Indonesia yang beriklim
tropis, termasuk perairan tropis, terkenal kaya dalam perbendaharaan jenis-jenis
ikannya. Berdasarkan penelitian dan beberapa literatur diketahui tidak kurang
dari 3.000 jenis ikan yang hidup di Indonesia. Dari 3.000 jenis tersebut
sebanyak 2.700 jenis (90 %) hidup di perairan laut dan sisanya 300 jenis (10 %)
hidup di perairan air tawar dan payau. Dari jumlah tersebut diatas tidak semua
tergolong ikan ekonomis penting.
Pengertian ekonomis
penting yang dimaksud adalah mempunyai nilai pasaran yang tinggi volume
produksi macro yang tinggi dan luas, serta mempunyai daya produksi yang tinggi.
Untuk dapat dipahami, bahwa ikan-ikan tersebut tidak hanya dimaksudkan jenis-
jenis ikan yang memang mempunyai kwalitas baik dengan nilai harga yang baik
pula, seperti ikan kakap, tenggiri, tongkol, tuna, cakalang, slengseng,
kembung, bawal hitam, bawal putih, bambangan, kerapu, lencam, ekor kuning,
beronang, Alu-alu, kuweh dan lain- lain. Akan tetapi juga jenis-jenis ikan yang
kualitas rendah dengan harga murah namun disini secara macro daya produksinya
tinggi, misalnya; teri, petek, kerong-kerong, gerot- gerot, gulamah, selar,
japuh, tembang, sembulak, lemuru, layang, julung-julung, torani, kurisi,
beloso, nomei, manyung, belanak, cucut, pari dan lain-lain (DIRJEN PERIKANAN
1979, KATIANDAGHO KUMAJAS, 1989).
Dalam klasifikasi harga
seperti yang disebut, sangat murah, murah, sedang, agak mahal, mahal,
sebenarnya sepintas lalu saja orang sudah dapat mengetahui kualitas jenis-jenis
ikannya, walaupun diakui disini ada beberapa jenis ikan seperti ikan layaran,
setuhuk, ikan pedang, remang, yang tergolong kualitas baik, tetapi nilai
harganya termasuk murah. Tentu saja hal ini hanya termasuk pengecualian dan
terdapat hanya pada daerah-daerah tertentu yang berhubungan dengan kepercayaan
penduduk setempat, maka ikan-ikan tersebut kurang disukai orang (DIRJEN
PERIKANAN, 1979).
SAMPEKALO &
HARIKEDUA (1982), menyatakan bahwa di Indonesia terdapat 68 jenis-jenis ikan
ekonomis penting yang tersebar di seluruh perairan Nusantara. Jenis-jenis ikan
ekonomis penting yang ada di Indonesia tidak semua laku di pasaran luar negeri.
Di Singapura, jenis ikan laut ekonomis penting yang mempunyai permintaan cukup
tinggi antara lain: ikan kerapu, beronang, dan ik an k a kap
me r a h . Sed a ngkan un t uk pasaran Jepang, selain ikan-ikan
tersebut juga ikan cakalang dan tuna (SUSILOWATI, BUDIHARJO & MANADIYANTO,
1994).
BALAI PENELITIAN
PERIKANAN LAUT (1994) mencatat sebanyak 82 jenis ikan laut ekonomis penting di
Indonesia. Angka ini belum mencakup ikan yang berasal dari air tawar dan air
payau. Jumlah 82 jenis tersebut masih sedikit dan belum menggambarkan jumlah
sebenamya ikan-ikan ekonomis penting di perairan Indonesia. Penulis terdorong
untuk menulis karena masih melihat peluang untuk melengkapi kekurangan data,
sehingga hasil yan g diperoleh dapat mendekati angka sebenarnya.
JENIS - JENIS IKAN
EKONOMIS PENTING
Manyung, Arius thallassinus
(Ariidae); hidup didasar, muara sungai, daerah pantai sampai tempat-tempat
dalam. Termasuk ikan buas, makanannya adalab organisme dasar (kerang-kerangan,
udang, dan ikan). Ikan ini dapat mencapai panjang maksimum 150 cm, sedang umum
tertangkap 25 - 70 cm. Penangkapan dengan trawl, jaring insang dan pancing. Di
pasarkan dalam bentuk segar, umumnya dalam bentuk asin kering yang biasa
disebut “jambal roti” (mahal harganya) Daerah penyebaran; seluruh perairan
pantai, lepas pantai Indonesia terutama Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulsel,
Arafura. Ke utara meliputi sepanjang pantai India, Thailand, sepanjang pantai
Laut Cina Selatan. Ke selatan pantai Australia kecuali bagian selatan benua
tersebut.
Triger cepluk, Balistapus
causpisillum
(Balistidae); hidup di perairan dangkal terumbu karang, panjang ikan dapat
mencapai 50 cm. Dipasarkan sebagai ikan hias (harga sangat mahal). Daerah
penyebaran; perairan karang, perairan dangkal terutama sekitar Banyuwangi, Nusa
Penida (Bali)
Cendro, Tylosurus
crocodilus
(Belonidae); hidup di
lapisan permukaan menyendiri, ukuran ikan ini dapat mencapai panjang 100 cm dan
yang umum tertangkap
60-70 cm. Tergolong ikan pelagis,
penangkapan dengan pancing layang-layang, jaring insang hanyut, dipasarkan
dalam bentuk segar dengan harga sedang.
penyebaran; sepanjang pantai perairan
yang berbatasan laut dalam terutama perairan Indonesia bagian timur, selatan
Jawa, barat Sumatera, dan Selat Sunda.
Puka putih, Caranx
melampygus (Carangidae); hidup diperairan karang, terumbu karang, menyendiri
atau membentuk gerombolan kecil, dapat mencapai panjang ikan 75 cm dan yang
umum 30-60 cm. Tergolong ikan pelagis kecil, penangkapan dengan pancing, bubu,
jaring insang, muroami, soma malalugis,
dipasarkan dalam bentuk segar, asin
kering (harga agak mahal). Daerah penyebaran; daerah perairan karang seluruh
Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Philipinna
dan ke selatan sampai perairan tropis Australia.
Ikan Kuwe, Caranx
sexfasciatus (Carangidae); hidup di perairan dangkal, terumbu karang, membentuk
gerombolan kecil, dapat mencapai panjang ikan 75 cm, umumnya 50 cm. Termasuk
ikan buas, makanannya ikan-ikan kecil, krustasea, penangkapan dengan pancing,
bubu, jaring klotok, moroami jaring insang. Dipasarkan dalam bentuk segar, asin
kering (harga agak mahal). Daerah penyebaran; sepanjang pantai dangkal,
perairan karang Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut
Cina Selatan, Philipinna.
Ikan Kwee, Carangoides
chrysophrys (Carangidae); hidup bergerombol perairan pantai yang dangkal, dapat
mencapai panjang 40 cm, umumnya 20 - 30 cm. Termasuk ikan buas, penangkapan
dengan jaring insang, bubu, purse seine, pancing, kadang-kadang masuk trawl,
moroami. Dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering (harga tergolong agak
mahal). Daerah penyebaran; perairan pantai, terumbu karang seluruh Indonesia,
Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Philipinna ke
selatan sampai perairan tropis Australia.
Kwee ramping,
Carangoides ciliarius (Carangidae); hidup diperairan pantai, terumbu karang,
membentuk gerombolan kecil panjang ikan dapat mencapai 60 cm. umumnya
30 cm. Termasuk ikan buas,
makanannya ikan- ikan kecil, krustasea, penangkapan dengan pancing, bubu,
muroami, kadang-kadang masuk dalam jaring trawl.Dipasarkan dalam bentuk segar,
asin kering (harga agak mahal). Daerah penyebaran; perairan pantai, terumbu
karang di Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina
Selatan, Philipinna, ke selatan sampai perairan tropis Australia.
Kwee rombeh,
Alectis indicus
(Carangidae); hidup
diperairan pantai yang
dangkal, panjang ikan
dapat mencapai 75 cm, umumnya 40 cm. Termasuk ikan buas, penangkapan dengan
pancing, bubu, jaring klotok, muroami, purse seine. Dipasarkan dalam bentuk
segar, asin kering, harga agak mahal. Daerah penyebaran; perairan pantai
seluruh Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina
Selatan, ke selatan sampai perairan tropis Australia.
Kwee macan, Gnathanodon
speciosus (Carangidae); hidup diperairan pantai, perairan karang, terumbu
karang, bergerombol kecil, panjang ikan dapat mencapai panjang 75 cm, umumnya
30-50 cm. Tergolong ikan pelagis kecil, ikan buas. Tertangkap dengan pancing,
bubu, jaring klotok, muroami, purse seine, dipasarkan dalam bentuk segar,
asin-kering, harga agak mahal.
Layang, Decapterus russelli
(Carangidae); hidup
diperairan lepas pantai, kadar garam tinggi, membentuk gerombolan besar, dapat
mencapai panjang 30 cm, umumnya 20-25 cm. termasuk pemakan plank- ton,
penangkapan dengan payang, jala lompo, jaring insang, purse seine, pukat
langgar, pukat banting. Dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, asin rebus
(pindang), harga sedang.
Daerah penyebaran; Laut
Jawa, Selat Makassar, Selayar, Ambon, Selat Bali, Selat Sunda, Selat Madura,
Selat Malaka, Laut Flores, Arafuru.
Layang deles, Decapterus
macrosoma (Carangidae);
hidup bergerombol diperairan lepas pantai, daerah daerah pantai laut dalam,
kadar garam tinggi, panjang ikan dapat mencapai 40 cm, umumnya 25 cm. Termasuk
ikan pelagis kecil, pemakan plank- ton penangkapan dengan purse seine, payang,
jaring insang, pukat buton, jala lompo. Dipasarkan dalam bentuk segar, asin
kering, harga sedang. Daerah penyebaran; Selat Bali, Laut Banda, Ambon, Selat
Makassar, dan Sangihe, Teluk Benggala, Philipinna, dan Laut Cina Selatan.
Selar kuning, Selaroides
leptolepis (Carangidae); hidup bergerombol, perairan pantai panjang ikan dapat
mencapai 20 cm, umumnya 15 cm. Termasuk ikan buas, pemakan ikan kecil dan
udang-udang kecil, penangkapan dengan payang, purse seine, sero, jaring insang,
dipasarkan dalam bentuk segar, asin-kering, asin-rebus, harga sedang. Daerah
penyebaran; daerah pantai seluruh Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam,
sepanjang pantai laut Cina Selatan. Ke selatan meliputi perairan tropis
Australia.
Selar tetengkek,
Megalaspis cordyla (Carangidae); hidup diperairan pantai sampai kedalaman 60 m,
dapat mencapai panjang 40 cm, umumnya 30 cm. Termasuk ikan pelagis kecil yang
buas, penangkapan dengan bubu, Jaring insang, pancing, payang, purse seine,
tonda, dipasarkan dalam bentuk segar, asin- kering, harga agak mahal. Daerah
penyebaran; daerah pantai, perairan karang seluruh Indonesia, Teluk Benggala,
Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Philipinna dan ke selatan
sampai perairan tropis Australia.
Selar bentong, Selar
crumenophthalmus (Carangidae); hidup bergerombol, diperairan pa nt ai kedalama
n 80 cm, mencapai panjang 30 cm, umumnya 20 cm. Termasuk ikan pelagis kecil,
ikan buas, penangkapan dengan pancing, bubu, jaring klotok, payang dan
sejenisnya, purse seine, pukat banting, pukat selar, termasuk ikan
buas,makanannya ikan-ikan kecil, krustasea, dipasarkan dalam bentuk segar,
asin-kering, asin-rebus, harga sedang. Daerah penyebaran; perairan pantai
seluruh Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina
Selatan, Philipinna, perairan tropis Australia.
Cipa-cipa, Atropus atropus (Carangidae); hidup bergerombol
kecil, panjang ikan dapat mencapai 30 cm, umumnya
20 cm, penangkapan
dengan macam - macam
perangkap, jaring
klotok, muroami,jaring insang, purse seine, kadang-kadang masuk trawl. Termasuk
ikan pelagis kecil, ikan buas, dipasarkan dalam bentuk segar, asin-kering,
harga sedang. Daerah penyebaran; perairan pantai seluruh Indonesia, Teluk
Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Philipinna, perairan
tropis Ausatralia.
Daun bambu,
Chorinemus tol
(Carangidae); hidup
disepanjang pantai, masuk diteluk-teluk, dapat mencapai panjang 75 cm, umumnya
30-50 cm. Tergolong ikan pelagis kecil, penangkapan dengan jaring insang, sero,
payang, pancing, bubu, jermal. Daerah penyebaran; terdapat di seluruh perairan
pantai Indonesia, dan perairan Indo-Pasifik lainnya (Teluk Benggala, Teluk
Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Philipinna), ke selatan sampai
perairan Australia.
Talang-talang,
Chorinemus tala (Carangidae); hidup diperairan pantai, membentuk gerombolan
kecil, dapat mencapai panjang 50 cm, umumnya 30 cm. Termasuk ikan buas,
makanannya ikan-ikan kecil, penangkapan dengan pancing, bubu, jaring insang,
payang, purse seine, sero, jermal. Dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering,
harga sedang. Daerah penyebaran; perairan pantai / seluruh Indonesia, Teluk
Benggala
Teluk Siam, sepanjang
Laut Cina Selatan, Philipinna, ke selatan sampai perairan tropis Australia.
Baji-baji, Seriola
nigrofasciatus
(Carangidae); hidup
menyendiri atau membentuk gerombolan kecil, dapat mencapai panjang 60 cm,
umumnya 40 cm. Tergolong ikan pelagis kecil, tetapi hidupnya cenderung di
dasar. Penangkapan dengan trawl, bubu, dipasarkan dalam bentuk segar, harga
sedang. Daerah penyebaran; perairan pantai seluruh Indonesia, Teluk Benggala,
Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Philipinna, perairan Australia.
Sunglir (Salem), Elagatis bipinnulatus (Carangidae);
hidup diperairan pantai karang- karang, menyendiri atau membentuk gerombolan
kecil, dapat mencapai panjang 90 cm, umumnya 30-50 cm. Tergolong ikan pelagis,
karang, penangkapan dengan muroami, pancing tonda, jaring insang, purse seine.
Dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering,
harga sedang. Daerah penyebaran; perairan pantai, terumbu karang seluruh
Indonesia, melebar sampai Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang Laut Cina
Selatan, Philipinna, ke selatan sampai perairan Australia (gambar 1).
Cucut, Hemigaleus balfouri
(Carcharinidae); hidup
diperairan pantai, lepas pantai. Termasuk ikan buas, makanannya berbagai jenis
ikan, moluska, krustasea, tergolong cucut kecil, ikan demersal, juga ikan
pelagis, penjelajah lautan. Penangkapan terutama dengan rawai cucut, rawai
tuna, trawl dasar, kadang-kadang terbelit pada jaring insang. Dipasarkan daiam
bentuk asin kering, dipotong-potong, segar, harga murah, sirip-siripn ya me mpunyai kedud
ukan tersendiri dalam perdagangan, harganya mahal. Daerah penyebaran;
terdapat diseluruh perairan Indonesia
d an perairan lain di
Indo-Pasifik.
0 comments:
Post a Comment