Thursday, June 6, 2013

Budidaya Ikan Bawal Air Tawar

June 06, 2013 Posted by Media Penyuluhan Perikanan Pati No comments

Bawal air tawar merupakan salah satu komoditi bidang perikanan yang terbaru dan menarik, banyak permintaan untuk konsumsi ataupun untuk kolam-kolam pemancingan. Nama Latin Bawal air tawar Colossoma macropanum bukan asli ikan Indonesia tetapi didatangkan dari negara Brazil Amerika Selatan beberapa tahun yang lalu. Dinamakan ikan Bawal ai tawar karena jenis ini siklus hidupnya di air twar, hal ini membedakan dengan ikan Bawal laut. Pertama masuk di Indonesia sebagai ikan hias, untuk aquarium dan di kolam hias taman.
Kebiasaan hidup di negara Brazil ikan Bawal air tawar yang hidup liar di sungai-sungai. Kebiasaan makan Bawal air tawar termasuk dalam ikan omnivora sebagai kelompok ikan pemakan tumbuhan dan hewan. Hal ini dapat dilihat dari giginya yang runcing. Ikan ini menyukai  makanan sejenis plankton ( Fitoplankton dan Zooplankton ) serta tumbuh-tumbuhan air atau daun-daunan ( herbivora ). Tetapi setelah dewasa selain pakan jenis dedaunan ikan ini juga makan ikan-ikan kecil, udang kecil, atau serangga air.
Pembesaran ikan Bawal air tawar bisa dilakukan di kolam tanah, karamba jaring apung. Tenik budidaya dapat dilakukan secara monokultur maupun polikultur. Untuk sistem polikultur dicampur dengan ikan Nila.
Cara-cara budidaya di kolam :
Persiapan awal :
1)        Untuk kolam ukuran ± 500 m 2 dikeringkan dan diadakan pengolahan dasar tanah dengan kedalaman olah tanah ± 20 cm. Setelah diolah dikeringkan, diberi pupuk organik ± 25 – 50 kg/100 m 2  dan SP – 36 dosis 3 kg/ 100 m 2..
2)        Setelah pemupukan kolam diisi air dengan ketinggian ± 5 cm, dan dibiarkan selama 2 – 3 hari. Setelah itu ketinggian air ditambah sedikit demi sedikit. Hingga ketinggian air mencapai 40 – 60 cm serta ketinggian air diatur agar bisa mencapai 80 – 100 cm, tergantung pada padat tebar benih.
3)        Kondisi air diamati, apabila warna air sudah hijau terang benih baru ditebar ± 7 – 10 hari, bila belum hijau terang bisa ditambahkan pupuk Urea sedikit.
4)        Disamping ketersediaan pakan alami dari tumbuh-tumbuhan maka perlu diberikan pakan tambahan berupa crumble diberikan pagi, siang dan sore.
5)        Pada umur sekitar 3 bulan Bawal bisa dipanen.
          Saran saran
1)      Padat tebar benih Bawal harus disesuaikan dengan luasan kolam.
2)      Pemberian pakan agar hemat bisa diatur dengan pemberian pakan tumbuh-tumbuhan pada waktu kecil dan pemberian pakan tambahan crumble pada waktu besar ± 1 bulan keatas.
3)      Ketinggian air harus dijaga ± 80 – 100 cm sampai waktu panen, hal ini penting karena semakin besar kebutuhan oksigen meningkat juga menjaga kualitas air.
4)      Catat dan perhitungkan besarnya komponen biaya produksi agar nantinya dapat dianalisis untung ruginya.
5). Pengendalian hama dan penyakit ikan Bawal untuk mendapatkan hasil yangdiharapkan

0 comments:

Post a Comment