Tuesday, April 4, 2017

IKAN SAPU-SAPU UNTUK SIOMAY (Hyposarcus pardalis)

April 04, 2017 Posted by Media Penyuluhan Perikanan Pati No comments
Ikan dengan nama ilmiah (Hyposarcus pardalis) ini memang dikenal pemakan alga atau lumut. Hal ini tentu menguntungkan jika ia dipelihara bersama ikan lainnya di dalam akuarium, sebab ia akan berfungsi sebagai pembersih. Sapu dalam akuarium! Ikan sapu-sapu dikenal juga dengan nama ikan bandaraya. Habitat aslinya di air tawar dan dikelompokkan ke dalam kerabat Loricariidae. Karakteristiknya memang kurang bersahabat namun ikan ini tetap digemari sebab ia memang fungsional bukan hanya sebagai penghias belaka.
Ikan sapu-sapu dikenal sebagai ikan yang memakan semua jenis makanan atau omnivora, meski kebanyakan memang mengkonsumsi tumbuhan air seperti kelompok alga. Ada banyak jenis dari sapu-sapu ini. Saking banyaknya, masih ada banyak varian yang belum diidentifikasi dan diberi nama.
Ikan mini ini memiliki dua alat pernafasan yakni insang dan juga labirin. Insang sendiri digunakan pada saat ikan sapu-sapu berada di dalam air yang jernih. Sementara itu, alat pernafasan labirin baru digunakan jika ia berada di dalam air dengan lumpur atau air dengan tingkat kekeruhan yang tinggi. Oleh sebab itu, harapan hidup ikan yang satu ini cukup tinggi sebab ia bisa hidup di lumpur sekalipun.Ikan sapu-sapu (Hyposarcus pardalis) memang bukan asli ikan Indonesia namun perkembangan ikan ini sangat pesat sekali. Ikan dari Amazon ini sangat banyak terdapat di sungai maupun di kolam di Talun atau beberapa daerah lainnya. Ikan ini kebal terhadap air yang tidak mendukung atau terpolusi. Sehingga apabila di daerah industri kurang baik untuk dikonsumsi.
Ikan sapu-sapu terkenal sebagai ikan pemakan lumut di akuarium. Warnanya hitam dengan adanya bintik. Kepalanya mirip lele hanya saja tidak mempunyai kumis. Si sapu-sapu mempunyai kepala yang besar jika dibandingkan dengan tubuhnya. Jika Anda berniat memelihara ikan sapu-sapu, cermatilah jenisnya.
Berikut beberapa varian ikan sapu-sapu yang paling populer dipelihara:
a.       Jenis ikan sapu Common Pleco. Ikan ini disebut common karena memang yang paling banyak dipelihara. Sepintas ia mirip dengan ikan lele tetapi siripnya menyamping dan lebih lebar. Warnanya abu-abu ke hitam dengan gradasi warna putih tapi tidak dominan.
b.      Jenis lainnya adalah zebra pleco. Sama seperti namanya, jenis ikan sapu-sapu yang satu ini memiliki tampilan seperti zebra. Permainan warna hitam dan putih membuat ia sangat digemari sebagai ikan hias.
c.       Jenis lainnya adalah Gold Nugger Pleco. Ia Warna dasarnya adalah hitam pekat tetapi dipemanis dengan bintik-bintik kuning di sepanjang tubuhnya. Karena itu ia dinamai “gold”.
d.      Jenis lainnya adalah scarlet pleco. Ia memiliki tampilan mirip dengan common. Hanya saja gradasi warna yang ada bukan putih tapi merah muda.
e.       Sunshine Pleco. Jenis ini sepintas mirip dengan Gold pleco. Hanya saja warna dasarnya bukan hitam yang bold dan totolnya bukan kuning yang bold. Warnanya hangat seperti matahari.
f.       Jenis selanjutnya adalah Medusa pleco. Warna dasarnya adalah hitam dan dipermanis dengan bintik hitam kecil.
g.      Jenis ikan sapu-sapu yang paling populer selanjutnya adalah flash pleco. Mirip dengan zebra tetapi jika pada zebra, perpaduan warna hitam dan putih seimbang, pada flash pleco, warna yang dominan justru hitam. Warna putih hanya serupa garis saja.
Untuk menangkap ikan ini para pencari ikan akan menjaringnya. Tidak sulit mencari sapu-sapu karena ikan tersebut sering muncul ke permukaan.
Ikan dapat diolah menjadi siomay. Rasa sapu-sapu tidak kalah dengan Ikan tenggiri atau ikan gabus. Keunggulan ikan ini adalah harganya yang sangat murah, malahan di daerah Desa Talun Kecamatan Kayen tidak ada harganya karena hanya dibuang tanpa ada yang memanfaatkanya.
Apabila ada yang jeli melihat peluang ini maka bisa dibuat untuk membuat bakso, somay, atau ikan kripik dan sebagainya. Ikan mesti dikuliti dan dibersihkan dari tulang dan durinya. Selanjutnya daging ikan digiling dan dicampur dengan tepung sagu dan tepung terigu. Kemudian somay dimasak hingga matang.
Ikan sapu-sapu juga diolah menjadi bakso tusus (bastus) dengan mencampur sagu dan ikan dengan perbandingan satu dengan satu. Kemudian bastus dimasak dan dapat dijajakan ke tempat sekolahan.
Memasak Ikan Sapu-sapu tidak menjadi masalah jika ikan tersebut berasal dari sungai yang jernih. Ikan mengandung zat protein dan vitamin yang berguna bagi anak-anak. Namun ikan yang didapat dari tempat tercemar akan mencemari si pemakannya atau konsumen. Zat Merkuri yang ada di dalam sungai akan turut meracuni si konsumen. Pada jangka panjang konsumsi ikan ini dapat merusak kesehatan. Belum lagi sambal yang digunakan adalah sambal yang ada pada somay atau bastus seringkali para penjual menggunakan sambal yang terbuat dari pewarna tekstil atau Rhodamin.
Resep cara membuat siomay ikan sapu-sapu. Berikut ini merupakan resep cara membuat siomay Ikan Sapu-sapu. Bagaimana cara penanganan hasil perikanan yang kelihatanya tidak berguna menjadi bermanfaat dan berharga.
Bahan :
    300 gram daging ikan sapu-sapu, cincang halus.
    1 butir telur ayam, kocok lepas.
    1 batang daun bawang.
    1 sendok makan minyak wijen.
    Merica, garam, gula , secukupnya.
    50 gram tepung kanji ( secukupnya saja, sampai adonan dirasa udah pekat nempel).
    100 ml air kaldu (bisa juga menggunakan kaldu dari tulang ikan sapu-sapu).
Bahan untuk saus kacang :
    300 gram kacang tanah sangrai.
    2 sendok makan garam.
    Air matang secukupnya.
    4 buah bawang putih.
    2 sendok makan gula pasir.
    Cabai merah secukupnya (sekitar 5 buah cabai merah, lalu buang bijinya. cabai merah keriting 4 buah, atau sesuai selera pedas anda).
Bahan pelengkap :
    Kol , buang tulang yang tebal dan keras.
    Kentang.
    Telor ayam rebus.
    Jeruk limau Kecap
    Tahu putih.
    Pare.
    Saus sambal.
Cara membuat dan memasak Siomay Ikan Sapu-sapu  :
    Pare dibuang bijinya. Potong-potong silinder ukuran 5 cm yang berlubang atas bawahnya. Kentang dipotong-potong, tahu dipotong menjadi segitiga kira-kira masing-masing 6 cm, lalu kerok salah satu sisinya. kerukan tahu ini dihancurkan, kemudian campur jadi satu dengan bahan siomai.
    Masukkan adonan siomay ke bagian tahu yang dikeruk, masukkan juga ke dalam pare, sisanya di bentuk bulat-bulat pakai sendok terus direbus di air mendidih sampai matang. Jika sudah matang , buletan ini akan mengapung di air.
    Kukus kol, kentang, pare, tahu sampai matang. Jangan lupa jaring-jaring dandangnya dialasi plastik tahan panas supaya yang dikukus tidak nempel di jaring-jaring dandang.
Cara membuat saus kacangnya :
    Kacang diulek, sisihkan, Goreng cabai dan bawang putih sampai layu lalu haluskan bersama gula dan garam. Campur dengan kacang halus. Tambahkan air secukupnya, sampai kental atau encer , sesuai selera anda.
    Terakhir hidangkan siomay, kol, tahu, kentang, pare, dan telor. Tambahkan kecap dengan perasan jeruk limua.
Demikianlah  Resep Cara Membuat Siomay Ikan Sapu-sapu

0 comments:

Post a Comment