LatarBelakang
Mikroorganisme
seperi bakteri yang terdapat di ikan ataulingkungan budidaya, umumnya terdapat
dalam populasi campuran. Untuk keperluanidentifikasi diperlukan suatu biakan
murni sehingga teknik isolasi mutlakdiperlukan. Mikroorganisme yang telah
diisolasi ini belum dapat ditentukansifat atau jenis bakterinya. Pengamatan
mengenai bentuk morfologi, sifat gram,dan pola penataan sel dapat diketahui
dengan cara pewarnaan gram. Akan tetapi,untuk mengetahui jenis bakteri tidak
cukup hanya dengan metode pewarnaan gram.
Bakterimempertahankan kehidupannya melalui penyesuaian diri terhadap
lingkungan demikelanjutan generasinya seperti halnya dengan mikroorganisme
lainya. Untuk itu,bakteri bakteri mampu merombak dan menggunakan bahan kimia
(dalam bentuklarutan) yang ada dilinkungannya sebagai sumber energi dan zat
pembangunan. Setiapjenis spesies bakteri mempunyai karakterisasi sifat biokimia
dan fisiologi yangkhas. Sifat-sifat ini dapat dijadikan acuan dalam proses
identifikasi. Olehkarena itu dalam praktikum kali ini dilakukan uji enzimatik
untuk mengetahuikarakteristik sifat dari bakteri
Tujuan
Praktikumkarakterisasi sifat biokima dan fisiologi baktei bertujuan agar
praktikan mampumengidentifikasi jenis bakteri sesuai tabel kunci identifikasi
Cowan, 1974 dan mengenal sifat biokimia dan
fisiologis pada bakteri.
METODOLOGI
Padauji katalase, sebagian koloni bakteri pada agar miring diambil dan
diletakkanpada gelas objek. Selanjutnya diberikan larutan hydrogen peroksida
pada kolonitersebut. Reaksi positif ditunjukkan dengan adanya
gelembung-gelembung.
Padauji oksidase, satu ose penuh biakan dari media padat diulaskan di atas
kertassaring yang kemudian diteteskan p-aminodimethylaniline-oxalat 1% pada
kertassaring. Reaksi positif ditunjukkan bila berubah warna menjadi merah dan
reaksinegatif ditunjukkan bila berubah menjadi warna ungu.
Padauji motilitas, koloni bakteri diambil dengan menggunakan jarum inokulum
danselanjutnya diinokulasikan secara vertikal kemudian diinkubasi selama 24
jam.Pada uji gelatin, biakan bakteri diinokulasi pada media gelatin tegak
dandiinkubasi selama 24 jam yang kemudian dimasukkan ke dalam kulkas.
Reaksipositif ditunjukkan dengan larutan gelatin cair sedangkan reaksi
negativeditunjukkan dengan larutan gelatin yang beku.
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Hasil
Berdasarkan praktikum yang
telah dilakukan dapat dilihat hasilberbagai uji karakteristik bakteri tabung B
dan tabung D di bawah ini, antaralain :
Tabel 1.
Hasil Uji Oksidatif/ Fermentatif (O/F)
No Sampel
|
Hasil
Pengamatan
|
|||
Tabung tanpa parafin
|
Keterangan
|
Tabung 2
dengan parafin
|
Keterangan
|
|
B
|
-
|
Hijau
|
-
|
Hijau
|
D
|
+
|
kuning
|
+
|
kuning
|
Keterangan : + =
Berubah menjadi kuning
- =Tidak berubah warna
Tabel 2. Hasil Uji Katalase
No Sampel
|
Hasil
|
Keterangan
|
B
|
+
|
Bergelembung
|
D
|
+
|
Bergelembung
|
Keterangan : + =
Terbentuk gelembung gas
- =Tidak terbentuk gelembung gas
Tabel 3. Hasil Uji Oksidase
No Sampel
|
Hasil
|
Keterangan
|
B
|
-
|
ungu
|
D
|
-
|
ungu
|
Keterangan : + =
Berubah warna
- =Tidak berubah warna
Tabel 4. Hasil Uji Motilitas
No Sampel
|
Hasil
|
Keterangan
|
B
|
+
|
Motil
|
D
|
+
|
Motil
|
Keterangan : + =
bakteri menyebar kepermukaan medium
- =bakteri tidak bergerak
Tabel 5. Hasil Uji Gelatin
No Sampel
|
Hasil
|
Keterangan
|
B
|
-
|
Bakteri
padat dalam suhu dingin
|
D
|
-
|
Bakteri
padat dalam suhu dingin
|
Keterangan : + =
Gelatin mencair
- =Gelatin membeku
Pembahasan
Media O/F
yang merupakan salah satu media yang digunakanuntuk pengujian fisio-metabolisme
suatu bakteri yakni untuk mengetahuikemampuan memecah karbohidrat (glukosa)
dalam suasana aerbik (oksidatif) atauanaerobick (fermentatif). Hasil reaksi
oksidatif akan ditunjukkan bila tabungyang tidak diberi paraffin berubah
menjadi hijau, sedangkan reaksi fermentatifditunjukkan dengan perubahan warna
kuning pada tabung yang diberi paraffin.
Pada uji
motilitas digunakan media SIM (Sulfida
Indol Motility) yang merupakansalah satu media semi solid yang digunakan
untuk pengujian fisio-metabolismesuatu bakteri yakni untuk mengetahui kemampuan
membentuk indol (produk hasildegradasi protein), ikatan sulfida dan motilitas
atau pergerakan bakteri. Hasiluji motilitas bakteri diperlihatkan dengan adanya
pertumbuhan pada permukaanmedium dan tidak hanya pada bekas pada tusukan,
bakteri non-motil tumbuhsepanjang tusukan. Pembentukan indol ditunjukkan dengan
timbulnya warna merahmuda setelah penambahan pereaksi Kovac atau Ehrlich,
adanya pembebasan sulfidaditunjukkan oleh terbentuknya warna hitam.
Pada uji
oksidase digunakan p-aminodimethylaniline,perubahan koloni menjadi merah
menujukkan tes positif sedangkan perubahan warnakoloni menjadi ungu menunjukkan
tes negatif. Pada awal oksidasi suatu substratoleh jasad renik, hidrogen
dipindahkan dari substrat itu oleh enzim khususyaitu dehidrogenase. Melalui
kerja enzim pernafasan, kemudian atom hidrogen itudibawa ke penerima terakhir.
Sebagai penerima atom H dan elektron terakhiradalah zat warna atau indikator
oksidasi-reduksi. Zat warna akan tereduksi danberubah warna.
Pada uji
katalase berguna untuk mengetahui ada tidaknyaenzim katalase. Enzim tersebut
merupakan katalisator dalam penguraianhydrogen-peroksida (H2O2)
untuk menghasilkan oksigen danair. Adanya gelembung-gelembung menunjukkan
reaksi positif.
Pada uji
gelatin digunakan media gelatin. Gelatinmerupakan protein yang diperoleh dari
hidrolisa kolagen yaitu zat pada jaringanpenghubung dan tendon dari hewan.
Gelatin akan terurai oleh jasad renik yangmempunyai enzim proteolitik. Larutan
gelatin bersifat cair pada suhu ruang atausuhu kamar dan padat bila berada di
dalam lemari es. Bila gelatin telahdihidrolisa oleh jasad renik akan tetap
bersifat cair meskipun berada di dalamsuhu es. Gelatin yang tidak mengalami
hidrolisa akan membeku, sedangkan yangterhidrolisa akan tetap cair atau menunjukkan
reaksi positif.
Bakteri
tabung D pada praktikum kali ini dapatdiidentifikasi termasuk ke dalam genus
streptococcus. Hal ini dapat dilihatdari uji O/F, uji katalase, uji oksidase,
dan uji motilitas yang menunjukkanreaksi positif sedangkan pada uji gelatin
menunjukkan reaksi negatif. Diketahuipula bahwa bakteri tabung D merupakan
bakteri gram positif dan berbentuk bulat(coccus).
Menurut Anonimous 2007bahwa streptococcus
merupakan kokus grampositif, kebanyakan spesies adalah anerob fakultatif, sebagian
merupakan anerobobligat, spesies yang virulen mungkin menghasilkan kapsul yang
terdiri dari acidhialuronik dan protein M, habitat primernya ialah saluran
pernafasan atas(rongga hidung dan faring). Dan menurut Rachdie 2006 bahwa streptococcus merupakan gram positif
dalam bentuk rantai panjangmaupun pendek, penghasil asam laktat, toleransi
terhadap nilai pH rendah, danmampu hidup hanya pada enrichment media
(media diperkaya).
Identifikasi
pada bakteri tabung B yaitu dapat dilihatdari hasil uji O/F, katalase,
oksidase, motilitas, dan uji gelatin. Dari semuahasil uji tersebut, bakteri
tabung B menunjukkan reaksi positif pada setiapuji. Bakteri tabung Bmerupakan bakteri gram negatif dan berbentuk batang (bacillus). Pada tabel kunci identifikasi
bakteri dapat diperkirakanbakteri tabung B termasuk ke dalam genus, antara lain
chromobacterium, lixidium, alcaligenes,
flavobacterium, pseudomonas,actinobacillus, pasteurella,
necromonas,cardiobacterium, chromobacterium, violaceum, beneckea, vibrio,
plesiomonas, danaeromonas. Genus tersebut dapat diperkirakan karena pada
genus tersebutyang menunjukkan bahwa pada setiap uji bakteri tabung B
menunjukkan reaksipositif. Pengidentifikasian bakteri tabung B kurang merinci
dikarenakan belumdilakukan uji selanjutnya untuk mengetahui genus yang tepat.
Menurut Rachdie
2006 bahwabakteri berbentuk batang dibagi 3 jenis yaitu Non Sporeforming batang gram positif, Sporeforming batang
gram positif, dan Non Sporeforming batang gram negatif. Pada Non
Sporeforming batang gram positifmerupakan bakteri penghasil
asam laktat, toleransi dengan pHrendah, mikroaerofilik dan seringkali membentuk
bagian predominan mikrofloradan produk yang tertutup secara vakum, beberapa
strain resisten terhadap panasdan bertahan hidup dari proses pasteurisasi
makanan. Pada Sporeforming
batang gram positif dibagimenjadi 2
genus antara lain yaitu bacillus (Aerob/Fakultatif,
Katalase positif) dan Clostridium(Anaerob obligat, Katalase negative). Pada Non Sporeforming batang gram negative yang memiliki ciri-ciribersifat
aerofilik dan katalase positif, pada umumnya sensitifterhadap panas, dehidrasi,
freezing,pH rendah dan Aw
yang rendah, beberapa diantaranya adalah psikrofildan penyebab terjadinya
pembusukan pada temperatur rendah, termasuk pembusukutama adalah genus Pseudomonas,Achromobacter, Flavobacter, Proteusdan Holobacterium,
termasuk patogen utama diantaranya adalah Salmonella,
Shigela, Vibrio, dan lainsebagainya, beberapa di antaranya hidup di saluran
pencernaan dan menjadiindikator fekal, seperti coliform, fecal
coliform dan E.coli.
0 comments:
Post a Comment