Sunday, February 8, 2015

BUDIDAYA IKAN HIAS MANFISH YANG SANGAT MENGUNTUNGKAN

February 08, 2015 Posted by Media Penyuluhan Perikanan Pati No comments


Segmen pecinta ikan hias di Indonesia tidak pernah surut. Sehingga potensi usaha ikan hias masih sangatlah besar. Salah satu jenis ikan hias yang sedang naik daun   adalah ikan manfish (Angel Fish). Ikan yang berasal dari perairan Amazon ini digemari karena bentuk dan warnanya yang unik.
Harga ikan manfish dipasaran relative stabil dibanding dengan jenis ikan hias lainya. Dari indicator ini melakukan budidaya ikan hias jenis manfish tentunya akan menguntungkan. Untuk melakukan budidaya jenis ikan hias juga tidak memerlukan lahan yang luas, Budidaya Ikan Manfish bisa menggunakan aquarium.
Budidaya Ikan Manfish
Untuk sukses membudidaya ikan manfish tentunya kita harus bisa mengelola indukan agar hasil optimal. Ikan manfish untuk indukan yang sudah berumur 7 bulan dengan panjang kurang lebih 7,5 cm. Agar dapat berkembangbiak maksimal ikan diberi pakan  jentik nyamuk, cacing Tubifex, atau Chironomous. Dan kolam indukan diberi obat  Oxytetracycline dan garam secara teratur agar tahan terhadap penyakit.
Proses awal semua indukan manfish baik jantan maupun betina dimasukan pada 1 kolam. Nanti induk manfish akan berpasangan dan memisahkan dari ikan lainnya. Indukan yang sudah berpasangan bisa dipindah ke kolam pemijahan.
Bisa juga dijodohkan langsung, tetapi anda harus bisa membedakan mana jantan dan mana betina. Ciri-ciri manfish jantan antara lain, ukuran besar, kepala jantan lebih besar dengan bagian antara mulut ke sirip punggung berbentuk cembung, serta bentuk badan lebih ramping.
Hal yang perlu diperhatikan dalam kolam pemijahan antara lain diberi substrat yang halus, misalnya potongan pipa PVC yang berguna untuk menempelkan telur, dinding aquarium diberi kertas atau plastic agar kolam menjadi gelam, hal ini karena dalam memijah ikan ini lebih suka ditempat gelap dan Induk manfish akan memijah pada malam hari.  Setiap indukan mampu menghasilkan telur antara 500-1000 butir.
Jika sudah bertelur langkah selanjutnya pindah telur yang menempel pada substrat ke kolam penetasan. Khusus kola mini diberi obat anti jamur dan diberi pemanas air (water heater) yang dipasang pada suhu 27-28oC.
Telur manfish akan menetas setelah 2-3 hari, dengan derajat penetasan telur berkisar 70-90%.  Selanjutnya paralon tempat penempelan telur diangkat dan dilakukan perawatan larva hingga berumur ± 2 minggu. Untuk pakan menggunakan nauplii Artemia sp 2x sehari hingga berumur 10 hari selanjutnya bisa diberi cacing Tubifex.
Untuk menghindari penyakit dalam hal budidaya ikan hias yang perlu diperhatikan adalah kualitas air dan jumlah pakan yang diberikan.
Beda jantan dan betina
Membedakan jantan dan betina manfish relatif mudah. Tak perlu dipegang seperti ikan koki, cukup dipandang dari jauh. Tapi perlakuan ini hanya bisa dilakukan bila manfish sudah dewasa, terutama setelah matang kelamin atau matang gonad. Yaitu setelah berumur lebih dari 6 bulan.
Jantan bercirikan dengan kepala bagian atas menonjol, tanda ini seperti tanda pada ikan gurame. Selain berkepala menonjol juga berwarna lebih cerah dari betina. Bila sudah matang kelamin atau siap pijah, kecerahan warnanya lebih jelas dari biasanya.
Sedangkan betina bercirikan dengan kepala bagian atas datar atau tidak menonjol. Selain itu berwarna lebih kusam dari jantan. Bila sudah matang gonad, atau sipa pijah, kecerahan tidak berubah, namun bentuk perut agak menonjol atau lebih gendut.
Beda lainnya, dalam umur yang sama, jantan lebih besar dari betina.
Pematangan gonad
Pematangan gonad dilakukan di akuarium. Caranya, siapkan akuarium ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 40 cm; keringkan selama 2 hari; isi air setinggi 20 – 30 cm; hidupkan 2 titik aerasi dan biarkan hidup selama pematangan gonad; masukan 10 ekor induk; beri pakan berupa cacing darah atau Dapnia atau jantik nyamuk secukupnya. Dalam pemeliharaan induk, jantan dan betina dipelihara terpisah.
Pemijahan
Pemijahan manfish dilakukan di akuarium secara berpasangan. Caranya, siapkan akuarium ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 40 cm; keringkan selama 2 hari; isi air setinggi 20 – 30 cm; hidupkan 2 titik aerasi dan biarkan hidup selama pemijahan; masukan 2 buah potongan paralon berdiameter 2 inchi dan panjang 10 cm; masukan 1 ekor induk betina; masukan pula 1 ekor induk betina; beri pakan berupa cacing darah atau Dapnia atau jantik nyamuk secukupnya.
Selain berpasangan, pemijahan manfish juga bisa secara massal. Caranya, siapkan akuarium ukuran panjang 80 cm, lebar 60 cm dan tinggi 40 cm; keringkan selama 2 hari; isi air setinggi 20 – 30 cm; hidupkan 4 titik aerasi dan biarkan hidup selama pemijahan; masukan 10 buah potongan paralon berdiameter 2 inchi dan panjang 10 cm; masukan 5 ekor induk betina; masukan pula 5 induk betina; beri pakan berupa cacing darah atau Dapnia atau jantik nyamuk secukupnya.
Penetasan dan pemeliharaan larva
Penetasan dilakukan di akuarium lain. Caranya, siapkan akuarium ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 40 cm; keringkan selama 2 hari; isi air setinggi 20 – 30 cm; hidupkan 2 titik aerasi, tapil kecil dan biarkan hidup selama pemijahan; tambahkan larutan methilin blue hingga air berwarna biru seulas; masukan paralon yang berisi telur; biarkan menetas (Catatan :dalam 3 hari telur akan menetas dan setelah 7 hari larva mulai berenang. Sebelum bisa berenang, jangan diganti air dan kena guncangan, karena bisa menyebabkan kematian); beri pakan berupa infusoria, rotifera atau artemia; panen setelah 2 minggu dengan sekupnet halus..
Pendederan
Pendederan dilakukan di akuarium lain. Caranya, siapkan akuarium ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 40 cm; keringkan selama 2 hari; isi air setinggi 20 – 30 cm; hidupkan 2 titik aerasi dan biarkan hidup selama pemijahan; masukan 200 ekor benih yang berasal dari tempat penetasan; beri pakan berupa infusoria, rotifera atau artemia; panen setelah 1,5 bulan.
Pembesaran
Pendederan dilakukan di akuarium lain. Caranya, siapkan akuarium ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 40 cm; keringkan selama 2 hari; isi air setinggi 20 – 30 cm; hidupkan 2 titik aerasi dan biarkan hidup selama pemijahan; masukan 100 ekor benih yang berasal dari tempat pendederan; beri pakan berupa infusoria, rotifera atau artemia; panen setelah 2 bulan. Ikan manfish siap dijual.

0 comments:

Post a Comment