Salah satu makan bergizi yang terbuat dari bahan baku ikan dan murah harganya adalah nuget, makanan ini sangat terkenal bagi anak-anak. Nugget merupakan salah
satu jenis makanan instan yang digemari segala usia khususnya anak-anak.
Makanan yang satu ini memang nikmat dan tak jarang ada beberapa produsen nugget
yang mengemas tampilan mereka sedemikian lucunya hingga anak-anak terpikat. Nuget
adalah makanan yang berprotein tinggi yang biasanya terbuat dari daging yang
mengandung protein hewani ataupun dari biji-bijian yang mengandung protein
nabati. Nuget merupakan makanan yang lezat dengan bahan campuran tepung tapioka
dan telur, serta bahan rempah-rempah serta garam sebagai penyedap ( Rehman,
2007).
Adapun bahan-bahan yang
dibutuhkan untuk membuat nugget ikan antara lain: Jika
Anda berbelanja, di supermarket, minimarket bahkan pasar tradisional, Anda
dengan mudah bisa mendapatkan nugget. Tapi tunggu dulu, apakah nugget yang
tersedia di pasarn tersebut benar-benar aman? Ingat, makanan instan, apapun
jenisnya akan selalu menggunakan pengawet. Dan dalam jumlah tertentu akan
berakibat buruk pada kesehatan.
Ciri khas produk nugget
ini adalah memiliki tekstur yang elastis dan kenyal. Sifat elastis nugget ikan nila dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain
jenis tahu, tingkat kesegaran tahu, pH dan kadar air tahu, pencucian, umur
tahu, suhu dan waktu pemanasan serta jenis dan konsentrasi zat tambahan
(Anonim, 2008).
Ikan nila merupakan
jenis ikan konsumsi air tawar Ikan nila disukai oleh berbagai masyarakat karena
dagingnya enak dan tebal seperti daging ikan kakap merah (Bappenas, 2000).
Garam yang digunakan
dalam proses pembuatan nugget adalah garam dapur (NaCl). Garam berfungsi
sebagai pemberi rasa gurih dan memantapkan rasa nugget . Hal ini sesuai dengan
Anonim (2009), bahwa garam pada umumnya digunakan untuk memantapkan rasa dalam
pembuatan makanan termasuk dalam pembuatan nugget, fungsi garam adalah memberi
rasa gurih pada nugget .
Proses terakhir dalam
pembuatan nugget ikan nila ini adalah pembekuan. Pembekuan nugget berfungsi
untuk mempertahankan mutu nugget dan memperpanjang waktu simpan nugget karena
perubahan kimia produk selama pembekuan dapat ditekan seminimum mungkin
sehingga masa simpannya lebih lama. Hal ini sesuai dengan pernyataan Eddy
(1989), bahwa perubahan kimiawi produk makanan selama pembekuan dan penyimpanan
dingin dapat dipertahankan sampai batas minimum, maka mutu makanan beku dapat
dipertahankan dalam jangka waktu yang lama.
Tabel Analisa tekstur (
kekerasan )
Tabel uji tekstur
Perlakuan Ulangan Peakload Finalload
80 bahan 20 tepung 1 262,8 260,0
(A1) 2 147,6 81,0
90 bahan 10 tepung 1 96,2 34,8
(A2) 2 201,6 38,6
Konsentrasi bahan 90
persen ikan nila pada nuget memberikan pengaruh yang berbeda dengan perlakuan
80 persen bahan. Pada konsentrasi 90 persen bahan, nuget tahu memiliki tekstur
yang lebih lembut di bandingkan perlakuan 80 persen bahan. Hal ini karena
pengikat air pada perlakuan ini tidak
sebanding dengan jumlah bahan yang harus di ikat.
Lama pengukusan pada setiap
perlakuan yang di berikan pada pembuatan nuget ikan nila ini tidak terlihat
berpengaruh nyata. Semakin lama pengukusan yang di berikan pada nuget ternyata
tidak berefek pada sifat fisik nuget baik dari penampakan yaitu warna, maupun
tekstur. Tekstur pada nuget memiliki kekenyalan yang sama meskipun lama
pengukusan di bedakan, dengan catatan melebihi waktu kematangan minimal yang
harus di berikan pada pengukusan nugget ikan nila yaitu 20 menit.
Pengaruh yang nyata hanya pada
jumlah pemberian tepung tapioka pada setiap perlakuan nuget ikan nila. Semakin
banyak tepung tapioka yang di berikan maka nuget akan semakin bertekstur
kenyal. Hal ini karena kandunga kadar air pada ikan nila tergolong lumayan
tinggi sehingga memerlukan pengikat yang lebih banyak di bandingkan bahan yang
mengandung sedikit air.
Pengolahan nugget juga
menentukan hasil terbaik dari nugget. Proses yang perlu diperhatikan dalam
pengolahan diantaranya pencampuran bahan, lama pengukusan, suhu saat pembekuan,
dan lama penggorengan. Setelah dikukus selama waktu yang ditentukan, sebelum
digoreng nugget terlebih dahulu dimasukkan kedalam freezer hingga suhu -4oC.
kemudian setelah didiamkan beberapa saat disuhu ruang, nugget dilumuri tepung
roti dan digoreng. Penurunan kadar
protein selama penyimpanan beku pada nugget daging putih dan merah diduga
karena adanya denaturasi protein. Karena pada nugget pengamatan tidak memakai
anti denaturasi pada pembuatannya, sehingga saat membekuan terjadi denaturasi
protein.
Semakin lama waktu
penggorengan tentu akan berpengaruh pada penampakan nuget. Nuget yang terlalu
lama di goreng akan mengalami reaksi pencoklatan karena adanya reaksi antara
protein dan panas yang terjadi selama penggorengan, sehingga nuget akan
kehilangan kesan menarik.
Nugget memiliki tingkat
protein yang tinggi dan dapat memenuhi kebutuhan protein pada masyarakat.
Protein pada nugget berasal dari bahan yang digunakan yaitu ikan. Protein daging
ikan dapat digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu protein miofibril,
sarkosplasma, dan jaringan ikat (protein stroma).
Hasil terbaik untuk tekstur juga
A2, karena teksturnya lebih lembut. Hal itu dikarenakan persentase tepung yang
hanya 10%. Konsentrasi tepung tapioka
sangat menentukan mutu nugget. Kebanyakan tepung tapioka dapat mengubah tekstur
nugget. Semakin banyak tepung, nugget menjadi semakin keras.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat
diambil dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Protein daging ikan dapat digolongkan
menjadi 3 kelompok yaitu protein miofibril, sarkosplasma, dan jaringan ikat
(protein stroma).
2. Jumlah air yang dilepaskan dipengaruhi
oleh lama pembekuan, suhu pembekuan dan suhu pencairan.
3. Penurunan kadar protein selama
penyimpanan beku pada nugget daging putih dan merah diduga karena adanya
denaturasi protein.
4. Proses yang perlu diperhatikan dalam
pengolahan diantaranya pencampuran bahan, lama pengukusan, suhu saat pembekuan,
dan lama penggorengan.
5. Konsentrasi tepung tapioka sangat
menentukan mutu nugget.Siapkan Bahan-bahan!
Tepung terigu sebanyak 1 ons. Pilih yang
mengandung protein sedang.
Fillet ikan sebanyak 6 ons. Pilih jenis
ikan sesuai selera Anda. Kakap atau Tenggiri bisa juga ikan iar tawar jenis
nila.
Tepung panir atau bisa juga tepung roti.
Secukupnya.
Dua buah wortel. Bersihkan dan parut kasar.
Merica bubuk dan garam halus, masing-masing
sebanyak ½ sendok teh.
Bawang merah sebanyak 4 siung. Bersihkan
kemudian haluskan.
Bawang putih sebanyak 3 siung. Bersihkan
dan haluskan.
Telur untuk dikocok secukupnya.
Minyak untuk menggoreng secukupnya.
Meracik Nugget Ikan
Setelah semua bahan
siap, saatnya Anda mengolah nugget. Berikut cara membuat nugget ikan yang kami
rangkum langkah demi langkah:
Pertama, haluskan filet ikan.Bisa juga
diblender. Setelah itu campurkan dengan bahan halus lainnya. Dan aduk hingga
semua bercampur merata.
Selanjutnya masukkan adonan ke dalam satu
loyang yang sebelumnya telah diolesi dengan minyak agar tidak lengket.
Ratakan permukaannya dengan benar agar
tampilannya lebih menarik.
Selanjutnya simpan di tempat yang aman dan
atau lebih baik di dalam lemari pendingin. Setelah mengeras, Anda bisa
mengeluarkannya dari Loyang dan dipotong sesuai selera Anda. Jika meungkinkan,
Anda juga bisa langsung mencetak adonan di Loyang khusus nugget yang bisa Anda
belu di toko perlengkapan dapur.
Setelah nugget tersedia, siapkan telur yang
telah dikocok dan juga tepung roti.
Sebelum digoreng, nugget dicelup sempurna
ke dalam telur dan selanjutnya dibalurkan ke dalam butiran tepung roti.
Goreng di dalam minyak dengan api sedang. Angkat saat warnanya berubah
keemasan.
Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.
ReplyDeleteSalam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri