Thursday, April 29, 2010

Budidaya Bandeng Air tawar Sistem Polikultur di Ds. Talun Kec.kayen Kab.Pati

April 29, 2010 Posted by Media Penyuluhan Perikanan Pati 1 comment



Desa Talun Kecamatan Kayen kabupaten Pati merupakan daerah penghasil ikan bandeng air tawar sistem polikultur yang dibudidaya pada kolam air tawar, wilayah tersebut merupakan kawasan lahan bekas rawa yang tidak produktif dengan luasan sekitam 400 Ha. Lahan marjinal yang selama ini ditanami dengan padi atau tanaman palawija yang selalu gagal merupakan daerah genangan banjir yang rutin melanda kawasan tersebut. Pada tahun 1996 Pak H Amir atau Pak Carik Talun mulai mencoba membuat kolam secara manual dengan cangkul untuk membuat tanggul guna budidaya bandeng air tawar sistem polikultur dengan komoditas Bandeng, Tawes dan Nila gift dan Tombro, ternyata hasil panennya memuaskan. Keberhasilan Pak H Amir dalam memanfaatkan lahan rawa menjadi lahan perikanan ternyata membawa berkah dan inspirasi bagi masyarakat Desa Talun untuk meniru usahatani budidaya bandeng air tawar di lahan sawah. Para petani tanaman pangan mulai membuka lahan mereka secara besar-besaran dengan menyewa Eksavator dibuat kolam ada yang luasannya 1 Ha - 2 Ha. Usahatani budidaya ikan bandeng air tawar mengalami pekembangan dari tahun ke tahun baik dalam kualitas maupun kuantitas, hingga pada saat sekarang tahun 2010 seluruh kolam yang ada di Desa Talun ± 162,5 Ha. Dari kondisi awal lahan marjinal terjadi perubahan yang sangat signifikan, antara lain berkembang usaha pemancingan, usaha perbenihan ikan Tombro dan Nila Merah, diversifikasi budidaya ikan Bawal air tawar, Patin serta berkembang warung makan. Usaha budidaya bandeng air tawar produksinya melimpah dipasarkan di pasar lokal dan luar daerah, juga sebagian diolah menjadi bandeng presto, bandeng tanpa duri, bakso tombro. Telah dibangun sarana budidaya berupa saluran air sebgai saluran pemasok air dari sungai, pompa air, pasar benih dan handling space dibangun untuk meningkatkan kelancaran usaha juga dibangun jalan beraspal. Sampai saat ini yang menjadi masalah adalah sungai Juwana yang dangkal sehingga menjadi penyebab banjir rutin setiap tahun, juga listrik belum masuk ke kawasan budidaya di Desa Talun. Telah dicoba beberapa komoditas ikan maupun udang sebagai komoditas alternatif yang menguntungkan, tetapi sampai saat ini belum begitu nampak hasil yang signifikan untuk komoditas alternatif yang prospektif.

1 comment:

  1. Mohon ijin admin , numpang iklan promosi yaa...

    Kami menjual aneka Kapur :
    - Kapur Aktif / Cao / Kalsium Oksida.
    - Kapur Padam / CaOH2 / Kalsium Hidroksida.
    - Kapur Tepung / CaCo3 /Kalsium Karbonat / Kapur pertanian /Kaptan .
    - Zeolite .
    - Bentonite .
    - Dolomite dll.

    Untuk informasi lebih lanjut Silahkan hubungi :

    Bpk Asep
    081281774186
    085793333234

    Silahkan simpan nomor dan hubungi jika sewaktu waktu membutuhkan.

    ReplyDelete