Nitrobacter bentuknya cairan (sangat peka sinar matahari / uv ) pada prinsipnya kalau air ter-maintanance oleh nitrobacter , maka siklus penguraian amoniak dan bahan-bahan organik
serta racun2 di kolam sudah bisa diatasi (termasuk serangan bakteri patogen dan virus), bahkan ikan mati di kolam saja tidak akan berbau.
Fantastis, di lahan kritis solum 10 cm Nitrobacter mampu mengubah tanah kritis menjadiLuar biasa subur dan menghasilkan anakan 96 (jadi malai padi 85), sungguh luarbiasa.
Unsur nitrogen di alam terdapat dalam bentuk gas, sedangkan di tanah jumlahnya sangat sedikit,namun sangat dibutuhkan oleh tumbuhan dalam jumlah banyak. Nitrogen bersenyawa membentuk urea, protein, asam nukleat atau sebagai senyawa anorganik seperti amoniak, nitrit dan nitrat.
Meskipun kebutuhan N2 sangat penting, namun hanya sedikit organisme yang dapat mengikat N2 dari udara, yaitu jenis bakteri dan gangang bersel satu yang bersimbiosis dengan tmbuhan tingkat tinggi melalui Fiksasi Nitrogen. Sedangkan tumbuhan lainnya memperoleh senyawa nitrogen melalui suplai N2 atau daur nitrogen. N2 diserap oleh tumbuhan dalam bentuk nitrat melalui proses Nitrifikasi yang dibantu oleh bakteri Nitrosomonas, Nitrococus dan Nitrobacter.
Bakteri yang mengoksidasi ammonia menjadi nitrit kemudian menjadi nitrat disebut bakteri nitrifikasi. Sedangkan bakteri denitrifikasi adalah bakteri mampu mengubah nitrit menjadi gas nitrogen yang nantinya gas tersebut akan kembali lagi ke atmosfer dan siap untuk memulai daur lagi.
Nitrobacter merupakan bakteri nitrifikasi karena merupakan bakteri yang mengubah nitrit menjadi nitrat. Nitrobacter termasuk famili Nitrobacteraceae. Spesies nitrobacter meliputi Nitrobacter winogradskyi, Nitrobacter hamburgensis, Nitrobacter vulgaris, Nitrobacter alkalicus. Selain itu, nitrobacter juga merupakan sub-kelas dari Proteobacteria.Tidak seperti pada tumbuhan, ketika transfer elektron pada fotosintesis menyedisakan energi untuk fiksasi karbon, Nitrobakter menggunakan energi dari oksidasi ion nitrit ( NO2¯ ) menjadi ion nitrat ( NO3¯ ) untuk memenuhi kebutuhan karbonnya.
Nitrobacter memiliki pH optimum antara 7,3 dan 7,5 serta akan mati pada suhu 120°F (49°C) atau di bawah 32°F (0°C). Menurut Grundman, Nitrobacter tumbuh optimal pada suhu 38°C dan pH 7,9. Akantetapi, Holt menyatakan bahwa Nitrobacter tumbuh optimal pada suhu 28°C dan ph antara 5,8-8,5 dan memiliki pH optimal antara 7,6-7,8 (Grundman et. al. 2000, Holt, 1993). Nitrobakter termasuk bakteri aerob, pada umumnya berbentuk batang, seperti pir atau pleomorfhic dan berkembang biak dengan budding.
Nitrosomonas menguraikan ammonia menjadi Nitrit, yang merupakan senyawa beracun bagi koi. Nitrit menjadi makanan bakteri Nitrobacter dan menghasilkan senyawa Nitrat. Melihat keterkaitannya, lumrah bila kita menemukan kedua bakteri itu bersama dalam kolam. Walaupun berbahaya, koi masih mampu bertahan dengan kadar Nitrit dua kali kadar ammonia.
Inilah yang dimaksud siklus nitrogen atau lazim disebut proses nitrifikasi. Koi melakukan respirasi dan bersekresi membuang kotoran yang mengandung ammonia. Begitu juga sisa pakan, kotoran di dasar kolam, atau koti mati yang lama tidak diangkat. Semuanya memberikan kontribusi terhadap peningkatan kadar ammonia dalam kolam. Ammonia diuraikan nitrosomonas menjadi nitrit. Siklus berikutnya adalah nitrobacter yang mengkonversi nitrit menjadi nitrat. Pada bagian akhir, nitrat diserap tumbuhan air atau menguap setelah melalui proses oksidasi dipermukaan air.
Karakteristik
Nitrosomonas dan nitrobacter adalah terminologi bakteri Lithotrophic. Mereka membutuhkan oksigen dan makanan untuk hidup dan membangun koloni dimedia dengan permukaan yang keras dan bersih. Kedua jenis bakteri tersebut termasuk lama dalam replikasi dibanding bakteri lain yang ada. Pada kolam air tawar, bakteri membutuhkan waktu setiap 8 jam untuk bereplika, sedangkan untuk air laut lebih lama lagi, sekitar 24 jam.
Proses pengolahan air limbah secara biologis aerobic adalah dengan memanfaatkan aktifitas mikroba aerob, untuk menguraikan zat organik yang terdapat dalam air limbah, menjadi zat norganik yang stabil dan tidak memberikan dampak pencemaran terhadap lingkungan. Mikroba aerob ini sebenarnya sudah terdapat di alam dalam jumlah yang tidak terbatas dan selalu dapat diperoleh dengan sangat mudah.Dalam kapasitas yang terbatas alam sendiri sudah mampu menetralisir zat organik yang ada dalam air limbah. Sementara itu kemampuan air dalam menyerap oksigen di udara sangat terbatas, walaupun keberadaan oksigen di udara tidak terbatas. Pemenuhan oksigen dapat dibantu dengan peralatan mekanis (aerator), aliran udara bertekanan atau pertumbuhan mikrobia itu sendiri (algae).
Pengolahan Limbah
Bakteri aerob dapat memecah gula menjadi air, karbondioksida (CO2), dan energi. Oleh karena itu, saat ini, bakteri aerob banyak dimanfaatkan untuk pengolahan limbah-limbah cair yang dihasilkan dari pabrik-pabrik. Dalam pengolahan limbah ini, bakteri aerob memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut.
1. Bakteri aerob memerlukan suhu yang tinggi agar dapat bekerja maksimal. Ia memerlukan temperatur lebih tinggi dari sebelumnya jika ingin sampai pada reaksi yang diinginkan.
2. Bakteri ini akan efektif bekerja pada kisaran pH 6,5 sampai dengan 8,5. Pada reaktor aerob, hal tesebut dikenal dengan istilah Completely Mixed Activated Sludge (CMAS). Pada proses tersebut, terjadi netralisasi asam dan basa sehingga tidak diperlukan lagi tambahan bahan kimia selama BOD-nya kurang dari 25mg/liter limbah.
3. Memiliki kebutuhan energi yang tinggi untuk prosesnya dengan tingkat pengolahan 60-90 persen.
4. Produksi lumpur yang akan dihasilkan untuk pengolahannya tinggi. Begitupun, stabilitas proses terhadap racun dari limbah dan perubahan bebannya dari sedang sampai tinggi.
5. Bakteri aerob memerlukan nutrien yang tinggi untuk beberapa limbah industri.
6. Tidak ada bau yang dihasilkan dari pengolahan limbahnya.
Tujuan utama pengolahan limbah air adalah untuk menguraikan BOD, partikel tercampur srta membunuh organisme pathogen. Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang beasanya dipergunakan pada penglaman limbah air berikut beberapa tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan
1. Kegiatan nitrifikasi atau denitrifikasi bertujuan untuk menghilangkan nitrat secara biologis.
2. Kegiatan air stripping tujuan untuk amoniak.
3. Desinfeksi tujuan untuk membunuh mikroorganisme.
4.Osmosis atau elektro dianalisis tujuan untuk menghilangkan zat terlarut.
Adapun secara garis besar kegiatan pengolahanair limbah dapat dikelompokkan menjadi 6 bagian antara lain:
1. Pengolahan pendahuluan (pre treatment)
2. Pengolahan pertama (primainy treatment)
3. Pengolahan kedua (secoundary treatment)
4. Pengolahan ketiga (tertiary treatment)
5. pengolahan kuman (desinfektion treatment)
6. pengolahan lanjutan (ultimate disposai)
ANTI PEMBUSUK KOLAM
Teknologi yang bisa mengubah wajah pertanian Indonesia.
Teknologi Nitrobacter (murni) mampu menjadikan kolam ikan tidak bau, tanpa perawatan, tanpa ganti air tanpa filter, tanpa pompa udara, ikan sehat doyan makan , bahkan ikan mati juga tidak
bau (patogen e colli di kolam di-likuidasi oleh bakteri Nitrobacter)
Bagaimana Nitrobacter secara cepat bisa mengubah karakter tanah dari yang tadinya rusak parah , Keras , Bantat dan Sangat Poros Air (sulit mengikat air) tidak subur, bisa berubah dalam waktu sangat cepat ( dalam 24 jam tanah keras menjadi gembur total secara permanen)
Tanah nitrobacter menjadi Gembur Subur Permanen, tetap basah dan tahan kekeringan, sangat kontras dibandingkan lahan sebelah yang tidak diperlakukan nitrobacter
Pepaya Organik menggunakan Nitrobacter, tanaman tumbuh lebih sehat, buah lebih besar dan rasa lebih manis/enak, lebih tahan penyakit , dan buah lebih bagus,serta lebih awet disimpan
Nitrobacter sebagai pestisida alami, mengatasi penyakit tanaman seperti fusarium, pytoptora, dll yang menyebabkan busuk akar,layu daun, dan tanaman mati tiba2. Diatasi sempurna dengan nitroabacter. Solusi ini menjadi pilihan ketika antibiotik pestisida terbukti TIDAK EFEKTIF mengatasi infeksi penyakit tanaman yg berasal dari tanah seperti fusarium ini.
Sebagai pengurai air, menjadikan kolam ideal untuk ekologi ikan, menjadikan air semakin jernih dan sehat bagi ikan. Kotoran ikan langsung diurai oleh bakteri nitrobacter menjadi bahan yang tidak beracun bagi kolam dan ikan. Pengembangan aplikasi ini untuk penjernihan kolam, sungai /got mati / bau comberan, bau kotoran hewan ,hingga
sanitasi kandang agar tidak tertular H5N1 flu burung.
IKAN TANPA AERASI
Bukti laboratorium bahwa tanah yang diperlakukan nitrobacter berubah menjadi semakin kuat dan banyak mengikat air dan potensi nitrobacter bertahan bercocok tanam di lahan kering/kekeringan, serta demo alat tester kesuburan tanah
ALAT TEST NITROBACTER
Bukti keunggulan Kecepatan Pertumbuhan tanaman yang diperlakukan Nitrobacter versus sistem pemupukan kimia/Urea
Perbedaan hasil panenan padi Nitrobacter yang tampak buah lebih berisi/berbobot dibandingkan dengan yang pemupukan urea
Nitrobacter berani ditanding Lebih Bagus dibandingkan dengan SEMUA pupuk apapun baik organik maupun kimia atau campuran organik dan formula kimia manapun
Alat tester kesuburan tanah, untuk membedakan tanah yang sudah diperlakukan Nitrobacter dan yang belum diperlakukan ( perbedaan kontras jauh )TANAMAN JAGUNG NITROBACTER VS UREA
Perbandingan sangat kontras tanah tanaman jagung yang di perlakukan nitrobacter dengan tanah yang sering digunakan herbisida (anti rumput) dan pemupukan kimia
Nitrobacter adalah Produk dengan Pendampingan Hingga Panen Berhasil, sehingga diharapkan
pemakai mempelajari sungguh-sungguh teknik-teknik yang tepat agar hasilnya memuaskan.
Penggunaan bahan lain termasuk tambahan pemupukan kimia lain harus dikonsultasikan dulu
Penambahan bahan lain (kimia maupun organik) bisa merusak sistem nitrobacter keseluruhan
Cara untuk pemesanan Nitrobacter untuk anda yang di luar kota
KOLAM LELE TIDAK BAU
Kalau ada kebutuhan untuk pertanian, peternakan dan perikanan silahkan kami akan susun kebutuhan minimal (untuk mencoba dulu produk nitrobacter kami).
serta racun2 di kolam sudah bisa diatasi (termasuk serangan bakteri patogen dan virus), bahkan ikan mati di kolam saja tidak akan berbau.
Fantastis, di lahan kritis solum 10 cm Nitrobacter mampu mengubah tanah kritis menjadiLuar biasa subur dan menghasilkan anakan 96 (jadi malai padi 85), sungguh luarbiasa.
Unsur nitrogen di alam terdapat dalam bentuk gas, sedangkan di tanah jumlahnya sangat sedikit,namun sangat dibutuhkan oleh tumbuhan dalam jumlah banyak. Nitrogen bersenyawa membentuk urea, protein, asam nukleat atau sebagai senyawa anorganik seperti amoniak, nitrit dan nitrat.
Meskipun kebutuhan N2 sangat penting, namun hanya sedikit organisme yang dapat mengikat N2 dari udara, yaitu jenis bakteri dan gangang bersel satu yang bersimbiosis dengan tmbuhan tingkat tinggi melalui Fiksasi Nitrogen. Sedangkan tumbuhan lainnya memperoleh senyawa nitrogen melalui suplai N2 atau daur nitrogen. N2 diserap oleh tumbuhan dalam bentuk nitrat melalui proses Nitrifikasi yang dibantu oleh bakteri Nitrosomonas, Nitrococus dan Nitrobacter.
Bakteri yang mengoksidasi ammonia menjadi nitrit kemudian menjadi nitrat disebut bakteri nitrifikasi. Sedangkan bakteri denitrifikasi adalah bakteri mampu mengubah nitrit menjadi gas nitrogen yang nantinya gas tersebut akan kembali lagi ke atmosfer dan siap untuk memulai daur lagi.
Nitrobacter merupakan bakteri nitrifikasi karena merupakan bakteri yang mengubah nitrit menjadi nitrat. Nitrobacter termasuk famili Nitrobacteraceae. Spesies nitrobacter meliputi Nitrobacter winogradskyi, Nitrobacter hamburgensis, Nitrobacter vulgaris, Nitrobacter alkalicus. Selain itu, nitrobacter juga merupakan sub-kelas dari Proteobacteria.Tidak seperti pada tumbuhan, ketika transfer elektron pada fotosintesis menyedisakan energi untuk fiksasi karbon, Nitrobakter menggunakan energi dari oksidasi ion nitrit ( NO2¯ ) menjadi ion nitrat ( NO3¯ ) untuk memenuhi kebutuhan karbonnya.
Nitrobacter memiliki pH optimum antara 7,3 dan 7,5 serta akan mati pada suhu 120°F (49°C) atau di bawah 32°F (0°C). Menurut Grundman, Nitrobacter tumbuh optimal pada suhu 38°C dan pH 7,9. Akantetapi, Holt menyatakan bahwa Nitrobacter tumbuh optimal pada suhu 28°C dan ph antara 5,8-8,5 dan memiliki pH optimal antara 7,6-7,8 (Grundman et. al. 2000, Holt, 1993). Nitrobakter termasuk bakteri aerob, pada umumnya berbentuk batang, seperti pir atau pleomorfhic dan berkembang biak dengan budding.
Nitrosomonas menguraikan ammonia menjadi Nitrit, yang merupakan senyawa beracun bagi koi. Nitrit menjadi makanan bakteri Nitrobacter dan menghasilkan senyawa Nitrat. Melihat keterkaitannya, lumrah bila kita menemukan kedua bakteri itu bersama dalam kolam. Walaupun berbahaya, koi masih mampu bertahan dengan kadar Nitrit dua kali kadar ammonia.
Inilah yang dimaksud siklus nitrogen atau lazim disebut proses nitrifikasi. Koi melakukan respirasi dan bersekresi membuang kotoran yang mengandung ammonia. Begitu juga sisa pakan, kotoran di dasar kolam, atau koti mati yang lama tidak diangkat. Semuanya memberikan kontribusi terhadap peningkatan kadar ammonia dalam kolam. Ammonia diuraikan nitrosomonas menjadi nitrit. Siklus berikutnya adalah nitrobacter yang mengkonversi nitrit menjadi nitrat. Pada bagian akhir, nitrat diserap tumbuhan air atau menguap setelah melalui proses oksidasi dipermukaan air.
Karakteristik
Nitrosomonas dan nitrobacter adalah terminologi bakteri Lithotrophic. Mereka membutuhkan oksigen dan makanan untuk hidup dan membangun koloni dimedia dengan permukaan yang keras dan bersih. Kedua jenis bakteri tersebut termasuk lama dalam replikasi dibanding bakteri lain yang ada. Pada kolam air tawar, bakteri membutuhkan waktu setiap 8 jam untuk bereplika, sedangkan untuk air laut lebih lama lagi, sekitar 24 jam.
Proses pengolahan air limbah secara biologis aerobic adalah dengan memanfaatkan aktifitas mikroba aerob, untuk menguraikan zat organik yang terdapat dalam air limbah, menjadi zat norganik yang stabil dan tidak memberikan dampak pencemaran terhadap lingkungan. Mikroba aerob ini sebenarnya sudah terdapat di alam dalam jumlah yang tidak terbatas dan selalu dapat diperoleh dengan sangat mudah.Dalam kapasitas yang terbatas alam sendiri sudah mampu menetralisir zat organik yang ada dalam air limbah. Sementara itu kemampuan air dalam menyerap oksigen di udara sangat terbatas, walaupun keberadaan oksigen di udara tidak terbatas. Pemenuhan oksigen dapat dibantu dengan peralatan mekanis (aerator), aliran udara bertekanan atau pertumbuhan mikrobia itu sendiri (algae).
Pengolahan Limbah
Bakteri aerob dapat memecah gula menjadi air, karbondioksida (CO2), dan energi. Oleh karena itu, saat ini, bakteri aerob banyak dimanfaatkan untuk pengolahan limbah-limbah cair yang dihasilkan dari pabrik-pabrik. Dalam pengolahan limbah ini, bakteri aerob memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut.
1. Bakteri aerob memerlukan suhu yang tinggi agar dapat bekerja maksimal. Ia memerlukan temperatur lebih tinggi dari sebelumnya jika ingin sampai pada reaksi yang diinginkan.
2. Bakteri ini akan efektif bekerja pada kisaran pH 6,5 sampai dengan 8,5. Pada reaktor aerob, hal tesebut dikenal dengan istilah Completely Mixed Activated Sludge (CMAS). Pada proses tersebut, terjadi netralisasi asam dan basa sehingga tidak diperlukan lagi tambahan bahan kimia selama BOD-nya kurang dari 25mg/liter limbah.
3. Memiliki kebutuhan energi yang tinggi untuk prosesnya dengan tingkat pengolahan 60-90 persen.
4. Produksi lumpur yang akan dihasilkan untuk pengolahannya tinggi. Begitupun, stabilitas proses terhadap racun dari limbah dan perubahan bebannya dari sedang sampai tinggi.
5. Bakteri aerob memerlukan nutrien yang tinggi untuk beberapa limbah industri.
6. Tidak ada bau yang dihasilkan dari pengolahan limbahnya.
Tujuan utama pengolahan limbah air adalah untuk menguraikan BOD, partikel tercampur srta membunuh organisme pathogen. Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang beasanya dipergunakan pada penglaman limbah air berikut beberapa tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan
1. Kegiatan nitrifikasi atau denitrifikasi bertujuan untuk menghilangkan nitrat secara biologis.
2. Kegiatan air stripping tujuan untuk amoniak.
3. Desinfeksi tujuan untuk membunuh mikroorganisme.
4.Osmosis atau elektro dianalisis tujuan untuk menghilangkan zat terlarut.
Adapun secara garis besar kegiatan pengolahanair limbah dapat dikelompokkan menjadi 6 bagian antara lain:
1. Pengolahan pendahuluan (pre treatment)
2. Pengolahan pertama (primainy treatment)
3. Pengolahan kedua (secoundary treatment)
4. Pengolahan ketiga (tertiary treatment)
5. pengolahan kuman (desinfektion treatment)
6. pengolahan lanjutan (ultimate disposai)
ANTI PEMBUSUK KOLAM
Teknologi yang bisa mengubah wajah pertanian Indonesia.
Teknologi Nitrobacter (murni) mampu menjadikan kolam ikan tidak bau, tanpa perawatan, tanpa ganti air tanpa filter, tanpa pompa udara, ikan sehat doyan makan , bahkan ikan mati juga tidak
bau (patogen e colli di kolam di-likuidasi oleh bakteri Nitrobacter)
Bagaimana Nitrobacter secara cepat bisa mengubah karakter tanah dari yang tadinya rusak parah , Keras , Bantat dan Sangat Poros Air (sulit mengikat air) tidak subur, bisa berubah dalam waktu sangat cepat ( dalam 24 jam tanah keras menjadi gembur total secara permanen)
Tanah nitrobacter menjadi Gembur Subur Permanen, tetap basah dan tahan kekeringan, sangat kontras dibandingkan lahan sebelah yang tidak diperlakukan nitrobacter
Pepaya Organik menggunakan Nitrobacter, tanaman tumbuh lebih sehat, buah lebih besar dan rasa lebih manis/enak, lebih tahan penyakit , dan buah lebih bagus,serta lebih awet disimpan
Nitrobacter sebagai pestisida alami, mengatasi penyakit tanaman seperti fusarium, pytoptora, dll yang menyebabkan busuk akar,layu daun, dan tanaman mati tiba2. Diatasi sempurna dengan nitroabacter. Solusi ini menjadi pilihan ketika antibiotik pestisida terbukti TIDAK EFEKTIF mengatasi infeksi penyakit tanaman yg berasal dari tanah seperti fusarium ini.
Sebagai pengurai air, menjadikan kolam ideal untuk ekologi ikan, menjadikan air semakin jernih dan sehat bagi ikan. Kotoran ikan langsung diurai oleh bakteri nitrobacter menjadi bahan yang tidak beracun bagi kolam dan ikan. Pengembangan aplikasi ini untuk penjernihan kolam, sungai /got mati / bau comberan, bau kotoran hewan ,hingga
sanitasi kandang agar tidak tertular H5N1 flu burung.
IKAN TANPA AERASI
Bukti laboratorium bahwa tanah yang diperlakukan nitrobacter berubah menjadi semakin kuat dan banyak mengikat air dan potensi nitrobacter bertahan bercocok tanam di lahan kering/kekeringan, serta demo alat tester kesuburan tanah
ALAT TEST NITROBACTER
Bukti keunggulan Kecepatan Pertumbuhan tanaman yang diperlakukan Nitrobacter versus sistem pemupukan kimia/Urea
Perbedaan hasil panenan padi Nitrobacter yang tampak buah lebih berisi/berbobot dibandingkan dengan yang pemupukan urea
Nitrobacter berani ditanding Lebih Bagus dibandingkan dengan SEMUA pupuk apapun baik organik maupun kimia atau campuran organik dan formula kimia manapun
Alat tester kesuburan tanah, untuk membedakan tanah yang sudah diperlakukan Nitrobacter dan yang belum diperlakukan ( perbedaan kontras jauh )TANAMAN JAGUNG NITROBACTER VS UREA
Perbandingan sangat kontras tanah tanaman jagung yang di perlakukan nitrobacter dengan tanah yang sering digunakan herbisida (anti rumput) dan pemupukan kimia
Nitrobacter adalah Produk dengan Pendampingan Hingga Panen Berhasil, sehingga diharapkan
pemakai mempelajari sungguh-sungguh teknik-teknik yang tepat agar hasilnya memuaskan.
Penggunaan bahan lain termasuk tambahan pemupukan kimia lain harus dikonsultasikan dulu
Penambahan bahan lain (kimia maupun organik) bisa merusak sistem nitrobacter keseluruhan
Cara untuk pemesanan Nitrobacter untuk anda yang di luar kota
KOLAM LELE TIDAK BAU
Kalau ada kebutuhan untuk pertanian, peternakan dan perikanan silahkan kami akan susun kebutuhan minimal (untuk mencoba dulu produk nitrobacter kami).
0 comments:
Post a Comment