Tuesday, August 7, 2012

CARA PEMBUATAN IKAN ASIN CARA PENGGARAMAN BASAH

August 07, 2012 Posted by Media Penyuluhan Perikanan Pati No comments

Ikan asin sudah sangat dikenal di masyarakat sejak dahulu, jenis ikan yang di awetkan dengan cara yang sederhana. Karena merakyatnya ikan asin ini sehingga ada pepatah seolah-olah konsumen ikan asin adalah golongan ekonomi lemah. Ikan merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat selain sebagai komoditi ekspor. Ikan  cepat     mengalami  proses pembusukan dibandingkan  dengan  bahan  makanan  lain.  Bakteri  dan  perubahan  kimiawi pada ikan mati menyebabkan pembusukan.  Mutu olahan ikan sangat tergantung pada mutu bahan mentahnya.

Tanda ikan yang sudah busuk:
-   mata suram dan tenggelam;
-   sisik suram dan mudah lepas;
-   warna kulit suram dengan lendir tebal;
-   insang berwarna kelabu dengan lendir tebal;
-   dinding perut lembek;
-   warna keseluruhan suram dan berbau busuk.
 
Tanda ikan yang masih segar:
-   daging kenyal;
-   mata jernih menonjol;
-   sisik kuat dan mengkilat;
-   sirip kuat;
-   warna keseluruhan termasuk kulit cemerlang;
-   insang berwarna merah;
-   dinding perut kuat;
-   bau ikan segar.

Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi masyarakat, sudah merakyat mudah   didapat,    dan   harganya   murah.   Namun   ikan cepat mengalami  proses  pembusukan.  Oleh  sebab  itu  pengawetan  ikan  perlu diketahui semua lapisan masyarakat. Pengawetan ikan secara tradisional bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam tubuh ikan, sehingga tidak memberikan kesempatan   bagi bakteri      untuk   berkembang biak.       Untuk mendapatkan hasil awetan yang bermutu tinggi diperlukan perlakukan yang baik selama proses pengawetan seperti : menjaga kebersihan bahan dan alat yang  digunakan,  menggunakan  ikan  yang  masih  segar,  serta  garam  yang bersih. Ada bermacam-macam pengawetan ikan, antara lain dengan cara: penggaraman,      pengeringan,  pemindangan,   pengasapan,  peragian,       dan pendinginan ikan.


 
Tabel 1.  Komposisi Ikan Segar per 100 gram Bahan

KOMPONEN
KADAR (%)
Kandungan air
76,00
Protein
17,00
Lemak
4,50
Mineral dan vitamin
2,52-4,50

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa ikan mempunyai nilai protein tinggi, dan kandungan lemaknya rendah sehingga banyak memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.

Manfaat makan ikan sudah banyak diketahui orang, seperti di negara Jepang dan Taiwanikan merupakan makanan utama dalam lauk sehari-hari yang memberikan  efek  awet  muda  dan  harapan  hidup  lebih  tinggi  dari  negara lainnya. Penggolahan ikan dengan berbagai cara dan rasa menyebabkan orang mengkonsumsi ikan lebih banyak.

Ikan asin adalah makanan awetan yang diolah dengan cara penggaraman dan pengeringan.

Ada 3 cara pembuatan :
1) Penggaraman kering dengan pengeringan;
2) Penggaraman basah (perebusan dalam air garam) dengan pengneringan;
3) Penggaraman  yang  dikombinasikan  dengan  peragian  (pembuatan  ikan peda).


2.
BAHAN

1. Ikan segar



10 gram

2. Garam dapur
4 kg

3.

ALAT



1) Panci
2) Bak penggaraman
3) Tampah (nyiru)


4.

CARA PEMBUATAN


1) Masukkan garam ke dalam 10 liter air;
2) Masukan ikan , kemudian rebus selama 5~10 menit atau rendam selama 3~4 jam, dan tutup dengan diberi pemberat;

3) Tiriskan sekitar 15 menit kemudian jemur sampai kering (3 hari);
4) Biarkan beberapa saat (angin-anginkan) kemudian  kemas dalam kantong.



5.    DIAGRAM ALIR PEMBUATAN IKAN ASIN CARA PENGGARAMAN BASAH




Catatan:

1) Ikan asin yang  bermutu baik adalah jika memenuhi syarat,antara lain :
a. Mempunyai bau, rasa, dan warna normal, serta bentuk yang baik;
b. Berkadar air paling tinggi 25 %
c. Berkadar garam (NaCl) antara 10 % ~ 20 %;
d. Tidak mengandung logam jamur, juga tidak terjadi pemerahan bakteri;
2) Ada beberapa cara untuk mempercepat pengeringan ikan asin :
a. Menjemur  ikan  di  atas  para-para  setinggi  ±  1  m  dari  atas  tanah,  di halaman terbuka;
b. Menjemur ikan di dalam ruang pengering dari plastik (solar dryer);
c. Mengalir udara panas ke permukaan ikan dalam ruangan (mechanical dryer);
d. Mengatur cara penjemuran ikan, jangan sampai bertumbuk;
e. Membelah daging ikan;
f.  Membuat sayatan pada daging ikan.


3. Perbandingan komposisi ikan asin dan ikan teri kering per 100 gram bahan adalah sebagai berikut :


Tabel 2.  Komposisi Ikan Asin dan Ikan Teri

KOMPONEN
IKAN ASIN  (%)
IKAN TERI KERING (%)
Protein
42,00
33,40
Lemak
1,50
3,00
Fosfor
0,30
1,50
Besi
0,002
0,0036
Vitamin B1
0,01  mg
0,15





0 comments:

Post a Comment