapat di lakukan di kolam, keramba jaring apung dan di tambak.Menurut penelitian. Budidaya monokultur dapat memberi hasil yang maksimum di kolamrata-rata pruduksi adalah 25.000 kg/ha/panen. Di karamba jaring apung 1.000 kg/unit(50 m2)/panen (200.000)kg/ha/panen. Dan di tambak sebanyak 15.000 kg/ha/panen.Berita gembira pembudidaya ikan di tambak pertumbuhannya lebih cepat di banding dikolam atau jaring apung. Ikan nila yang ukuran 5-8cm yang di budidayakan di tambakselama 2,5 bulan dapat mencapai 200 gram. Sedangkan di kolam untuk mencapaiukuran yang sama di perlukan waktu selama 4 bulan.Kolam tambak biasanya air tawar yang tercampur dengan air laut 40:60 atau 50:50sangat baik untuk pertumbuhan ikan nila. Menurut cerita teman saya yang pernahmelakukan ini sangat puas dengan hasil budidaya ikan nilanya. Ikan lebih cepat besarhanya dalam waktu relative pendek antara 2-2,5 bulan. Sudah bisa di pasarkan. Denganberat rata-rata 200 gram/ekor. Keunggulan lainnya adalah dagingnya terasa lebih gurihserta tidak berbau lumpur.Sekarang mari kita pelajari bagaimana membudidaya ikan nila dari cara pemijahansampai pembenihan.Pertama siapkan kolam pemijahan (kawin mengawin). Usahakan dalam kolampemijahan ini agar tidak tercampur dengan ikan jenis lain seperti ikan mas, gabus, lele.Bersihkan semua dari kemungkinan penggangu. Lebih baik jika pemijahan di lakukan




Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan air tawar yang termasuk dalam : 
family              : Cichlidae
Sub-ordo       : Percoidea
Ordo               : Percomorphi
Sub-class      : Acanthoptherigii
Secara morfologi bentuk ikan nila panjang dan ramping, dengan sisik yang berukuran besar. Ikan nila memiliki mata besar, menonjol, dan bagian tepi berwarna putih. Guat sisik (linea lateralis) terputus dibagian tengah badan kemudian berlanjut, tapi letaknya lebih ke bawah dari pada letak garis yang memanjang di atas sirip dada.
Ciri-ciri induk jantan yaitu bentuk tubuh lebih tinggi dan membulat, berwarna lebih cerah, satu lubang kelamin untuk mengeluarkan sperma, bentuk kelamin menonjol agak runcing dan warna sirip ekor dominasi merah. Ciri-ciri induk betina yaitu bentuk tubuh lebih rendah dan memanjang, warna tubuh lebih gelap, ada dua lubang, yang pertama untuk mengeluarkan telur dan kelamin yang mengeluarkan air seni, bentuk kelamin tidak menonjol dan berbentuk bulat dan warna sirip hitam.
Proses pemijahan ikan nila dapat berkembang biak secara optimal pada suhu 20 – 300C. Ikan nila bersifat mengerami telurnya di dalam mulut sampai menetas kurang lebih empat hari dan mengasuh larva dilakukan oleh induk betina. Nila dapat berpijah setelah mencapai berat 100gr/ekor. Secara alamiah nila memijah di sarang yang dibuat oleh ikan jantan di dasar kolam. Metode pemijahan ikan nila ada secara tradisional/alami sebagai berikut
Pemijahan secara alami dapat dilakukan di kolam. Hal pertama yang harus disiapkan adalah kolam pemijahan yang luasnya disesuaikan dengan perbandingan jantan dan betina adlah 1 : 3 ukuran 250 – 500 gr/ekor. Dinding kolam kokoh dan tidak ada yang bocor, dengan kedalaman kolam 70cm. Kualitas air yang sesuai yaitu > 5 ppm, pH > 5, dan NH3 < 1 ppm. Air yang masuk harus mengalir terus menerus dengan debit 2 – 5 liter/menit untuk luasan kolam 200 m2.
Kolam yang sudah siap, maka ikan nila jantan akan membuat sarang pada dasar kolam kemudian mengundang betina untuk bertelur pada sarang tersebut. Ketika telur – telur nila keluar, nila jantan akan membuahi dengan cara menyemprotkan sperma ke telur – telur tersebut, kemudian betina akan menyimpan telur – telur yang di buahi kedalam mulutnya. Telur akan menetas dalam waktu beberapa hari saja. Ketika telur – telur nila menetas disebut larva. Larva adalah anak ikan yang berumur 1 – 5 hari, induk nila betina akan menjaga anak – anak ikan. Biasanya induk ikan akan memasukkan larva – larva ke dalam mulut apabila keadaan sekitar anak ikan tidak aman, lalu akan memuntahkan kembali jika di sekitar nya aman. Usia 4 – 5 hari larva mulai terbentuk seperti ikan dewasa dan induk akan mulai membiarkan anak – anaknya untyuk mencari makan sendiri. Anak- anak ikan nila akan mencari makan dan bergerombol kemana pun mereka pergi.
Anak – anak ikan akan bergerombolan ke tepi kolam untuk mencari makan. Penangkapan larva dengan jaring kelambu lalu memindahkan ke penampung khusus. Larva ditampung pada kolam beton yang berukuran kecil untuk di pelihara sampai menjadi benih kemudian siap untuk pembesaran.
Nila GIFT ( Genetic Improvement for Farmed Tilapia) merupakan genetic terakhir yang telah terbukti memiliki keunggulan dalam pertumbuhan dan produktivitas di bandingkan dengan jenis ikan nila lain. Nila yang suka makan tumbuhan ini membuat peternak ikan lega karena dapat menghemat pakan ikan. Cukup beri dengan 2 % pakan dari berat populasi ikan, umumnya anda harus memberi 3-4 % dari berat populasi. Penurunan pemberian pakan ikan tentunya akan berdampak pada biaya produksi yang lebih kecil. Seperti anda tahu pakan ikan tak pernah turun, malahan sebaliknya sampai bisa mencekek leher para petani.
Menurut para pakar ikan nila, pertumbuhan ikan nila jantan dan betina dalam satupopulasi jauh berbeda, nila jantan 40 % lebih cepat pertumbuhannya dari pada nilabetina. Lagi pula betina yang sudah mencapai 200 gram akan lambat pertumbuhanyakarena sifat alaminya (bertelur), sedangkan jantan akan tetap bertumbuh dengan cepat.Perbedaan jenis kelamin ikan ini akan menjadi masalah dalam memperkirakan produksi.Salah satu cara baru untuk mengatasi masalah ini, telah di temukan pengubah kelaminbetina menjadi jantan yang di namakan: 17 HORMON ALPHA METHYL ESTOSTERON.Apakah hormon 17 Alpa methyltestosteron itu? Proses jantanisai. Membuat populasi ikan
nila “jantan” semua
a (Sex-reversal). Berikan pakan yang di campur dengan hormon 17Alpa methyltestosteron selama perkembangan larva sampai berumur 17 hari.Bagaimana membuat pakan untuk larva dan cara mencampur, takaran,dan bahan-bahannya? Lanjutkan membacanya dan saya akan memberi tahu nanti.Siapkan pembenihan massal ikan nila secara terkontrol. Dengan membuat bak-bakbeton, pemijahan dapat menjadi lebih mudah dan efesien karena biaya yang di butuhkanrelative lebih kecil dan dapat memproduksi larva dalam jumlah yang tidak berbeda dibanding dengan kolam tradisional. Tapi pada contoh dibawah ini akan memakai kalomtanah.Pembesaran ikannila dapat di lakukan di kolam, keramba jaring apung dan di tambak.Menurut penelitian. Budidaya monokultur dapat memberi hasil yang maksimum di kolamrata-rata pruduksi adalah 25.000 kg/ha/panen. Di karamba jaring apung 1.000 kg/unit(50 m2)/panen (200.000)kg/ha/panen. Dan di tambak sebanyak 15.000 kg/ha/panen.Berita gembira pembudidaya ikan di tambak pertumbuhannya lebih cepat di banding dikolam atau jaring apung. Ikan nila yang ukuran 5-8cm yang di budidayakan di tambakselama 2,5 bulan dapat mencapai 200 gram. Sedangkan di kolam untuk mencapaiukuran yang sama di perlukan waktu selama 4 bulan.Kolam tambak biasanya air tawar yang tercampur dengan air laut 40:60 atau 50:50sangat baik untuk pertumbuhan ikan nila.
Ada pengalaman dengan hasil budidaya ikan nilanya. Ikan lebih cepat besar hanya dalam waktu relative pendek antara 2-2,5 bulan. Sudah bisa di pasarkan. Denganberat rata-rata 200 gram/ekor. Keunggulan lainnya adalah dagingnya terasa lebih gurihserta tidak berbau lumpur.Sekarang mari kita pelajari bagaimana membudidaya ikan nila dari cara pemijahansampai pembenihan.Pertama siapkan kolam pemijahan (kawin mengawin). Usahakan dalam kolampemijahan ini agar tidak tercampur dengan ikan jenis lain seperti ikan mas, gabus, lele.Bersihkan semua dari kemungkinan penggangu. Lebih baik jika pemijahan di lakukanara Membuat Ikan Nila Jantan Semua Dengan mengunakan Hormon 17 Alpa Methyl testosteron
Nila GIFT ( Genetic Improvement for Farmed Tilapia) merupakan genetic terakhir yang telah terbukti memiliki keunggulan dalam pertumbuhan dan produktivitas di bandingkandengan jenis ikan nila lain. Nila yang suka makan tumbuhan ini membuat peternak ikanlega karena dapat menghemat pakan ikan. Cukup beri dengan 2 % pakan dari beratpopulasi ikan, umumnya anda harus memberi 3-4 % dari berat populasi. Penurunanpemberian pakan ikan tentunya akan berdampak pada biaya produksi yang lebih kecil.Seperti anda tahu pakan ikan tak pernah turun, malahan sebaliknya sampai bisamencekek leher para petani.Menurut para pakar ikan nila, pertumbuhan ikan nila jantan dan betina dalam satupopulasi jauh berbeda, nila jantan 40 % lebih cepat pertumbuhannya dari pada nilabetina. Lagi pula betina yang sudah mencapai 200 gram akan lambat pertumbuhanyakarena sifat alaminya (bertelur), sedangkan jantan akan tetap bertumbuh dengan cepat.Perbedaan jenis kelamin ikan ini akan menjadi masalah dalam memperkirakan produksi.Salah satu cara baru untuk mengatasi masalah ini, telah di temukan pengubah kelamin betina menjadi jantan yang di namakan : 17 HORMON ALPHA METHYL ESTOSTERON.Apakah hormon 17 Alpa methyltestosteron itu? Proses jantanisai. Membuat populasi ikan nila “jantan” semu

6 comments: