Thursday, January 30, 2014

JENIS IKAN LAUT YANG EKONOMIS

January 30, 2014 Posted by Media Penyuluhan Perikanan Pati No comments


Indonesia yang beriklim tropis, termasuk perairan tropis, terkenal kaya dalam perbendaharaan jenis-jenis ikannya. Berdasarkan penelitian dan beberapa literatur diketahui tidak kurang dari 3.000 jenis ikan yang hidup di Indonesia. Dari 3.000 jenis tersebut sebanyak 2.700 jenis (90 %) hidup di perairan laut dan sisanya 300 jenis (10 %) hidup di perairan air tawar dan payau. Dari jumlah tersebut diatas tidak semua tergolong ikan ekonomis penting.
Pengertian ekonomis penting yang dimaksud adalah mempunyai nilai pasaran yang tinggi volume produksi macro yang tinggi dan luas, serta mempunyai daya produksi yang tinggi. Untuk dapat dipahami, bahwa ikan-ikan tersebut tidak hanya dimaksudkan jenis- jenis ikan yang memang mempunyai kwalitas baik dengan nilai harga yang baik pula, seperti ikan kakap, tenggiri, tongkol, tuna, cakalang, slengseng, kembung, bawal hitam, bawal putih, bambangan, kerapu, lencam, ekor kuning, beronang, Alu-alu, kuweh dan lain- lain. Akan tetapi juga jenis-jenis ikan yang kualitas rendah dengan harga murah namun disini secara macro daya produksinya tinggi, misalnya; teri, petek, kerong-kerong, gerot- gerot, gulamah, selar, japuh, tembang, sembulak, lemuru, layang, julung-julung, torani, kurisi, beloso, nomei, manyung, belanak, cucut, pari dan lain-lain (DIRJEN PERIKANAN 1979,   KATIANDAGHO KUMAJAS, 1989).
Dalam klasifikasi harga seperti yang disebut, sangat murah, murah, sedang, agak mahal, mahal, sebenarnya sepintas lalu saja orang sudah dapat mengetahui kualitas jenis-jenis ikannya, walaupun diakui disini ada beberapa jenis ikan seperti ikan layaran, setuhuk, ikan pedang, remang, yang tergolong kualitas baik, tetapi nilai harganya termasuk murah. Tentu saja hal ini hanya termasuk pengecualian dan terdapat hanya pada daerah-daerah tertentu yang berhubungan dengan kepercayaan penduduk setempat, maka ikan-ikan tersebut kurang disukai orang (DIRJEN PERIKANAN, 1979).
SAMPEKALO & HARIKEDUA (1982), menyatakan bahwa di Indonesia terdapat 68 jenis-jenis ikan ekonomis penting yang tersebar di seluruh perairan Nusantara. Jenis-jenis ikan ekonomis penting yang ada di Indonesia tidak semua laku di pasaran luar negeri. Di Singapura, jenis ikan laut ekonomis penting yang mempunyai permintaan cukup tinggi antara lain: ikan kerapu, beronang, dan ik an   k a kap   me r a h .   Sed a ngkan   un t uk pasaran Jepang, selain ikan-ikan tersebut juga ikan cakalang dan tuna (SUSILOWATI, BUDIHARJO & MANADIYANTO, 1994).
BALAI PENELITIAN PERIKANAN LAUT (1994) mencatat sebanyak 82 jenis ikan laut ekonomis penting di Indonesia. Angka ini belum mencakup ikan yang berasal dari air tawar dan air payau. Jumlah 82 jenis tersebut masih sedikit dan belum menggambarkan jumlah sebenamya ikan-ikan ekonomis penting di perairan Indonesia. Penulis terdorong untuk menulis karena masih melihat peluang untuk melengkapi kekurangan data, sehingga hasil yan g  diperoleh  dapat mendekati  angka sebenarnya.
JENIS - JENIS IKAN EKONOMIS PENTING
Manyung, Arius thallassinus (Ariidae); hidup didasar, muara sungai, daerah pantai sampai tempat-tempat dalam. Termasuk ikan buas, makanannya adalab organisme dasar (kerang-kerangan, udang, dan ikan). Ikan ini dapat mencapai panjang maksimum 150 cm, sedang umum tertangkap 25 - 70 cm. Penangkapan dengan trawl, jaring insang dan pancing. Di pasarkan dalam bentuk segar, umumnya dalam bentuk asin kering yang biasa disebut “jambal roti” (mahal harganya) Daerah penyebaran; seluruh perairan pantai, lepas pantai Indonesia terutama Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulsel, Arafura. Ke utara meliputi sepanjang pantai India, Thailand, sepanjang pantai Laut Cina Selatan. Ke selatan pantai Australia kecuali bagian selatan benua tersebut.
Triger   cepluk, Balistapus
causpisillum (Balistidae); hidup di perairan dangkal terumbu karang, panjang ikan dapat mencapai 50 cm. Dipasarkan sebagai ikan hias (harga sangat mahal). Daerah penyebaran; perairan karang, perairan dangkal terutama sekitar Banyuwangi, Nusa Penida (Bali)
Cendro,  Tylosurus  crocodilus
(Belonidae); hidup di lapisan permukaan menyendiri, ukuran ikan ini dapat mencapai panjang 100 cm dan yang umum tertangkap
60-70   cm.     Tergolong        ikan     pelagis, penangkapan dengan pancing layang-layang, jaring insang hanyut, dipasarkan dalam bentuk segar           dengan            harga   sedang.  penyebaran; sepanjang pantai perairan yang berbatasan laut dalam terutama perairan Indonesia bagian timur, selatan Jawa, barat Sumatera, dan Selat Sunda.
Puka putih, Caranx melampygus (Carangidae); hidup diperairan karang, terumbu karang, menyendiri atau membentuk gerombolan kecil, dapat mencapai panjang ikan 75 cm dan yang umum 30-60 cm. Tergolong ikan pelagis kecil, penangkapan dengan pancing, bubu, jaring insang, muroami, soma  malalugis, dipasarkan  dalam bentuk segar, asin kering (harga agak mahal). Daerah penyebaran; daerah perairan karang seluruh Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Philipinna dan ke selatan sampai perairan tropis Australia.
Ikan Kuwe, Caranx sexfasciatus (Carangidae); hidup di perairan dangkal, terumbu karang, membentuk gerombolan kecil, dapat mencapai panjang ikan 75 cm, umumnya 50 cm. Termasuk ikan buas, makanannya ikan-ikan kecil, krustasea, penangkapan dengan pancing, bubu, jaring klotok, moroami jaring insang. Dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering (harga agak mahal). Daerah penyebaran; sepanjang pantai dangkal, perairan karang Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Philipinna.
Ikan Kwee, Carangoides chrysophrys (Carangidae); hidup bergerombol perairan pantai yang dangkal, dapat mencapai panjang 40 cm, umumnya 20 - 30 cm. Termasuk ikan buas, penangkapan dengan jaring insang, bubu, purse seine, pancing, kadang-kadang masuk trawl, moroami. Dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering (harga tergolong agak mahal). Daerah penyebaran; perairan pantai, terumbu karang seluruh Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Philipinna ke selatan sampai perairan tropis Australia.

Kwee ramping, Carangoides ciliarius (Carangidae); hidup diperairan pantai, terumbu karang, membentuk gerombolan kecil panjang ikan dapat mencapai 60 cm. umumnya
30 cm. Termasuk ikan buas, makanannya ikan- ikan kecil, krustasea, penangkapan dengan pancing, bubu, muroami, kadang-kadang masuk dalam jaring trawl.Dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering (harga agak mahal). Daerah penyebaran; perairan pantai, terumbu karang di Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Philipinna, ke selatan sampai perairan tropis Australia.
Kwee  rombeh,  Alectis  indicus
(Carangidae); hidup diperairan pantai yang
dangkal, panjang ikan dapat mencapai 75 cm, umumnya 40 cm. Termasuk ikan buas, penangkapan dengan pancing, bubu, jaring klotok, muroami, purse seine. Dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, harga agak mahal. Daerah penyebaran; perairan pantai seluruh Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, ke selatan sampai perairan tropis Australia.
Kwee macan, Gnathanodon speciosus (Carangidae); hidup diperairan pantai, perairan karang, terumbu karang, bergerombol kecil, panjang ikan dapat mencapai panjang 75 cm, umumnya 30-50 cm. Tergolong ikan pelagis kecil, ikan buas. Tertangkap dengan pancing, bubu, jaring klotok, muroami, purse seine, dipasarkan dalam bentuk segar, asin-kering, harga agak mahal.
Layang,           Decapterus      russelli
(Carangidae); hidup diperairan lepas pantai, kadar garam tinggi, membentuk gerombolan besar, dapat mencapai panjang 30 cm, umumnya 20-25 cm. termasuk pemakan plank- ton, penangkapan dengan payang, jala lompo, jaring insang, purse seine, pukat langgar, pukat banting. Dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, asin rebus (pindang), harga sedang.
Daerah penyebaran; Laut Jawa, Selat Makassar, Selayar, Ambon, Selat Bali, Selat Sunda, Selat Madura, Selat Malaka, Laut Flores, Arafuru.
Layang            deles,   Decapterus
macrosoma (Carangidae); hidup bergerombol diperairan lepas pantai, daerah daerah pantai laut dalam, kadar garam tinggi, panjang ikan dapat mencapai 40 cm, umumnya 25 cm. Termasuk ikan pelagis kecil, pemakan plank- ton penangkapan dengan purse seine, payang, jaring insang, pukat buton, jala lompo. Dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, harga sedang. Daerah penyebaran; Selat Bali, Laut Banda, Ambon, Selat Makassar, dan Sangihe, Teluk Benggala, Philipinna, dan Laut Cina Selatan.
Selar kuning, Selaroides leptolepis (Carangidae); hidup bergerombol, perairan pantai panjang ikan dapat mencapai 20 cm, umumnya 15 cm. Termasuk ikan buas, pemakan ikan kecil dan udang-udang kecil, penangkapan dengan payang, purse seine, sero, jaring insang, dipasarkan dalam bentuk segar, asin-kering, asin-rebus, harga sedang. Daerah penyebaran; daerah pantai seluruh Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai laut Cina Selatan. Ke selatan meliputi perairan tropis Australia.
Selar tetengkek, Megalaspis cordyla (Carangidae); hidup diperairan pantai sampai kedalaman 60 m, dapat mencapai panjang 40 cm, umumnya 30 cm. Termasuk ikan pelagis kecil yang buas, penangkapan dengan bubu, Jaring insang, pancing, payang, purse seine, tonda, dipasarkan dalam bentuk segar, asin- kering, harga agak mahal. Daerah penyebaran; daerah pantai, perairan karang seluruh Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Philipinna dan ke selatan sampai perairan tropis Australia.
Selar bentong, Selar crumenophthalmus (Carangidae); hidup bergerombol, diperairan pa nt ai kedalama n 80 cm, mencapai panjang 30 cm, umumnya 20 cm. Termasuk ikan pelagis kecil, ikan buas, penangkapan dengan pancing, bubu, jaring klotok, payang dan sejenisnya, purse seine, pukat banting, pukat selar, termasuk ikan buas,makanannya ikan-ikan kecil, krustasea, dipasarkan dalam bentuk segar, asin-kering, asin-rebus, harga sedang. Daerah penyebaran; perairan pantai seluruh Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Philipinna, perairan tropis Australia.
Cipa-cipa, Atropus      atropus (Carangidae); hidup bergerombol kecil, panjang ikan dapat mencapai 30 cm, umumnya
20 cm, penangkapan dengan macam - macam
perangkap, jaring klotok, muroami,jaring insang, purse seine, kadang-kadang masuk trawl. Termasuk ikan pelagis kecil, ikan buas, dipasarkan dalam bentuk segar, asin-kering, harga sedang. Daerah penyebaran; perairan pantai seluruh Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Philipinna, perairan tropis Ausatralia.
Daun  bambu,  Chorinemus  tol
(Carangidae); hidup disepanjang pantai, masuk diteluk-teluk, dapat mencapai panjang 75 cm, umumnya 30-50 cm. Tergolong ikan pelagis kecil, penangkapan dengan jaring insang, sero, payang, pancing, bubu, jermal. Daerah penyebaran; terdapat di seluruh perairan pantai Indonesia, dan perairan Indo-Pasifik lainnya (Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Philipinna), ke selatan sampai perairan Australia.
Talang-talang, Chorinemus tala (Carangidae); hidup diperairan pantai, membentuk gerombolan kecil, dapat mencapai panjang 50 cm, umumnya 30 cm. Termasuk ikan buas, makanannya ikan-ikan kecil, penangkapan dengan pancing, bubu, jaring insang, payang, purse seine, sero, jermal. Dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, harga sedang. Daerah penyebaran; perairan pantai / seluruh Indonesia, Teluk Benggala
Teluk Siam, sepanjang Laut Cina Selatan, Philipinna, ke selatan sampai perairan tropis Australia.
Baji-baji,  Seriola  nigrofasciatus
(Carangidae); hidup menyendiri atau membentuk gerombolan kecil, dapat mencapai panjang 60 cm, umumnya 40 cm. Tergolong ikan pelagis kecil, tetapi hidupnya cenderung di dasar. Penangkapan dengan trawl, bubu, dipasarkan dalam bentuk segar, harga sedang. Daerah penyebaran; perairan pantai seluruh Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Philipinna, perairan Australia.
Sunglir  (Salem), Elagatis bipinnulatus (Carangidae); hidup diperairan pantai karang- karang, menyendiri atau membentuk gerombolan kecil, dapat mencapai panjang 90 cm, umumnya 30-50 cm. Tergolong ikan pelagis, karang, penangkapan dengan muroami, pancing tonda, jaring insang, purse seine.
 Dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, harga sedang. Daerah penyebaran; perairan pantai, terumbu karang seluruh Indonesia, melebar sampai Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang Laut Cina Selatan, Philipinna, ke selatan sampai perairan Australia (gambar 1).
Cucut, Hemigaleus     balfouri
(Carcharinidae); hidup diperairan pantai, lepas pantai. Termasuk ikan buas, makanannya berbagai jenis ikan, moluska, krustasea, tergolong cucut kecil, ikan demersal, juga ikan pelagis, penjelajah lautan. Penangkapan terutama dengan rawai cucut, rawai tuna, trawl dasar, kadang-kadang terbelit pada jaring insang. Dipasarkan daiam bentuk asin kering, dipotong-potong, segar, harga murah, sirip-siripn ya  me mpunyai     kedud ukan tersendiri dalam perdagangan, harganya mahal. Daerah  penyebaran;  terdapat  diseluruh perairan  Indonesia  d an perairan  lain di Indo-Pasifik.

0 comments:

Post a Comment