Sunday, March 18, 2012

BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN BANDENG

March 18, 2012 Posted by Media Penyuluhan Perikanan Pati No comments


PENGENALAN IKAN BANDENG:
Kegiatan budidaya ikan bandeng di tambak telah dikembangkan untuk waktu yang lama, hal ini didukung oleh potensi sumber daya alam yang sangat baik, terutama ketersediaan benih ikan bandeng (Nener) baik secara alami atau dari hatchery dalam Keperawatan - Keperawatan Hatchery (Hatchery), tapi produksi dan produktivitas relatif masih rendah.
Rendahnya produksi dan produktivitas antara lain disebabkan terbatasnya pengetahuan dan keterampilan tentang teknis ikan petani ikan budidaya bandeng yang perlu diperbaiki, antara lain, melalui Technical Reference Guide Budidaya bandeng.
Bandeng merupakan ikan yang tinggi protein. Bandeng merupakan ikan yang mengkonsumsi tumbuhan dengan berat rata-rata 0,6 kg pada usia 5-6 bulan. Ada beberapa tahapan dalam budidaya bandeng. Ikan Bandeng (Chanos chanos), dalam bahasa inggris disebut milkfish ikan ini menetas di laut dalam, setelah 2-3 minggu menetas kemudian bermigrasi ketepi pantai dan bakau –bakau dan kembali lagi ketengah laut untuk berkembang biak. Bentuk tubuh ikan bandeng ini adalah langsing seperti torpedo dan berenang cepat, berwarna putih perak dan pemakan ganggang biru berupa tumbuhan plankton, lumut, klekap (Herbivora)  yang tumbuh di dasar perairan. Ikan ini dibudidayakan untuk konsumsi rumah tangga dan restoran berupa bandeng gulai, goreng, pindang, asap dan bakar.  
HABITAT IKAN BANDENG:
Bandeng dalam bahasa Inggris (Chanos chanos), disebut ikan bandeng menetas di laut dalam, setelah menetas 2-3 minggu kemudian bermigrasi ke tepi, pantai dan bakau-bakau dan kembali lagi ke laut tengah untuk berkembang biak.
Bandeng (Chanos chanos) adalah sejenis ikan laut dari Family Chanidae, Ordo Malacopterygii. Namun ikan bandeng diklasifikasikan Euryhalin yang memiliki daya penyesuaian (toleransi) cukup tinggi terhadap perubahan kadar garam (salinitas) mulai dari 0-60 per mil. Selain itu, juga cukup tahan terhadap perubahan suhu tinggi hingga 40 derajat Celcius. Bentuk tubuh bandeng ramping seperti torpedo dan berenang cepat, keperakan putih dan biru dalam sisi kulitnya. ikan ini pemakan tumbuhan plankton ganggang, lumut, klekap (herbivora) yang tumbuh di dasar perairan. Ikan ini dibudidayakan untuk konsumsi rumah tangga dan restoran dalam bentuk susu kari, digoreng, direbus, asap dan panggang. Ikan bandeng mulanya hidup dilautan Hindia dan Fasifik hidup secara bergerombol disekitar pesisir dan pulau-pulau terumbu karang namun ahir-ahir ini hidup di air payau, danau  mapun air tawar. Untuk budidaya pembesaran ikan bandeng lebih cocok dilakukan di tambak air payau dengan menumbuhkan pakan alami maupun pemberian pakan buatan atau pelet. Kadar tanah pH yang optimal untuk ikan bandeng antara 7-8, dengan kandungan oksigen terlaru 3,5 ppm. Juga dapat menyesuaikan diri dengan perbedaan salinitas yang ekstrim.
  TAHAPAN  PEBESARAN IKAN BANDENG:
1.  PERSIAPAN TAMBAK
Dalam hal ini tambak yang dipersiapkan adalah tambak yang telah ada dan sudah berulang kali melaksanakan panen ikan bandeng kita tidak lagi membicarakan site selection (penentuan lokasi) maupun tata letak tambak, para petani tambak yang tidak melaksakan tahapan persiapan dengan benar memang bisa panen ikan bandeng namun hasilnya kurang maksimal karena langkah langkah dalam persiapan tambak ini sering diabaikan atau tidak dilakukan secara benar. Agar dapat menghasilkan panen ikan bandeng para petani tambak sebaiknya mengikuti tahapan sbb:
a.  Penjemuran Tambak.
  - Air dikeringkan melalui saluran pembuangan
  - Benteng tambak yang bocor ditutup dengan baik dan diperkuat
  - Lumpur yang cair dinaikan atau dibuang dari dalam tambak
  - Dijemur hingga dasar tambak telihat retak -retak  ( 2 minggu).
  - Pintu masuk air diperbaiki untuk menghindari kebocoran pada posisi yang lebih tinggi
  - Pintu pembuangan air diposisi yang lebih rendah dan berfungsi untuk pengeringan tambak 
    saat panen ikan bandeng
b. Pemupukan dan pengapuran dasar tambak
Setelah dasar tambak terlihat retak -retak langkah berikutnya dalah pemupukan dasar tambak
agar tambak dapat menghasilkan ikan bandeng sesuai yang diharapkan dalam jangka waktu relatif lama hindarilah penggunaan pupuk buatan /anorganik, penggunaan pupuk anorganik hanya dapat bertahan dalam waktu singkat oleh sebab itu gunakanlah pupuk organik sbb:
- Taburlah pupuk kompos/berasal dari kotoran hewan dengan dosis 1-3 ton /Ha,  kapur 1-2 
   ton/Ha jumlah kapur disesuaikan dengan Ph tanah.
- Siram/semprotkan pupuk cair organik 4 liter /Ha dan pemupukan susulan dilakukan tiap 2
   minggu hingga panen.
2.   PENEBARAN BENIH GELONDONGAN
  - Setelah pemupukan dasar tambak dilakukan, air dimasukan secara bertahap (30%) tiga      
    kali hingga  ketingian 50  cm.
  - Setelah air dimasukan biarkan selama 2 minggu
  - Penebaran benih gelondongan ukuran 10 cm dengan padat tebar 50 ekor/meter
   dengan cara terlebih dahulu memasukan plastik packing yang berisi ikan kedalam tambak    
   1-2 jam agar suhu air dalam tambak dan air didalam packing sama atau sesuai untuk       
   menghindari ikan stress   
3.  PEMBERIAN PAKAN
  - Benih gelondongan yang baru ditebar tentunya masih cukup makan dari pakan alami yang 
    tumbuh ditambak.
 Gambar : Pakan buatan/pelet
  - Setelah 2 minggu ditaburkan lagi pupuk cair organik untuk menumbuhkan pakan alami
  - Memasukan pupuk kompos/kotoran ternak  kedalam goni plastik dengan melubangi lalu  
    dimasukan kedalam tambak untuk menumbuhkan pakan alami untuk menekan penggunaan 
    pakan buatan yang dapat menekan biaya produksi.
 -  Pemberian pakan buatan disesuaikan dengan kondisi pakan alami didalam tambak dapat
    dilakukan setelah ikan 3 bulan didalam Tambak hingga panen sesuai ukuran ikan bandeng 
    yang diharapkan menurut kebutuhan pasar setempat atau lokal.
4.   PEMANENAN IKAN BANDENG.
  Panenen ikan bandeng dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:

a.  Panen selektif
 yaitu dengan cara mengeringkan/ membuang air dari tambak sebanyak 70 % kemudian 
 menyeser ikan dengan jaring kemudian ikan disortir/ dipilih yang dipanen adalah ikan yang  besar atau ikan telah memenuhi ukuran yang diharapkan lalu dijual kepasar atau pedagang
b.  Panen total
yaitu panen yang dilakukan serentak atau sekaligus yang besar maupun yang kecil semuanya dipanen dan dijual kepasar atau kepada pedagang ikan.
ambar : Ikan Bandeng dibakar dengan aroma
dan rasa lezat ukuran  2 ekor/ kg.

0 comments:

Post a Comment