Di daerah pengembangan budidaya ikan air tawar Desa Talun, kec.kayen Kab Pati memiliki potensi kolam yang sangat luas, dengan berbagai komoditi yang sesuai dengan kawasan. Pada saat sekarang ini
banyak sekali peluang usaha/bisnis yang bisa kita jalankan untuk menunjang
kesejahteraan kita, untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari.
Bawal ( Colossoma macropomum ) merupakan salah satu komoditas perikanan
yang bernilai ekonomis cukup tinggi. Ikan ini berasal dari Brazil. Pada
mulanya ikan bawal diperdagangkan sebagai ikan hias, namun karena
pertumbuhannya cepat, dagingnya enak dan dapat mencapai ukuran besar,
maka masyarakat menjadikan ikan tersebut sebagai ikan konsumsi. Sebutan
lain ikan bawal adalah Gamitama (Peru), Cachama (Venezuela), Red Bally
Pacu (Amerika Serikat dan Inggris). Sedangkan di negara asalnya disebut
Tambaqui.
Salah satu peluang
bisnis yang cukup menjanjikan ialah dengan membudidayakan ikan bawal. Karena
saya sendiri telah menjalankan usaha ini, jadi menurut saya membudidayakan ikan
bawal ini sangat mudah dan menguntungkan. Disamping usaha budidaya juga sangat banyak berkembang usaha pemancingan dengan daya tarik ada ikan bawal air tawar. Berikut ini
adalah beberapa keistimewaan ikan bawal.
Ikan Bawal mempunyai
beberapa keistimewaan antara lain :
- Pertumbuhannya cukup cepat
- Nafsu makan tinggi serta termasuk
pemakan segalanya (OMNIVORA) yang condong lebih banyak makan dedaunan
- Ketahanan yang tinggi terhadap
kondisi limnologis yang kurangbaik
- Di samping itu rasa dagingnya pun
cukup enak, hampir menyerupai daging ikan Gurami Sebelum kita memulai
membudidayakan ikan bawal, ada beberapa hal yang harus kita persiapkan, dan
cara-caranya Sebagai berikut:
A.PERSIAPAN KOLAM
Secara sistematika ikan bawal termasuk kedalam Genus Chacacoid dan species Colossoma macropomum.
Badan agak bulat, bentuk tubuh pipih, sisik kecil, kepala hampir bulat,
lubang hidung agak besar, sirip dada di bawah tutup insang, sirip perut
dan sirip dubur terpisah, punggung berwarna abu-abu tua, perut putih
abu-abu dan merah.
Ikan bawal banyak ditemukan di sungai sungai besar seperti Amazon
(Brazil), Orinoco (Venezuela). Hidup secara bergerombol di daerah yang
airnya tenang.
Bawal termasuk ikan karnivora, Giginya tajam namun tidak ganas seperti
piranha. Makanan yg disukai pada fase larva adalah Brachionus sp.,
Artemia sp., dan Moina sp.
Kolam untuk
pemeliharaan ikan bawal dipersiapkan seperti hal nya ikan air tawar lainnya.
Persiapan kolam ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan alami dalam jumlah
yang cukup.
1) Mula-mula kolam
dikeringkan sehingga tanah dasarnya benar-benar kering. Tujuan pengeringan
tanah dasar antara lain :
a. Membasmi ikan-ikan liar yang bersifat
predator atau kompetitor
(penyaingmakanan).
b. Mengurangi senyawa-senyawa asam sulfida
(H2S) dan senyawa beracun lainnya yang terbentuk selama kolam terendam.
c. Memungkinkan terjadinya pertukaran
udara (aerasi) dipelataran kolam, dalam proses ini gas-gas oksigen (02) mengisi
celah-celah dan pori-pori tanah. 2) Sambil menunggu tanah dasar kolam kering,
pematang kolam diperbaiki dan diperkuat untuk menutup kebocoran-kebocoran yang
ada.
3) Setelah dasar kolam benar-benar kering
dasar kolam perlu dikapur dengan kapur tohor maupun dolomit dengan dosis 25 kg
per 100 meter persegi. Hal ini untuk meningkatkan pH tanah, juga dapat untuk
membunuh hama. Maupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan.
4) Kolam pembesaran tidak mutlak harus
dipupuk. Ini dikarenakan makanan ikan bawal sebagian besar diperoleh dari
makanan tambahan atau buatan. Tapi bila dipupuk dapat menggunakan pupuk kandang
25 - 50 kg/100 m2 dan TSP 3 kg/100 m2. Pupuk kandang yang digunakan harus
benar-benar yang sudah matang, agar tidak menjadi racun bagi ikan.
5) Setelah pekerjaan pemupukan selesai,
kolam di isi air setinggi 2-3 cm dan di biarkan selama 2-3 hari, kemudian air
kolamditambahsedidit demi sedikitsampaikedalamanawal 40-60 cm dan terus dia
tursampai ketinggian 80-120 cm tergantung kepada tanikan. Jika warna air sudah
hijau terang, baru benih ikan ditebar (biasanya 7~10 hari setelah pemupukan).
3. PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENIH.
1) Pemilihan benih.
a. Pemilihan benih mutlak penting, karena
hanya dengan benih yang baik ikan akan hidup dantumbuh dengan baik.
b. Adapun ciri-ciri benih yang baik antara
lain Sehat, Anggota tubuh lengkap, Aktif bergerak, Ukuran seragam, tidak cacat,
Tidak membawa penyakit, jenis unggul.
2) Penebaran benih
Sebelum benih ditebar
perlu di adaptasikan, dengan tujuan agar benih ikan
Tidak dalam kondisi
stress saat berada dalam kolam. Cara adaptasi : ikan yang masih terbungkus
dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan sampai
dinding plastik mengembun. Ini tandanya air kolamdan air dalam plastik sudah
sama suhunya, setelah itu dibuka plastiknya dan air dalam kolam masukkan
sedikit demi sedikit kedalam plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam
kondisi baik. Selanjutnya benih ditebar/dilepaskan dalam kolam secara
perlahan-lahan.
4. KUALITAS
PAKAN DAN CARA PEMBERIAN PAKAN
Kualitas dan kuantitas
pakan sangat penting dalam budidaya ikan, karena hanya dengan pakan yang baik
ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang kita inginkan. Kualitas
pakan yang baik adalah pakan yang mempunyai gizi yang seimbang baik protein,
karbohidrat maupun lemak serta vitamin dan mineral. Karena ikan bawal bersifat
omnivora maka makanan yang diberikan bisa berupa daun-daunan maupun berupa
pelet. Pakan diberikan 3-5 % berat badan (perkiraan jumlah total berat ikan
yang di pelihara). Pemberian pakan dapat ditebar secara langsung. Dan juga buat
pakan ikan bawal ini kita bisa memberikan sisa-sisa makanan yang tidak habis
kitamakan, seperti nasi, sayur-sayuran dan lain sebagainya.
0 comments:
Post a Comment