Ikan merupakan bahan
makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat selain sebagai komoditi ekspor Ikan cepat mengalami proses pembusukan dibandingkan
dengan bahan makanan lain. Bakteri dan perubahan kimiawi pada ikan mati menyebabkan
pembusukan. Mutu olahan ikan sangat tergantung pada mutu bahan mentahnya.
Tanda ikan yang sudah
busuk antara lain :
a.
Mata suram dan tenggelam,
b.
Sisik suram dan mudah lepas,
c.
Wwarna kulit suram dengan lendir tebal,
d.
Insang berwarna kelabu dengan lendir
tebal,
e.
Dinding perut lembek,
f.
Warna keseluruhan suram dan berbau
busuk.
Tanda ikan yang masih
segar:
a.
Daging kenyal;
b.
Mata jernih menonjol;
c.
Sisik kuat dan mengkilat;
d.
Sirip kuat;
e.
Warna keseluruhan termasuk kulit
cemerlang;
f.
Insang berwarna merah;
g.
Dinding perut kuat;
h.
Bau ikan segar.
Ikan merupakan salah
satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi masyarakat mudah didapat, dan harganya murah. Namun ikan cepat
mengalami proses pembusukan.
Oleh sebab itu
pengawetan ikan perlu diketahui semua lapisan masyarakat.
Pengawetan ikan secara tradisional bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam
tubuh ikan, sehingga tidak memberikan kesempatan bagi bakteri untuk berkembang biak. Untuk mendapatkan
hasil awetan yang bermutu tinggi diperlukan perlakukan yang baik selama proses
pengawetan seperti : menjaga kebersihan bahan dan alat yang digunakan, menggunakan ikan yang masih segar, serta garam yang bersih. Ada
bermacam-macam pengawetan ikan, antara lain dengan cara: penggaraman, pengeringan,
pemindangan, perasapan,peragian dan pendinginan ikan. Diantara jenis-
jenis ikan air tawar yang sekarang sedang dikembangkan dan dibudidayakan
adalah ikan Nila Merah (Oreochromis
niloticus). Hal ini disebabkan karena ikan ini mudah hidup,cepat perkembangbiakannya, dagingnya
berwarna putih dan rasanya cukup
gurih. Cara pengolahan yang dapat dikembangkan terhadap ikan tersebut adalah
pengolahan dendeng ikan.
Pembuatan dendeng ikan didasarkan pada
penelitian Dewi dkk (1999) menunjukkan bahwa para
panelis lebih menyukai dendeng dengan menggunakan gula campuran (gula pasir dan gula jawa), karena secara
organoleptik dendeng ikan tersebut memiliki warna yang tidak terlalu
coklat, bau yang khas, rasa tidak terlalu manis dan konsistensi yang tidak
terlalu liat. Selain itu pemakaian gula
campuran bertujuan untuk mengurangi warna kehitaman setelah dendeng ikan
digoreng akibat dari reaksi pencoklatan.
Dengan adanya proses pengeringan pada dendeng ikan
yang mengakibatkan penurunan kadar
air produk diharapkan aktivitas
mikroba terhambat , akibatnya daya awet produk lebih lama. Karena sifat
pengolahannya yang masih tradisional, produk dendeng ikan biasanya tidak
dikemas dengan baik sehingga
mudah terkontaminasi oleh
mikroorganisme yang berakibat akan mengurangi daya awetnya. Selain itu kadar
air produk relatif masih tinggi. Untuk
mendapatkan kadar air
yang lebih rendah, maka
produk dendeng tidak dibuat dalam
bentuk tebal tetapi dalam bentuk irisan yang tipis. Hal ini bertujuan agar
bumbu dapat lebih cepat merasuk kedalam irisan fillet daging, serta proses
pengeringannya lebih cepat.
Tabel
1. Komposisi Ikan Segar per 100 gram
Bahan
KOMPONEN KADAR (%)
a.
Kandungan air 76,00
b.
Protein 17,00
c.
Lemak 4,50
d.
Mineral dan vitamin 2,52-4,50
Dari tabel di atas,
dapat dilihat bahwa ikan mempunyai nilai protein tinggi, dan kandungan lemaknya
rendah sehingga banyak memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. Manfaat
makan ikan sudah banyak diketahui orang, seperti di negara Jepang dan
Taiwanikan merupakan makanan utama dalam lauk sehari-hari yang memberikan efek
awet muda dan
harapan hidup lebih
tinggi dari negara lainnya. Penggolahan ikan dengan berbagai
cara dan rasa menyebabkan orang mengkonsumsi ikan lebih banyak.
Dendeng ikan adalah jenis
makanan awetan yang dibuat dengan cara pengeringan dengan menambah garam, gula,
dan bahan lain untuk memperoleh rasa yang diinginkan. Diantara
jenis- jenis ikan
air tawar yang sekarang sedang dikembangkan dan dibudidayakan adalah ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus). Hal ini disebabkan karena
ikan ini mudah hidup, cepat perkembangbiakannya, dagingnya berwarna putih dan rasanya cukup gurih.
Cara pengolahan yang
dapat dikembangkan terhadap ikan tersebut adalah pengolahan dendeng ikan. Pembuatan dendeng ikan
didasarkan pada penelitian Dewi dkk (1999) menunjukkan bahwa para panelis lebih
menyukai dendeng dengan menggunakan gula campuran (gula pasir dan gula jawa),
karena secara organoleptik dendeng ikan tersebut memiliki warna yang tidak terlalu
coklat, bau yang khas, rasa tidak terlalu manis dan konsistensi yang tidak
terlalu liat.Selain itu pemakaian gula campuran bertujuan untuk mengurangi
warna kehitaman setelah dendeng ikan digoreng akibat dari reaksi pencoklatan. Dengan
adanya proses pengeringan pada dendeng ikan yang mengakibatkan penurunan kadar
air produk diharapkan
aktivitas mikroba terhambat ,
akibatnya daya awet produk lebih lama. Karena sifat pengolahannya yang masih
tradisional, produk dendeng ikan biasanya tidak dikemas dengan baik sehingga mudah
terkontaminasi oleh mikroorganisme yang berakibat akan mengurangi daya awetnya.
Selain itu kadar air produk relatif masih tinggi. Untuk mendapatkan kadar air yang lebih rendah, maka produk dendeng tidak dibuat
dalam bentuk tebal tetapi dalam bentuk irisan yang tipis. Hal ini bertujuan
agar bumbu dapat lebih cepat merasuk kedalam irisan fillet daging, serta proses
pengeringannya lebih cepat. Dengan bentuk produk yang berupa irisan fillet
tipis, diharapkan tidak ada duri yang
terikut, semua bagian dapat dimakan dan bentuk yang tipis lebih menarik perhatian konsumen Kontaminasi dengan
mikroba dan terjadinya kerusakan yang lain dapat dicegah dengan melakukan
kemasan dengan kantong plastik maupun dalam kemasan hampa udara. Berdasarkan
penelitian yang telah ada kemasan
hampa udara akan memberikan daya awet lebih lama tetapi ongkos
produksinya juga lebih tinggi. Hasil penelitian (Dewi, dkk,1999) menunjukkan dengan
tidak adanya pengemasan yang baik,
selama penyimpanan akan terjadi kenaikan kandungan air produk. Hal ini disebabkan karena selama penyimpanan uap air
diudara akan masuk kedalam produk tersebut,karena adanya keseimbangan
kelembaban udara antara produk yang disimpan dan udara disekitarnya Lisdiana (1997) menyebutkan bahwa dendeng fillet
ikan cucut dengan ukuran 7 cm x 5 cm x 0.5 cm mempunyai kadar air 24.8 – 25.7 % dan
daya simpan lebih dari 25 hari pada penyimpanan suhu kamar. Dendeng ikan yang diperoleh dari pasar di
daerah Jakarta mempunyai kadar
air 45 %, kadar garam 9.91 % serta jumlah
bakteri (total plate count) sebesar 61.25 x 105 (Chasanah dkk ,1986)
Oleh karena belum ada
standar mutu dendeng ikan dari
SNI,maka sebagai data pembanding
mutu dendeng ikan digunakan kriteria mutu dendeng sapi. Menurut, Departemen Perindustrian
(1992) bahwa kadar air dendeng sapi tidak lebih dari 12%, kadar protein minimum
30% (berat basah).
2. BAHAN
1) Ikan tamban sisik
(lemuru, cucut) 20 kg
2) Gula merah 2 kg
3) Ketumbar 2 ons
4) Garam 1 kg
5) Bawang merah ½ ons
6) Bawang putih 2 ons
7) Asam jawa 7 mata
8) Lengkuas (laos) secukupnya
3. ALAT
1) Pisau
2) Alas perajang
(talenan)
3) Keranjang peniris
(ayakan bambu)
4) Penghancur bumbu
(cobek)
5) Ember
6) Baskom
7) Panci
8) Saringan halus
9) Tampah (nyiru)
4. CARA PEMBUATAN
1) Bersihkan ikan,
buang kepala dan isi perutnya;
2) Belah dan buang
tulangnya lalu cuci. Untuk ikan yang lebih besar dan tebal iris dengan ukuran
panjang 7 cm, tebal ½ cm, dan lebar 5 cm;
3) Masukkan garam ke
dalam 3 liter air kemudian rendam ikan selama 5 jam;
4) Masak 8 liter air
sampai mendidih, masukkan semua bumbu
yang telah dihaluskan kemudian
aduk-aduk sampai rata;
5) Saring supaya ampas
ketumbar terpisah, kemudian dinginkan;
6) Masukkan ikan yang
sudah digarami tadi ke dalam larutan bumbu. Rendam selama 10 jam;
7) Tiriskan, kemudian
jemur di atas nyiru atau tampah;
8) Balik-balik ikan
tiap 4 jam sekali supaya pengeringan rata;
9) Sebelum dihidangkan,
goreng dendeng terlebih dahulu ( ½ menit) dalam minyak panas.
5. DIAGRAM ALIR PEMBUATAN DENDENG IKAN
CV Bahagia Sukses Makmur adalah Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan sewa Tenda Roder / Hanggar serta tenda lainnya. Kami memproduksi tenda dengan ukuran standard ataupun custom untuk kebutuhan gudang, marketing, event, wedding (pernikahan), party, DLL.
ReplyDeleteTenda Roder Putih dan Tenda Transparan
Tenda Roder Putih
Salah satu yang cukup sering digunakan adalah tenda roder dengan penutup PVC putih, Jenis tenda ini menjadi pilihan bagi anda yang ingin mengadakan acara yang bersifat komersil atau lebih privasi.
Selain untuk event sendiri tenda ini juga sering digunakan sebagai tenda rumah sakit, tenda covid, tenda gudang tenda posko kemanan ataupun darurat.
Tenda Transparan
Tenda transparan ini dapat memberikan penerangan yang lebih maksimal dari pada tenda roder putih karena cahaya dapat masuk lebih banyak banyak ke dalam tenda ini. Tenda jenis ini memiliki kesan yang lebih arkistik dan elegan, sangat cocok untuk anda yang memimginkan tampilan cantik pada saat acara dilangsungkan.
Pada umumnya tenda ini sering digunakan untuk acara event, wedding (pernikahan), party, bazar, pameran, DLL.
Spesifikasi Tenda Roder
1. Menggunakan PVC 850 blackout untuk atap nya, Dan bahan dindingnya ada 550, 410, 880 dan 850.
Bisa disesaikan dengan kebutuhan ataupun keinginan anda.
Blackouk sendiri tahan terhadap sinar UV matahari, Sehingga saat berada didalam tenda anda akan merasa nyaman.
2. Memiliki Ukuran yang besar Dan beragam
Kami memiliki beberapa ukuran bentangan yaitu 10 m, 15m dan 20 m dengan panjang bentangan kebelakang dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda.
3. Menggunakan rangka allumunium yang tahan terhadap karat. Atau bisa juga menggunakan besi.
4. Cocok digunakan untuk segala jenis acara.
5. Tidak Memerlukan IMB (ijin mendirikan bangunan)
Spesifikasi rangka tenda Roder
1. Bentangan 10
memiliki tebal 65 x 100 x 4 mm
2. bentangan 15
memiliki tebal 85 x 120 x 4 mm
3. Bentangan 20
memiliki tebal 100 x 200 x 4 mm
*tingginya 3 m untuk bentangan 10 dan 15. Serta 4 m untuk bentangan 20. (bisa custom)
Perusahaan kami telah berpengalaman dalam Membuat berbagai macam tenda. Silahkan hubungi 0811 1252 0824 RAHMA
Office: Ruko Cendana Raya No. 15A, Bencongan Indah, Karawaci, Tangerang.
SENIN - SABTU / 08.00 - 17.00
Anda juga dapat menghubungi kami di :
https://tendagudangjakarta.blogspot.com/
https://tendagudangbogor.blogspot.com/
https://tendaroderbsm.blogspot.com/
Twitter : @TangerangRoder
Instagram : @tendapameranjakarta
Instagram : @tendagudangjakarta
SHOPEE : @https:tendarodertangerang
TOKOPEDIA :@partisipameran23
PINTEREST : @TENDARODERBANDUNG