Oskar
( Astronotus ocellatus) merupakan salah satu jenis cichlid yang berasal dari
Amerika Selatan tepatnya di perairan sungai Amazon. Ikan ini memiliki warna
dasar hitam dengan warna batik oranye yang menonjol. Saat ini telah banyak
spesies oscar yang telah dikembangkan, diantaranya Tiger Oscar, Red Tiger
Oscar, Albino Tiger Oscar, Albino Red Oscar, Gold Oscar, Half Back Oscar dal
lain-lain.
Pemilihan
Induk
Pemijahan
oskar dapat dilakukan pada induk yang telah berumur 1.5 tahun atau dengan
panjang tubuh ± 15 cm. Dalam memijah oskar memiliki sifar seperti discus, yaitu
ikan ini akan membentuk pasangan sendiri-sendiri. Oleh karena itu seleksi induk
oskar dianjurkan dilakukan sejak berumur 5-6 bulan dengan cara mencampurkan 10
ekor atau lebih Oskar dengan jenis kelamin yang berbeda.
Perbedaan
induk jantan dan betina dapat dilihat dari bentuk tubuhnya walaupun tidak
terlalu jelas. Induk jantan biasanya memiliki tubuh yang relatif lebih panjang
daripada induk betina. Pada masa kawin induk betina biasanya memiliki perut
yang lebih gendut.
Persiapan
Pemijahan
Pemijahan
dapat dilakukan pada bak semen berukuran 150 x 100 x 50 cm dengan ketinggian
air 30 cm. Setelah wadah pemijahan dibersihkan, substrat untuk tempat
menempelnya telur dimasukkan ke dalam bak. Substrat dapat berupa batu, pecahan
keramik lantai atau pipa pvc. Air untuk pemijahan harus jernih dan steril
dengan suhu 24 – 280C dan pH 6,5 – 7.
Proses
Pemijahan
Perbandingan
antara induk jantan dan betina yang akan dipijahkan dalam bak tembok adalah 1 :
2, sehingga dalam satu tembok dapat diisi dua pasang induk. Induk jantan akan
mempersiapkan sarang (tempat telur) dan membersihkannya dengan mulutnya. Dua
hari kemudian, induk jantan akan menggiring induk betina untuk kawin.
Pemijahan
berlangsung pada siang atau sore hari. Apabila telur telah menempel pada
substrat, telur segera dipindahkan ke wadah pemeliharaan larva
Penetasan
dan Pemeliharaan Larva
Wadah
penetasan dan pemeliharaan larva berupa akuarium dengan ukuran 100 x 50 x 50 cm
yang diisi air setinggi 30 cm dengan aerasi lemah. Untuk menghindari jamur, air
pemeliharaan larva diberi larutan MGO dan MB.
Telur
akan menetas setelah 2-3 hari. Larva tidak diberi pakan sampai berumur 4 hari
karena larva masih memiliki cadangan kuning telur. Setelah kuning telur habis,
larva diberi pakan berupa infusoria hingga berumur 7 hari dan kemudian diberi
pakan kutu air.
Merawat
Anak Ikan
Setelah
berumur 15 hari, seleksi pada anak ikan dapat dilakukan dengan cara memindahkan
ke dalam wadah yang lebih luas. Padat tebar di akuarium dan bak tembok sebanyak
10 – 15 ekor/ liter air. Pakan yang diberikan berupa kutu air atau cacing
rambutIkan Oscar merupakan jenis ikan air tawar yang berasal dari sungai
Amazone, Panama, Rio-Paraguay dan Tio-Negro Amerika Selatan, serta sudapat
dikembang-biakan di Indonesia.
Ikan
Oscar mempunyai bentuk dan warna yang menarik. Warna badannya kehitam-hitaman
dengan batikan berwarna kuning kemerah-merahan. Tidak seperti ikan hias lain,
ikan oscar memerlukan perlakuan sedikit khusus pada cara perkembangbiakannya,
sehingga ikan Oscar ini termasuk ikan yang mahal.
II. PEMIJAHAN
1) Pemilihan Induk
a. Induk yang baik untuk dipijahkan sudah
berumur 1,5 tahun sampai 2 tahun dengan panjang badan 15 cm dan tinggi badan 10
cm serta berwarna cerah.
b. Seleksi induk dimulai saat ikan Oscar
masih remaja (5 ~ 6 bulan), dengan cara mencampurkan 5 ekor jantan dan 5 ekor
betina. Ikan Oscar remaja ini akan mencari pasangannya sendiri-sendiri. Setelah
saling berpasangan maka kita pisahkan di bak tersendiri sampai menjadi induk.
2) Perbedaan Induk Jantan dan Betina
Induk Jantan Induk Betina
- - panjang
badan relatif lebih panjang
alat
kelamin lebih menonjol - - induk
yang telah matang perutnya gendut lubang kelamin lebih besar
3) Cara Pemijahan
a. Bak perkawinan terbuat dari semen yang
berukuran 1 1/2 x 1 x 0,5m3, diisi air yang telah diendapkan selama 12 ~ 24 jam
setinggi 30 ~ 40 cm.
b. Jika bak perkawinannya luas, dapat
disekat.
c. Sepasang induk Oscar yang telah matang
telur dimasukkan ke dalam bak.
d. Pada setiap kolom diberi batu ceper
yang berwarna gelap dan di atasnya ditutup sebagian besar agar suasana kolom
menjadi teduh.
e. Oscar mengadakan pemijahan siang dan
sore hari langsung dibuahi oleh pejantan.
f. Telur yang berada di atas batu ceper
tersebut yang telah dibuahi diangakat dimasukkan ke dalam aquarium untuk
ditetaskan. Aquarium berukuran 70 x 40 x 40 cm3 diisi air setinggi 10 cm, untuk
telur sepasang induk.
g. Ke dalam aquarium diberi udara (aerasi)
dengan kekuatan lemah.
h. Selesai 3 hari biasanya telur-telur
mulai menetas.
i. Air diberi campuran emalin atau
methylene blue.
3. PEMELIHARAAN BENIH
1) Benih ikan ini sampai berumur 4 hari
belum perlu diberi makan, karena masih mempunyai persediaan makanan pada yolk
sacknya (kuning telur).
2) Pada hari ke 5 benih diberi makanan
Rotifera. Pemberian makanan ini tidak boleh terlambat karena ikan Oscar
bersifat kanibal (memangsa sesamanya).
3) Pada hari ke 10 sudah bisa diberi kutu
ari yang telah disaring.
4) Setelah berumur 2 minggu benih mulai
diberi kutu air tanpa disaring dan mulai dicoba cacing rambut.
5) Benih sudah dapat dipindahkan ke
bak/kolam yang lebih luas setelah berumur 25 hari.
4. PEMBESARAN
1) Pembesaran ikan dilakukan setelah benih
berumur 25 hari.
2) Benih yang dihasilkan kira-kira 1000
s/d 3000 ekor untuk satu kali penetasan.
3) Bak yang digunakan berukuran 2 x 1 x 1
m3, dan diisi air setinggi 20 - 25 cm.
4) Untuk pertama kali pembesaran dapat
ditebar kurang lebih 300 ekor ikan.
5) Untuk mengurangi teriknya matahari pada
siang hari, di dalam bak diberi tanaman air seperti eceng gondok dan Hidrilla
Verticilata. Untuk mencegah masuknya air hujan terlalu banyak, pada bagian atas
bak ditutup sebagian dengan seng plastik.
6) Penjerangan dilakukan setelah benih
berada di bak selama sebulan dengan jumlah menjadi 200 ekor
7) Makanan yang diberikan berupa cacng
rambut.
8) Setelah ikan berumur 5 ~ 6 bulan, ikan
sudah dapat diseleksi untuk dijadikan induk, makanan yang diberikan diganti
dengan udang kali yang masih segar/hidup, bisa juga diberi udang rebon yang
masih segar.
9) Sepasang induk dapat menghasilkan telur
1000 s/d 4000 butir untuk sekali pemijahan.
5. PENUTUP
Untuk
mendapatkan warna yang indah pada ikan Oscar, pemberian makanan harus
mengandung zat kapur (chitine) dimulai sejak kecil, seperti kutu air ( Moina),
Rotifera, cacing rambut, Artemia, udang rebon atau udang kali.
Ikan
Oscar mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi; untuk ikan yang berumur 4
bulan (berukuran kurang lebih 6 cm) harganya Rp. 500,00 per ekor, sedangkan
induk Oscar bisa mencapai harga Rp. 50.000,00 per pasang.
Dengan
menekuni cara pemeliharaan ikan Oscar ini, dapat menambah penghasil keluarga.
0 comments:
Post a Comment