Tuesday, February 24, 2015

BUDIDAYA IKAN - POLYPTERUS ALIAS IKAN NAGA

February 24, 2015 Posted by Media Penyuluhan Perikanan Pati No comments
Ikan Polypterus atau biasa disebut sebagai ikan naga merupakan ikan hias eksotis. Polypterus alias ikan naga merupakan ikan yang aslinya banyak ditemukan hidup di habitat air tawar Afrika dan daerah aliran sungai Nil, terutama di daerah rawa-rawa, lebung dan sekitar muara. Palmas merupakan ikan yang tergolong dalam Family Polypteridae (Bichir), artinya ikan bersirip banyak. Ikan ini termasuk ikan primitif dan sering disebut sebagai "snake like fish" (ikan mirip ular). Penyebaran adalah di Afrika Barat.
Ikan palmas adalah ikan dari Family Polypteridae (Bichir), artinya ikan bersirip banyak. Berdasarkan etimologi, nama genus Polypterus berasal dari bahasa Yunani, yaitu kombinasi kata poli (banyak) dan kata pteron (sayap atau sirip). Sehingga dikatakan ikan Polypterus adalah ikan “Bersirip banyak". Ikan ini merupakan salah satu jenis ikan purba/jurasic fish. Penyebaran adalah di Afrika Barat. Palmas adalah ikan pemangsa (predator), carnivora. Ikan ini mempunyai kemampuan untuk mengambil udara dengan alat yang telah termodifikasi sedemikan rupa menyerupai paru-paru, palmas juga mampu bertahan hidup pada perairan yang sangat minim oksigen, disamping itu ia mampu untuk merayap diatas tanah dengan menggunakan sirip dadanya yang kuat.
Kebiasaan Hidup dan Habitat
Ikan Polypterus aktif di malam hari, dan makan beberapa vertebrata kecil, crustasea, dan serangga. Ikan naga, Polypterus, juga memiliki empat pasang lengkung insang. ikan naga Tubuh ikan Polypterus rata-rata memiliki panjang sekitar 30 cm, tetapi dapat mencapai panjang maksimal 97 cm. Ikan naga hidup secara optimal pada kisaran suhu air 16 - 27°C dan pada kisaran pH 6,5 - 7. Ikan naga (Polypterus) adalah ikan carnivora, mereka lebih menyukai makanan dalam kondisi hidup berupa ikan-ikan kecil, selain itu juga mau memakan makanan berupa daging yang berasal dari udang ataupun ikan. ikan naga Apabila dilihat dari cara bergeraknya di dalam air, ikan Polypterus alias ikan naga berbeda dengan jenis ikan hias lainnya. Ikan naga tidak berenang cepat dengan sirip dan ekornya, akan tetapi ikan Polypterus bergerak dengan berjalan di dasar air menggunakan siripnya. Dengan cara bergerak seperti itu, ikan naga memang lebih tampak seperti seekor "ular naga" yang berjalan di bawah air, daripada seekor ikan.
Morfologi dan anatomi
Ikan naga, Polypterus, memiliki tubuh memanjang dengan satu susunan sirip punggung (finlet) yang unik dan terdiri dari beberapa bagian dengan yang jumlah bervariasi antara 7-18, di samping sirip punggung itu sendiri. Masing-masing finlet di punggung memiliki ujung-ujung bifida (doubleedged), dan beberapa sirip hanya dengan duri keras, dan selebihnya sirip dengan duri-duri lunak.
Tubuh ikan Polypterus ditutupi oleh sisik-sisik ganoid seperti tulang dan trapesium yang tebal. ikan naga Struktur rahang ikan naga, Polypterus, lebih menyerupai ikan tetrapoda daripada ikan teleostei. Ikan naga juga memiliki beberapa karakteristik primitif lainnya, seperti sirip dada berupa daging yang sekilas mirip dengan ikan bersirip lobus. Ikan Polypterus juga memiliki sepasang spirakel menyerupai celah yang digunakan untuk menghembuskan udara, dua paru-paru dengan lempengan gular dan ventral ganda (paru-paru kiri lebih kecil dari bagian kanan), yang memungkinkan ikan naga untuk mendapatkan oksigen dari udara ketika berada di perairan dengan sedikit oksigen, dengan cara berenang cepat ke permukaan dan kembali ke bawah.
Kingdom
: Animalia
Phylum
: Chordata
Subphylum
: Vertebrata
Class
: Actinopterygii
Subclass
: Chondrostei
Order
: Polypteriformes
Family
: Polypteridae
Genus
: Polypterus
Species
: P. Palmas
Binomial name Polypterus palmas Ayres, 1850
Palmas adalah ikan pemangsa (predator), carnivora. Ikan ini mempunyai kemampuan untuk mengambil udara dengan alat yang telah termodifikasi sedemikan rupa menyerupai paru-paru, disamping itu ia mampu untuk merayap diatas tanah dengan menggunakan sirip dadanya yang kuat. Oleh karenanya dalam mememihara palmas dianjurkan agar memberikan penutup yang baik untuk mencegah ikan tersebut kabur. Palmas dapat dipelihara bersama-sama dengan ikan golongan Cichlidae yang memiliki ukuran lebih besar.
Panjang rata-rata ikan palmas adalah 30 cm. Hidup pada kisaran pH 6.5 - 7, dan temperatur 16-27 ° C. Sebagai carnivora, pakan utama palmas adalah pakan hidup berupa ikan kecil, atau daging-dagingan lain seperti daging udang atau daging ikan. ikan naga Polypterus adalah genus ikan air tawar dalam keluarga bichir (Famili Polypteridae) dari Ordo Polypteriformes. Ikan dalam genus ini hidup di beberapa daerah di Afrika.
Berdasarkan etimologi, nama genus Polypterus berasal dari bahasa Yunani, yaitu kombinasi kata poli (banyak) dan kata pteron (sayap atau sirip). Sehingga dikatakan ikan Polypterus adalah ikan “Bersirip banyak". ikan naga Kebun binatang Basel telah berhasil memijahkan ikan Polypterus yang langka ini. Pada bulan Desember 2005 beberapa telur Polypterus “ditetaskan” dan pada awal tahun 2006 enam larva Polypterus berhasil menetas. Dalam waktu 2 bulan keenam benih Polypterus mencapai ukuran sekitar 10 cm. ikan naga Dari penampilannya ikan Polypterus alias ikan naga memang tidak seperti ikan hias lainnya. Pada umumnya ikan hias memberikan daya tarik dari bentuknya yang unik dan warna tubuhnya yang cerah dan indah, akan tetapi tidak demikian halnya dengan ikan Polypterus. Kebanyakan orang memelihara ikan Polypterus alias ikan naga bukan dikarenakan daya tarik warna tubuhnya. ikan naga Ikan naga, Polypterus, memiliki tubuh memanjang dengan satu susunan sirip punggung (finlet) yang unik dan terdiri dari beberapa bagian dengan yang jumlah bervariasi antara 7-18, di samping sirip punggung itu sendiri. Masing-masing finlet di punggung memiliki ujung-ujung bifida (doubleedged), dan beberapa sirip hanya dengan duri keras, dan selebihnya sirip dengan duri-duri lunak. Tubuh ikan Polypterus ditutupi oleh sisik-sisik ganoid seperti tulang dan trapesium yang tebal. ikan naga Struktur rahang ikan naga, Polypterus, lebih menyerupai ikan tetrapoda daripada ikan teleostei. Ikan naga juga memiliki beberapa karakteristik primitif lainnya, seperti sirip dada berupa daging yang sekilas mirip dengan ikan bersirip lobus. Ikan Polypterus juga memiliki sepasang spirakel menyerupai celah yang digunakan untuk menghembuskan udara, dua paru-paru dengan lempengan gular dan ventral ganda (paru-paru kiri lebih kecil dari bagian kanan), yang memungkinkan ikan naga untuk mendapatkan oksigen dari udara ketika berada di perairan dengan sedikit oksigen, dengan cara berenang cepat ke permukaan dan kembali ke bawah. Ikan Polypterus aktif di malam hari, dan makan beberapa vertebrata kecil, krustasea, dan serangga. Ikan naga, Polypterus, juga memiliki empat pasang lengkung insang. ikan naga Tubuh ikan Polypterus rata-rata memiliki panjang sekitar 30 cm, tetapi dapat mencapai panjang maksimal 97 cm. Ikan naga hidup secara optimal pada kisaran suhu air 16 - 27°C dan pada kisaran pH 6,5 - 7.
Ikan naga (Polypterus) adalah ikan carnivora, mereka lebih menyukai makanan dalam kondisi hidup berupa ikan-ikan kecil, selain itu juga mau memakan makanan berupa daging yang berasal dari udang ataupun ikan. ikan naga Apabila dilihat dari cara bergeraknya di dalam air, ikan Polypterus alias ikan naga berbeda dengan jenis ikan hias lainnya. Ikan naga tidak berenang cepat dengan sirip dan ekornya, akan tetapi ikan Polypterus bergerak dengan berjalan di dasar air menggunakan siripnya. Dengan cara bergerak seperti itu, ikan naga memang lebih tampak seperti seekor "ular naga" yang berjalan di bawah air, daripada seekor ikan. Terdapat kurang lebih sebelas spesies ikan Polypterus (ikan naga) yang berhasil teridentifikasi, dengan beberapa sub-species di dalamnya, yaitu ikan naga Polypterus ansorgii Boulenger Polypterus bichir Lacépède Polypterus bichir bichir Lacépède Polypterus bichir katangae Pol Polypterus bichir lapradei Steindachner Polypterus delhezi Boulenger Polypterus endlicheri Heckel Polypterus endlicheri congicus Boulenger Polypterus endlicheri endlicheri Polypterus mokelembembe Schliewen & Schäfer Polypterus ornatipinnis Boulenger, Polypterus palmas Ayres Polypterus palmas buettikoferi Steindachner Polypterus palmas palmas Ayres Polypterus palmas polli J. P. Gosse Polypterus retropinnis Vaillant Polypterus senegalus Cuvier Polypterus senegalus meridionalis Poll Polypterus senegalus senegalus Cuvier Polypterus teugelsi Britz Polypterus weeksii Boulenger ikan naga Ikan Polypterus alias ikan naga cukup populer di kalangan penggemar ikan hias langka. Ikan naga idealnya dipelihara di dalam akuarium dengan ukuran panjang dan tinggi lebih dari 1 m. Ikan Polypterus mempunyai kemampuan untuk melompat keluar apabila ukuran akuarium terlalu kecil. Ikan naga merupakan ikan predator (pemangsa), oleh karena itu sebaiknya ikan naga tidak dipelihara bersama-sama dengan ikan akuarium lainnya yang berukuran lebih kecil.
Daftar Pustaka :
Kunjungi sumbernya di: http://kuliah-ikan.blogspot.com/2012/04/polypterus-alias-ikan-naga.html#.VZPvMFJ_lT8
Hak Cipta http://kuliah-ikan.blogspot.com/ Apabila anda meng-copy, mohon dicantumkan blog ini dan link-nya sebagai sumber referensi

0 comments:

Post a Comment