PENDAHULUAN.
Mina padi adalah suatu usaha memelihara ikan di sawah bersama-sama dengan tananam padi. sehingga mina padi merupakan usaha intensifikasi pertanian, karena pada petak sawah yang sama yaitu usaha tani pada satu tempat dapat ditingkatkan hasilnya yasng berupa padi dan ikan sekaligus.
Apalagi bila pada pematang atau galengan sawah itu ditanami sayuran, tentu akan lebih menguntungkan lagi, sebab kita dapat memungut tiga macam sekaligus yaitu hasil padi, ikan dan sayuran dalam satu musim. Maka dari itu perlulah kiranya usaha mina padi dan tanaman sayuran di pematang sawah ini dikembangkan.
PERSYARATAN SAWAH YANG BAIK UNTUK MINA PADI
• Mina padi baik dilaksanakan disawah dengan pengairan yang lancar sepanjang waktu pemeliharaan ikan.
• Sawah harus subur, tidak poreus dan bebas banjir/ banjir bisa disiasati dengan tanam maju
• Merupakan komplek yang luas misalnya minimum 1 Ha, hal ini untuk mempermudah pengawasan serta pemeliharaan bersama, serta mengurangi intensitas serangan hama penyakit.
• Letak sawah melandai agar pengaturan air nya mudah
• Sebaiknya letak sawah dekat dari perkampungan agar pengawasan dapat lebih terjamin.
PERSIAPAN PELAKSANAAN.
Ø Dalam bertanam padi, laksanakanlah teknik sapta usaha tani dengan baik
Ø Persiapan untuk pemeliharaan ikan;
§ Pematang sawah dibuat lebih kuat dan bebas dari kebocoran. Tinggi pematang paling tidak 25 cm, lebar dasar pematang 50 cm, dan lebar bagian atas 25 cm
§ Pasanglah potongan bambu untuk pintu pemasukan dan pintu pengeluaran air pada petakan sawah. Pintu air harus diberi saringan agar ikan-ikan tidak dapat keluar atau melarikan diri
§ Buatlah saluran pada petakan sawah, saluran dapat dibuat mengelilingi petakan sawah, melintang atau membujur petakan sawah
Lebar saluran air 40-60 cm dan dalamnya 3-40 cm. pada salah satu ujung saluran dibuat kolam kecil untuk mempermudah penangkapan ikan.
Ø Tanam padi
§ Sebarkan pupuk dasar sehari sebelum tanam padi
§ Tanamlah dengan larikan yang rapi setelah bibt padi berumur 3 minggu
Ø Tanaman Sayuran
§ Kacang panjang ditanam di pematang sawah dengan jarak tanam 40-50 cm dan setiap lubang tanam di isi 3 biji kacang. Bila tanaman kacang panjang telah menjalar, buatkanlah lanjaran setinggi 1,5 meter dan dilengkapi dua baris tali memanjang yang menghubungkan lanjaran satu dengan lanjaran lainnya.
PENEBARAN BENIH IKAN
• Jenis-jenis ikan yang dapat dipelihara disawah antara lain, ikan mas, ikan Tawes, ikan nila, karper serta ikan mujair.
• Penebaran benih ikan dilakukan pada waktu pagi hari atau sore hari.
Usaha pendederan benih ikan.
o Penebaran terdiri atas benih ikan kebul ukuran 1-3 cm dipelihara sampai menjadi benih putihan ukuran 3-6 cm, atau ngaramo ukuran 5-8 cm. Padat penebaran 40-60 ribu ekor per hektar.
o Bersamaan dengan penebaran benih kebul ini, juga ditebarkan benih putihan sebanyak 2000 - 3000 ekor/hektar. Untuk membantu ikan-ikan kecil dalam menggali atau mencari makanan.
o Dalam satu musim tanam padi, dapat dilakukan dua kali usaha pendederan benih ikan. Pertama Penebaran dilakukan 6 hari setelah padi ditanam, dan dipanen pada saat penyiangan pertama. Yang kedua Penebaran dilakukan 3-4 hari setelah penyiangan pertamaa, dan dipanen pada saat penyiangan kedua.
Usahya memperoleh ikan konsumsi
o Penebaran ikan dilakukan 5-7 hari setelah padi ditanam. Ukuran benih ikan 2-3 cm dengan padat penebaran +3000 ekor/hektar. Dalam pemeliharaan selama 90 hari, ikan telah mencapai berat +60 gram/ekor
o Penebaran ikan dilakukan setelah penyiangan kedua. Ukuran yang ditebarkan 5-8 cm dengan padat penebaran 1500-2000 ekor/ hektar. Dalam waktu pemeliharaan selama 60 hari, ikan telah mencapai berat + 40 gram/ekor
PEMELIHARAAN
Ø Selama pemeliharaan , air sawah harus selalu dikontrol , jangan sampai berlebihan atau kekurangan. Perhatikan adanya kebocoran pada pematang sawah.
Ø Pada penebaran ikan yang dilakukan beberapa hari setelah padi ditanam. Pengaturan air disesuaikan dengan pertmbuhan tanaman. Mula-mula kedalaman air cukup 2 cm, kemudian setelah satu minggu dinaikkan sedikit demi sedeikit hingga mencapai kedalaman 5 cm.
Sedangkan pada penebaran yang dilakukan setelah penyiangan pertama, sawah harus dikeringkaan dahulu selama 3 hari, kemudian diairi sedalam 5 cm. Setelah seminggu air dinaikkan hingga menjadi 10 cm
Ø Lakukanlah penyiangan dan pemupukan susulan pada tanaman padi.
Ø Agar ikan ikan tidak terganggu , maka penyiangan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama penyiangan pada petakan sawah bagian kiri saluran air, tahap berikutnya penyiangan pada petakan sebelah kana saluran air. Dengan demikian maka ikan-ikan dapat berpindah ke air yang jernih.
Ø Untuk mencegah adanya serangan hama dan penyakit tanaman padi, maka dilakukan penyemprotan menggunakan obat obatan yang dianjurkan dengan dosis yang tepat, hal ini agar lebih aman, ikan-ikan ditampung dahulu ditempat penampungan dan setelah kurang lebih 10 hari baru dilepaskan lagi kesawah.
HASIL DARI MINA PADI
o Kacang panjang sudah dapat dipetik hasilnya pada umur 40 hari setelah tanam hingga menjelang panen padi
o Dalam satu musim tanam padi dapat memungut ikan 1-2 kali. Ikan tersebut untuk dikonsumsi atau berupa benih hasil usaha pendederan.
o Menurut pengalaman, ternyata usaha mina padi tidak mengurangi hasil padinya bahkan produksi padinya dapat meningkat 3-10 persen, karena dengan mina padi maka akan diperoleh sebagai berikut;
- Petani akan lebih rajin mengawasi usaha taninya
- Kotoran ikan merupakan pupuk bagi tanaman padi
- Ikan dalam mencari makanan membolak balik lumpur sehingga dapat memperbaiki struktur tanah
- Ikan karper atau ikan mas akan membantu memakan binatang-binatang kecil yang merupakan hama tanaman padi.
PENUTUP
Tenyata menanam padi dengan penerapan sapta usaha tani, memelihara ikan bersama tanaman padi serta menanami galengan sawah dengan tanaman sayuran akan memberikan keuntungan ganda bagi petani, sehingga usaha mina padi ini perlu dikembangkan lebih lanjut guna meningkatkan tingkat kesejahteraan petani.
Demikian teknologi budidaya mina padi semoga dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya (m.syah)
Mina padi adalah suatu usaha memelihara ikan di sawah bersama-sama dengan tananam padi. sehingga mina padi merupakan usaha intensifikasi pertanian, karena pada petak sawah yang sama yaitu usaha tani pada satu tempat dapat ditingkatkan hasilnya yasng berupa padi dan ikan sekaligus.
Apalagi bila pada pematang atau galengan sawah itu ditanami sayuran, tentu akan lebih menguntungkan lagi, sebab kita dapat memungut tiga macam sekaligus yaitu hasil padi, ikan dan sayuran dalam satu musim. Maka dari itu perlulah kiranya usaha mina padi dan tanaman sayuran di pematang sawah ini dikembangkan.
PERSYARATAN SAWAH YANG BAIK UNTUK MINA PADI
• Mina padi baik dilaksanakan disawah dengan pengairan yang lancar sepanjang waktu pemeliharaan ikan.
• Sawah harus subur, tidak poreus dan bebas banjir/ banjir bisa disiasati dengan tanam maju
• Merupakan komplek yang luas misalnya minimum 1 Ha, hal ini untuk mempermudah pengawasan serta pemeliharaan bersama, serta mengurangi intensitas serangan hama penyakit.
• Letak sawah melandai agar pengaturan air nya mudah
• Sebaiknya letak sawah dekat dari perkampungan agar pengawasan dapat lebih terjamin.
PERSIAPAN PELAKSANAAN.
Ø Dalam bertanam padi, laksanakanlah teknik sapta usaha tani dengan baik
Ø Persiapan untuk pemeliharaan ikan;
§ Pematang sawah dibuat lebih kuat dan bebas dari kebocoran. Tinggi pematang paling tidak 25 cm, lebar dasar pematang 50 cm, dan lebar bagian atas 25 cm
§ Pasanglah potongan bambu untuk pintu pemasukan dan pintu pengeluaran air pada petakan sawah. Pintu air harus diberi saringan agar ikan-ikan tidak dapat keluar atau melarikan diri
§ Buatlah saluran pada petakan sawah, saluran dapat dibuat mengelilingi petakan sawah, melintang atau membujur petakan sawah
Lebar saluran air 40-60 cm dan dalamnya 3-40 cm. pada salah satu ujung saluran dibuat kolam kecil untuk mempermudah penangkapan ikan.
Ø Tanam padi
§ Sebarkan pupuk dasar sehari sebelum tanam padi
§ Tanamlah dengan larikan yang rapi setelah bibt padi berumur 3 minggu
Ø Tanaman Sayuran
§ Kacang panjang ditanam di pematang sawah dengan jarak tanam 40-50 cm dan setiap lubang tanam di isi 3 biji kacang. Bila tanaman kacang panjang telah menjalar, buatkanlah lanjaran setinggi 1,5 meter dan dilengkapi dua baris tali memanjang yang menghubungkan lanjaran satu dengan lanjaran lainnya.
PENEBARAN BENIH IKAN
• Jenis-jenis ikan yang dapat dipelihara disawah antara lain, ikan mas, ikan Tawes, ikan nila, karper serta ikan mujair.
• Penebaran benih ikan dilakukan pada waktu pagi hari atau sore hari.
Usaha pendederan benih ikan.
o Penebaran terdiri atas benih ikan kebul ukuran 1-3 cm dipelihara sampai menjadi benih putihan ukuran 3-6 cm, atau ngaramo ukuran 5-8 cm. Padat penebaran 40-60 ribu ekor per hektar.
o Bersamaan dengan penebaran benih kebul ini, juga ditebarkan benih putihan sebanyak 2000 - 3000 ekor/hektar. Untuk membantu ikan-ikan kecil dalam menggali atau mencari makanan.
o Dalam satu musim tanam padi, dapat dilakukan dua kali usaha pendederan benih ikan. Pertama Penebaran dilakukan 6 hari setelah padi ditanam, dan dipanen pada saat penyiangan pertama. Yang kedua Penebaran dilakukan 3-4 hari setelah penyiangan pertamaa, dan dipanen pada saat penyiangan kedua.
Usahya memperoleh ikan konsumsi
o Penebaran ikan dilakukan 5-7 hari setelah padi ditanam. Ukuran benih ikan 2-3 cm dengan padat penebaran +3000 ekor/hektar. Dalam pemeliharaan selama 90 hari, ikan telah mencapai berat +60 gram/ekor
o Penebaran ikan dilakukan setelah penyiangan kedua. Ukuran yang ditebarkan 5-8 cm dengan padat penebaran 1500-2000 ekor/ hektar. Dalam waktu pemeliharaan selama 60 hari, ikan telah mencapai berat + 40 gram/ekor
PEMELIHARAAN
Ø Selama pemeliharaan , air sawah harus selalu dikontrol , jangan sampai berlebihan atau kekurangan. Perhatikan adanya kebocoran pada pematang sawah.
Ø Pada penebaran ikan yang dilakukan beberapa hari setelah padi ditanam. Pengaturan air disesuaikan dengan pertmbuhan tanaman. Mula-mula kedalaman air cukup 2 cm, kemudian setelah satu minggu dinaikkan sedikit demi sedeikit hingga mencapai kedalaman 5 cm.
Sedangkan pada penebaran yang dilakukan setelah penyiangan pertama, sawah harus dikeringkaan dahulu selama 3 hari, kemudian diairi sedalam 5 cm. Setelah seminggu air dinaikkan hingga menjadi 10 cm
Ø Lakukanlah penyiangan dan pemupukan susulan pada tanaman padi.
Ø Agar ikan ikan tidak terganggu , maka penyiangan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama penyiangan pada petakan sawah bagian kiri saluran air, tahap berikutnya penyiangan pada petakan sebelah kana saluran air. Dengan demikian maka ikan-ikan dapat berpindah ke air yang jernih.
Ø Untuk mencegah adanya serangan hama dan penyakit tanaman padi, maka dilakukan penyemprotan menggunakan obat obatan yang dianjurkan dengan dosis yang tepat, hal ini agar lebih aman, ikan-ikan ditampung dahulu ditempat penampungan dan setelah kurang lebih 10 hari baru dilepaskan lagi kesawah.
HASIL DARI MINA PADI
o Kacang panjang sudah dapat dipetik hasilnya pada umur 40 hari setelah tanam hingga menjelang panen padi
o Dalam satu musim tanam padi dapat memungut ikan 1-2 kali. Ikan tersebut untuk dikonsumsi atau berupa benih hasil usaha pendederan.
o Menurut pengalaman, ternyata usaha mina padi tidak mengurangi hasil padinya bahkan produksi padinya dapat meningkat 3-10 persen, karena dengan mina padi maka akan diperoleh sebagai berikut;
- Petani akan lebih rajin mengawasi usaha taninya
- Kotoran ikan merupakan pupuk bagi tanaman padi
- Ikan dalam mencari makanan membolak balik lumpur sehingga dapat memperbaiki struktur tanah
- Ikan karper atau ikan mas akan membantu memakan binatang-binatang kecil yang merupakan hama tanaman padi.
PENUTUP
Tenyata menanam padi dengan penerapan sapta usaha tani, memelihara ikan bersama tanaman padi serta menanami galengan sawah dengan tanaman sayuran akan memberikan keuntungan ganda bagi petani, sehingga usaha mina padi ini perlu dikembangkan lebih lanjut guna meningkatkan tingkat kesejahteraan petani.
Demikian teknologi budidaya mina padi semoga dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya (m.syah)
0 comments:
Post a Comment