Dalam
melakukan sesuatu pekerjaan harus adanya dasar atau tujuan pasti yang akan
dicapai, dalam suatu pekerjaan harus fokus dan bersungguh-sungguh jika ingin
memperoleh hasil yang maksimal.
Ilustrasikan
sama hal nya dalam dunia perikanan, dalam dunia perikanan harus mempunyai suatu
niat dan pondasi untuk mencapai tujuan yang pasti. Suatu pembudidaya tidak
hanya mempunyai bekal teori yang memadai tetapi harus mempunyai suatu system
atau manajemen yang baik dalam berbudidaya khususnya budidaya perikanan.
Pada
suatu siklus budidaya cukup banyak cara dan tahapan-tahapan yang dapat ditempuh
guna memdapatkan hasil yang maksimal, contoh pembersihan kolam budidaya,
pengeringan, pengapuran, pemupukan hinga akhir budidaya berlangsung harus
memperhatikan tahapan-tahapan tersebut. Pengapuran dan pemupukan itu penting.
Untuk itu penulis ingin membahas bagaimana eratnya hubungan pengapuran dan
pemupukan dalam mempersiapkan media budidaya.
Salah
satu bahan yang dibutuhkan dalam industri pertanian adalah Calcium Carbonate.
Kabar baiknya, produk ini mengandung CaCo3 lebih tinggi yaitu sekitar 85%.
Bentuknya juga sangat sederhana yaitu mirip dengan tepung putih yang sangat
halus.
kendala
utama industri perikanan adalah kualitas dasar kolam tanah yang tidak terlalu
bagus khususnya terkait dengan kadar pH. Dengan menggunakan pengapuran bisa
meningkatkan kadar pH menjadi netral. Selain mentralkan kadar pH tanah, Anda
juga bisa meningkatkan unsur hara dalam tanah, sehingga dapat memperbaiki air
kolam. Tidak bisa dipungkiri bahwa senyawa-senyawa beracun sangat mempengaruhi
kualitas tanah yang akan digunakan budidaya. Produk ini juga akan membantu
mengurangi senyawa-senyawa beracun dalam tanah. Selain mengurangi senyawa
beracun, produk ini juga akan merangsang organisme tanah yang baik bagi
perkembamgan ikan.
Rumusan
Masalah
Demi
mendapatkan pembahasan yang maksimal, adapun rumusan masalah yang mendasari
dalam pembuatan makalah ini.
Apa
pengertian dari pengapuran ?
Apa
pengertian dari pemupukan ?
Bagaimana
cara pengapuran pada media kolam ?
Bagaimana
cara pemupukan pada media kolam ?
Bagaimana
hubungan pengapuran dan pemupukan ?
1. Tujuan
Tujuan
pembuatan makalah ini sekaligus mewakili tujuan dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui dan memahami hubungan dan seberapa pentingnya dilakukan
pengapuran dan pemupukan pada awal budidaya.
PEMBAHASAN
2. Pengertian
Pengapuran
Pengapuran
merupakan persiapan kolam yang digunakan untuk mematikan hama dan parasit ikan,
stabilisator pH tanah dan air, menaikkan alkalinitas, kesadahan dan
ketersediaan unsur P. kebutuhan kapur CaCo3 pada kolam budidaya dapat dihitung
menggunakan rumus sebagai berikut :
Rounded
Rectangle: pH akhir – pH awal x 0,16 0,1
2.2 Pengertian Pemupukan
Pemupukan
kolam pada prinsipnya adalah untuk menyuburkan air, dengan terbentuknya pakan
alami dan pupuk dapat menjaga kesetimbangan air agar fluktuasi komponen
perairan tidak besar. Kesuburan perairan ditandai dengan air yang telah
berwarna hijau cerah. Kegiatan pemupukan bertujuan antara lain :
1. Penumbuhan phytoplankton dan zooplankton
2. Menciptakan suhu, pH yang konstan dengan
indikasi perubahan warna air hijau cerah
3. Menciptakan keseimbangan ekosistem bio
aquatic yang berfungsi sebagai penyediaan pakan alami untuk starter maupun
bakteri dekomposer.
Cara
Pengapuran
Pengapuran
kolam budidaya dilakukan dengan cara disebar merata dipermukaan tanah dasar
kolam. Setelah disebar tanah dasar kolam dibalik dengan cangkul sehingga kapur
bisa lebih masuk ke dalam lapisan tanah dasar. Pengapuran untuk kolam semen dan
terpal dilakukan dengan cara dinding kolam dan dasar terpal di kuas dengan
kapur yang telah dicampur air. Kapur yang sering digunakan adalah kapur
pertanian atau dolomite dengan dosis 60g/m2. Pengapuran kolam dilakukan untuk
menaikkan pH tanah dan membunuh bibit penyakit.
Cara
pemupukan dengan pupuk kandang dapat dilakukan dengan cara disebar pada dasar
kolam maupun dionggokkan di beberapa tepi kolam dengan menggunakan karung.
Cara
pemupukan dengan SP-36 dan Urea dengan cara pupuk ditebar dan disebarkan di
tanah dasar kolam, hasil dari pemupukan dapat dilihat pada perubahan warna air
kolam hijau dan hijau kecoklatan.
Hubungan
Pengapuran Dan Pemupukan
Hubungan
pengapuran dan pemupukan sangat erat dan berkaitan karena kedua aspek tersebut
dapat meningkatkan produktivitas budidaya, kedua aspek ini memiliki perbedaan
yang sangat siknifikan tetapi tujuan utama dari pengapuran dan pemupukan adalah
meningkatkan produktivitas, jika kita melakukan persiapan lahan/kolam budidaya
sebaiknnya kita melakukannya dengan baik dan menguasai teori terlebih dahulu,
contohnya pada petani yang hanya modal nekad saja mereka tidak akan mendapatkan
hasil yang maksimal dalam berbudidaya, untuk itu dalam berbudidaya di dahulukan
pengapuran dibanding pemupukan, kita sudah membahas pengapuran itu bertujuan
untuk membasmi bibit penyakit bahkan dapat memperbaiki pH dan unsur-unsur yang
tidak berguna menjadi berguna, sedangkan pemupukan bertujuan untuk meningkatkan
dan menumbuhkan unsur hara untuk menciptakan pakan alami bagi ikan. Jika dalam
berbudidaya didahulukan pemupukan dibanding pengapuran maka hasil nya tidak
efektif, bukan berarti keduanya tidak penting bahkan jika salah satu aspek ini
di abaikan produktivitas dalam siklus budidaya tidak akan maksimal.
0 comments:
Post a Comment