Friday, February 10, 2012

BUDIDAYA IKAN HIAS OSCAR (Astronatus Ocellatus)

February 10, 2012 Posted by Media Penyuluhan Perikanan Pati No comments
Oskar ( Astronotus ocellatus) merupakan salah satu jenis cichlid yang berasal dari Amerika Selatan tepatnya di perairan sungai Amazon. Ikan ini memiliki warna dasar hitam dengan warna batik oranye yang menonjol. Saat ini telah banyak spesies oscar yang telah dikembangkan, diantaranya Tiger Oscar, Red Tiger Oscar, Albino Tiger Oscar, Albino Red Oscar, Gold Oscar, Half Back Oscar dal lain-lain.
Pemilihan Induk
Pemijahan oskar dapat dilakukan pada induk yang telah berumur 1.5 tahun atau dengan panjang tubuh ± 15 cm. Dalam memijah oskar memiliki sifar seperti discus, yaitu ikan ini akan membentuk pasangan sendiri-sendiri. Oleh karena itu seleksi induk oskar dianjurkan dilakukan sejak berumur 5-6 bulan dengan cara mencampurkan 10 ekor atau lebih Oskar dengan jenis kelamin yang berbeda.
Perbedaan induk jantan dan betina dapat dilihat dari bentuk tubuhnya walaupun tidak terlalu jelas. Induk jantan biasanya memiliki tubuh yang relatif lebih panjang daripada induk betina. Pada masa kawin induk betina biasanya memiliki perut yang lebih gendut.
Persiapan Pemijahan
Pemijahan dapat dilakukan pada bak semen berukuran 150 x 100 x 50 cm dengan ketinggian air 30 cm. Setelah wadah pemijahan dibersihkan, substrat untuk tempat menempelnya telur dimasukkan ke dalam bak. Substrat dapat berupa batu, pecahan keramik lantai atau pipa pvc. Air untuk pemijahan harus jernih dan steril dengan suhu 24 – 280C dan pH 6,5 – 7.
Proses Pemijahan
Perbandingan antara induk jantan dan betina yang akan dipijahkan dalam bak tembok adalah 1 : 2, sehingga dalam satu tembok dapat diisi dua pasang induk. Induk jantan akan mempersiapkan sarang (tempat telur) dan membersihkannya dengan mulutnya. Dua hari kemudian, induk jantan akan menggiring induk betina untuk kawin.
Pemijahan berlangsung pada siang atau sore hari. Apabila telur telah menempel pada substrat, telur segera dipindahkan ke wadah pemeliharaan larva
Penetasan dan Pemeliharaan Larva
Wadah penetasan dan pemeliharaan larva berupa akuarium dengan ukuran 100 x 50 x 50 cm yang diisi air setinggi 30 cm dengan aerasi lemah. Untuk menghindari jamur, air pemeliharaan larva diberi larutan MGO dan MB.
Telur akan menetas setelah 2-3 hari. Larva tidak diberi pakan sampai berumur 4 hari karena larva masih memiliki cadangan kuning telur. Setelah kuning telur habis, larva diberi pakan berupa infusoria hingga berumur 7 hari dan kemudian diberi pakan kutu air.
Merawat Anak Ikan
Setelah berumur 15 hari, seleksi pada anak ikan dapat dilakukan dengan cara memindahkan ke dalam wadah yang lebih luas. Padat tebar di akuarium dan bak tembok sebanyak 10 – 15 ekor/ liter air. Pakan yang diberikan berupa kutu air atau cacing rambutIkan Oscar merupakan jenis ikan air tawar yang berasal dari sungai Amazone, Panama, Rio-Paraguay dan Tio-Negro Amerika Selatan, serta sudapat dikembang-biakan di Indonesia.
Ikan Oscar mempunyai bentuk dan warna yang menarik. Warna badannya kehitam-hitaman dengan batikan berwarna kuning kemerah-merahan. Tidak seperti ikan hias lain, ikan oscar memerlukan perlakuan sedikit khusus pada cara perkembangbiakannya, sehingga ikan Oscar ini termasuk ikan yang mahal.
II.        PEMIJAHAN
1)         Pemilihan Induk
a.         Induk yang baik untuk dipijahkan sudah berumur 1,5 tahun sampai 2 tahun dengan panjang badan 15 cm dan tinggi badan 10 cm serta berwarna cerah.
b.         Seleksi induk dimulai saat ikan Oscar masih remaja (5 ~ 6 bulan), dengan cara mencampurkan 5 ekor jantan dan 5 ekor betina. Ikan Oscar remaja ini akan mencari pasangannya sendiri-sendiri. Setelah saling berpasangan maka kita pisahkan di bak tersendiri sampai menjadi induk.
2)         Perbedaan Induk Jantan dan Betina
            Induk Jantan               Induk Betina
-           -                       panjang badan relatif lebih panjang
alat kelamin lebih menonjol    -           -                       induk yang telah matang perutnya gendut lubang kelamin lebih besar
3)         Cara Pemijahan
a.         Bak perkawinan terbuat dari semen yang berukuran 1 1/2 x 1 x 0,5m3, diisi air yang telah diendapkan selama 12 ~ 24 jam setinggi 30 ~ 40 cm.
b.         Jika bak perkawinannya luas, dapat disekat.
c.         Sepasang induk Oscar yang telah matang telur dimasukkan ke dalam bak.
d.         Pada setiap kolom diberi batu ceper yang berwarna gelap dan di atasnya ditutup sebagian besar agar suasana kolom menjadi teduh.
e.         Oscar mengadakan pemijahan siang dan sore hari langsung dibuahi oleh pejantan.
f.          Telur yang berada di atas batu ceper tersebut yang telah dibuahi diangakat dimasukkan ke dalam aquarium untuk ditetaskan. Aquarium berukuran 70 x 40 x 40 cm3 diisi air setinggi 10 cm, untuk telur sepasang induk.
g.         Ke dalam aquarium diberi udara (aerasi) dengan kekuatan lemah.
h.         Selesai 3 hari biasanya telur-telur mulai menetas.
i.          Air diberi campuran emalin atau methylene blue.
3.         PEMELIHARAAN BENIH
1)         Benih ikan ini sampai berumur 4 hari belum perlu diberi makan, karena masih mempunyai persediaan makanan pada yolk sacknya (kuning telur).
2)         Pada hari ke 5 benih diberi makanan Rotifera. Pemberian makanan ini tidak boleh terlambat karena ikan Oscar bersifat kanibal (memangsa sesamanya).
3)         Pada hari ke 10 sudah bisa diberi kutu ari yang telah disaring.
4)         Setelah berumur 2 minggu benih mulai diberi kutu air tanpa disaring dan mulai dicoba cacing rambut.
5)         Benih sudah dapat dipindahkan ke bak/kolam yang lebih luas setelah berumur 25 hari.
4.         PEMBESARAN
1)         Pembesaran ikan dilakukan setelah benih berumur 25 hari.
2)         Benih yang dihasilkan kira-kira 1000 s/d 3000 ekor untuk satu kali penetasan.
3)         Bak yang digunakan berukuran 2 x 1 x 1 m3, dan diisi air setinggi 20 - 25 cm.
4)         Untuk pertama kali pembesaran dapat ditebar kurang lebih 300 ekor ikan.
5)         Untuk mengurangi teriknya matahari pada siang hari, di dalam bak diberi tanaman air seperti eceng gondok dan Hidrilla Verticilata. Untuk mencegah masuknya air hujan terlalu banyak, pada bagian atas bak ditutup sebagian dengan seng plastik.
6)         Penjerangan dilakukan setelah benih berada di bak selama sebulan dengan jumlah menjadi 200 ekor
7)         Makanan yang diberikan berupa cacng rambut.
8)         Setelah ikan berumur 5 ~ 6 bulan, ikan sudah dapat diseleksi untuk dijadikan induk, makanan yang diberikan diganti dengan udang kali yang masih segar/hidup, bisa juga diberi udang rebon yang masih segar.
9)         Sepasang induk dapat menghasilkan telur 1000 s/d 4000 butir untuk sekali pemijahan.
5.         PENUTUP
Untuk mendapatkan warna yang indah pada ikan Oscar, pemberian makanan harus mengandung zat kapur (chitine) dimulai sejak kecil, seperti kutu air ( Moina), Rotifera, cacing rambut, Artemia, udang rebon atau udang kali.
Ikan Oscar mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi; untuk ikan yang berumur 4 bulan (berukuran kurang lebih 6 cm) harganya Rp. 500,00 per ekor, sedangkan induk Oscar bisa mencapai harga Rp. 50.000,00 per pasang.
Dengan menekuni cara pemeliharaan ikan Oscar ini, dapat menambah penghasil keluarga.

0 comments:

Post a Comment