Bawal air tawar
merupakan salah satu komoditi bidang perikanan yang terbaru dan menarik, banyak
permintaan untuk konsumsi ataupun untuk kolam-kolam pemancingan. Nama Latin
Bawal air tawar Colossoma macropanum bukan
asli ikan Indonesia tetapi didatangkan dari negara Brazil Amerika Selatan
beberapa tahun yang lalu. Dinamakan ikan Bawal ai tawar karena jenis ini siklus
hidupnya di air twar, hal ini membedakan dengan ikan Bawal laut. Pertama masuk
di Indonesia sebagai ikan hias, untuk aquarium dan di kolam hias taman.
Kebiasaan hidup di
negara Brazil ikan Bawal air tawar yang hidup liar di sungai-sungai. Kebiasaan
makan Bawal air tawar termasuk dalam ikan omnivora sebagai kelompok ikan
pemakan tumbuhan dan hewan. Hal ini dapat dilihat dari giginya yang runcing.
Ikan ini menyukai makanan sejenis
plankton ( Fitoplankton dan Zooplankton ) serta tumbuh-tumbuhan air atau
daun-daunan ( herbivora ). Tetapi setelah dewasa selain pakan jenis dedaunan
ikan ini juga makan ikan-ikan kecil, udang kecil, atau serangga air.
Pembesaran ikan
Bawal air tawar bisa dilakukan di kolam tanah, karamba jaring apung. Tenik
budidaya dapat dilakukan secara monokultur maupun polikultur. Untuk sistem
polikultur dicampur dengan ikan Nila.
Cara-cara budidaya di kolam :
Persiapan awal :
1)
Untuk kolam
ukuran ± 500 m 2 dikeringkan dan diadakan pengolahan dasar tanah
dengan kedalaman olah tanah ± 20 cm. Setelah diolah dikeringkan, diberi pupuk
organik ± 25 – 50 kg/100 m 2 dan SP – 36 dosis 3 kg/ 100 m 2..
2)
Setelah
pemupukan kolam diisi air dengan ketinggian ± 5 cm, dan dibiarkan selama 2 – 3
hari. Setelah itu ketinggian air ditambah sedikit demi sedikit. Hingga
ketinggian air mencapai 40 – 60 cm serta ketinggian air diatur agar bisa
mencapai 80 – 100 cm, tergantung pada padat tebar benih.
3)
Kondisi air
diamati, apabila warna air sudah hijau terang benih baru ditebar ± 7 – 10 hari,
bila belum hijau terang bisa ditambahkan pupuk Urea sedikit.
4)
Disamping
ketersediaan pakan alami dari tumbuh-tumbuhan maka perlu diberikan pakan
tambahan berupa crumble diberikan pagi, siang dan sore.
5)
Pada umur
sekitar 3 bulan Bawal bisa dipanen.
Saran
saran
1)
Padat tebar
benih Bawal harus disesuaikan dengan luasan kolam.
2)
Pemberian
pakan agar hemat bisa diatur dengan pemberian pakan tumbuh-tumbuhan pada waktu
kecil dan pemberian pakan tambahan crumble pada waktu besar ± 1 bulan keatas.
3)
Ketinggian
air harus dijaga ± 80 – 100 cm sampai waktu panen, hal ini penting karena
semakin besar kebutuhan oksigen meningkat juga menjaga kualitas air.
4)
Catat dan
perhitungkan besarnya komponen biaya produksi agar nantinya dapat dianalisis
untung ruginya.
5). Pengendalian hama dan penyakit ikan Bawal untuk mendapatkan hasil yangdiharapkan
5). Pengendalian hama dan penyakit ikan Bawal untuk mendapatkan hasil yangdiharapkan
0 comments:
Post a Comment