Tuesday, February 7, 2012

BISNIS IKAN KOI DISAMPING SEBAGAI HIBURAN

February 07, 2012 Posted by Media Penyuluhan Perikanan Pati No comments


Ikan Koi merupakan ikan hias yang menarik, dengan warnaya yang berbagai ragam dan harganya yang terjangkau, ikan tersebut merupakan ikan sejenis dengan ikan mas. Dan semakin merebaknya ikan Koi maka kita juga perlu tahu cara budidayanya dan syukur bisa memijahkan sendiri dan membudidayakan sendiri dan mengembangkan sebagai pelaku utama bidang ikan hias.


Persiapan
Budidaya ikan mas koki bisa dikerjakan di akuarium. ukuran akuarium yang bisa dipakai panjang 80 cm lebar 40 cm serta tinggi 40 cm.
Jumlah akuarium yang bisa dipakai dapat 4 buah akuarium.Wadah akuarium yang dapat dipakai untuk memijahkan induk mas koki terlebih dulu diisi oleh air dengan ketinggian 20 cm. air didiamkan sepanjang 1 hari. lantas diberi substrat berbentuk eceng gondok. eceng gondok dipakai untuk tempelkan telur ikan koki serta untuk merangsang pemijahan.
Seleksi induk
Induk ikan yang dapat dipijahkan situasinya mesti sehat, lincah serta sudah masak telur.
Ciri induk jantan
- Apabila diurut di bagian perut dapat keluar cairan berwarna putih susu
- Ada benjolan kecil warna putih pada tutup insang atau kadang-kadang pada jari-jari pertama sirip dada
- Wujud dubur oval serta kecil
Ciri induk betina
- Apabila diurut di bagian perut dapat keluar cairan kuning berbentuk telur ikan koki
- Di bagian perut agak membesar
- Wujud dubur besar serta bulat
Sistem pemijahan
Induk yang dapat dipijahkan diseleksi dahulu. perbandingan induk jantan serta betina yakni 1 : 2. Sistem pemijahan dapat berjalan dicirikan dengan saling berkejaran pada induk jantan serta induk betina. Induk dapat berhenti memijah apabila sudah mengeluarkan telur serta spermanya serta dicirikan dengan tidak saling berkejaran lagi.
Apabila selesai memijah maka induk mas koki dipisahkan dari akuarium dikarenakan apabila tidak dipisahkan maka induk tersebut dapat mengonsumsi telurnya sendiri
Penetasan
Sistem penetasan dapat berjalan lebih kurang 2 - 4 hari. apabila telur ikan yang tidak terbuahi dapat membusuk serta tak lagi menetas hingga dapat gampang diserang oleh jamur. Suhu air pada akuarium lebih kurang 24-28 derajat celcius. akuarium juga butuh diberi aerasi untuk mensuplai oksigen.
Sesudah menetas larva tetap memiliki kandungan kuning telur hingga belum butuh diberi pakan. sesudah kuning telur habis larva dapat diberi saringan dapnia atau kuning telur ayam yang sudah direbus.
Prinsip Dasar Perawatan Ikan Koi (akuariumhias) -Pada prinsipnya yaitu ikan mas biasa. Langkah pemeliharaannya tidak jauh lain. Namun, yang perlu diingat sebagai ikan hasil kawin silang, koi tidak mempunyai ketahanan tubuh sebagaimana induknya. Belum lagi tidak layaknya ikan mas, koi dipelihara bukan hanya untuk pembesaran namun untuk dipandang keindahannya. menurut tan peng long serta bolly prabanto, sekurang-kurangnya ada tiga perihal basic untuk jadikan ikan koi kita cantik serta sehat. di bawah ini tuturannya.
Mutu air.
Sehat tidaknya air diantaranya ditentukan oleh tingkat ph, suhu, zat besi, serta amoniak. ph ideal pada 7-8 atau ph netral. bila ph-nya terlampau tinggi dengan kata lain terlampau basa maka warna hitam dapat makin jelas. pikirkan saja bila tiba-tiba di sisik kohaku ; kita nampak noda hitam.
Zat besi yang terdapat didalam air kolam juga tidak bisa terlampau tinggi. itu dapat bikin warna koi yang paling disayangi kita kusam. suhu ideal air kolam yaitu 24 derajat celcius. dikarenakan itu, yakinkan kolam senantiasa terkena cahaya matahari.
Perubahan air dengan teratur amat disarankan untuk menetralkan kandungan amoniak dari kotoran ikan. tiap-tiap hari kurang lebih 10 % dari jumlah air kolam baiknya diganti. perubahan ini tidak dapat merepotkan bila kolam kita telah dilengkapi sistem pengatur air. perbandingan volume air dengan besar serta jumlah ikan yang ideal juga butuh di perhatikan.
Makanan.
Ada bermacam merk makanan koi yang beredar di pasaran baik lokal akan lalu impor. makanan impor banyak dipakai oleh pehobi. Pilihan pada makanan impor juga sesuai dengan type koi yang dipelihara. namun, apabila mempunyai cukup waktu senggang, anda juga dapat meracik sendiri dengan nilai gizi yang tinggi. makanan koi umumnya terdiri dari tiga jenis : wheatgerm, spirulina, serta daily.
Wheatgerm - Spirulina
Dipakai untuk perkembangan ikan sekalian menajamkan warna putih. Spirulina untuk mencerahkan warna merah serta hitam, namun daily untuk keperluan teratur harian. untuk memperoleh hasil optimal baiknya pemberian makanan diatur. jangan sempat kita berikan makanan spirulina sepanjang berapakah bln. berturut-turut. warna koi dapat rusak serta beralih kuning. di antara pilihan pola pengaturan didalam 1 minggu yaitu tiga hari untuk spirulina, tiga hari untuk wheatgerm, 1 hari untuk daily. pemberian makanan seringkali dengan porsi kecil jauh tambah baik dikarenakan usus koi pendek.
Penentuan bibit.
Bibit ikan koi yang sangat baik sudah pasti yang asli dari jepang. namun tak perlu cemas. saat ini ini telah banyak toko serta peternakan koi yang jual bibit impor. terlebih beberapa dari mereka telah sukses menyilangkan dengan koi lokal. kualitasnya lalu tidak kalah dengan koi impor.
Cara Seleksi Induk Koi
Pilih induk koi matang kelamin dan matang tubuh. Matang kelamin yaitu induk jantan sudah menghasilkan sperma dan induk betina sudah menghasilkan telur matang. Matang tubuh yaitu secara fisik mereka sudah siap menjadi induk produktif.
Fisik prima, tidak cacat, sirip dan sisik lengkap. Gerakan anggun, seimbang , tidak loyo. Umur jantan minimal 2 tahun, betina minimal 3 tahun. Betina lebih besar dibanding jantan, perutnya terlihat lebih besar dibanding punggung. Jantan sebaliknya lebih langsing dan perut rata jika dilihat dari punggung. Sirip induk jantan siap kawin akan muncul bintik-bintik putih.
Seekor induk betina berpasangan dengan 2 atau 3 induk jantan. Ini menjaga kalau jantan lagi tidak mut. Dengan menyediakan stok jantan lebih dari satu, kegagalan pemijahan bisa dihindari.
Tidak disarankan menggunakan induk yang paling bagus, karena keturunannya biasanya jelek. Anak keturunannya belum tentu sebagus induk. Pilih koi biasa saja, tetapi masih memiliki sifat-sifat unggul, seperti warna pekat. Kalau seleksi benih nanti bisa pilih mana yang terbaik.
Syarat Kolam Pemijahan Koi
Kolam pemijahan dibuat terpisah dengan kolam taman. Kolam pemijahan harus mempunyai pintu masuk dan pintu keluar air tersendiri. Seluruh kolam harus diplester dan dapat dikeringkan.
Luas kolam pemijahan bervariasi. Untuk kolam sempit boleh seluas 3-6 m2 dengan kedalaman 0,5 m. Lokasi kolam cukup mendapat sinar matahari, tidak terlalu berisik, terlindung dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan.
Sediakan juga kolam penetasan telur dan perawatan benih. Kolam penetasan, bentuknya bisa persegi panjang atau bulat. Kalau bulat diameter 1,5 sampai 2 m.
Tambah satu kolam lagi jika ada, yaitu kolam untuk menumbuhkan pakan alami dipakai untuk mensuplai pakan benih jika kuning telurnya telah habis. Kedalaman kolam sekitar 30 cm. Luas kolam antara 6-10 m2, cukup memadai.
Dinding kolam bisa dilapis vinil yaitu bahan yang biasa untuk membuat bak fiberglass. Dengan lapisan vinil, kolam-kolam tersebut lebih terjamin kebersihannya dan efek dari semen bisa dihilangkan.
Persiapan Kolam Koi
Kolam dikeringkan dibawah terik matahari, pintu masuk dipasang saringan untuk mencegah telur yang mungkin hanyut.
Biasanya koi akan bertelur dibawah tanaman atau bahan apa saja yang bisa dipakai untuk menempelkan telur. Oleh karena itu sediakan penempel telur yang memadai agar telur koi bisa selamat.
Penempel telur bisa menggunakan kakaban, yang dipakai untuk memijah ikan mas. Kakaban dibuat dari ijuk yang dijepit dengan bilah bambu dan dipaku. Kakaban yang baik terbuat dari ijuk panjang dan rata, panjang 120 cm lebar 40 cm. Jumlah kakaban sesuaikan dengan besar induk betina, 4-6 buah untuk setiap 1 kg induk betina.
Agar bisa mengapung, kakaban disusun di atas sepotong bambu yang masih utuh. Diatas kakaban diberi bilah bambu dan diikat agar kumpulan kakaban tidak tercerai-berai ketika pasangan induk memijah. Sebelum dipasang, kakaban dibersihkan, dicuci, dan dibilas agar terbebas dari lumpur.
Kakaban dipasang setelah kolam diisi air. Air selalu mengalir ke kolam pemijahan untuk merangasang pasangan koi untuk memijah. Selain kakaban tempat penempel telur bisa menggunakan tanaman air seperti Hydrilla disusun atau potongan tali rafia sebagai pengganti ijuk.
Pelaksanaan Pemijahan Ikan Koi
Induk dimasukkan sekitar pukul 16.00 dan akan mulai memijah tengah malam. Induk betina akan berenang mengelilingi kolam dengan diikuti induk jantan di belakang. Makin lama gerakan mereka makin seru. Induk jantan menempelkan badannya ketika mengikuti induk betina. Pada puncaknya, induk betina akan mengeluarkan telur dengan sesekali meloncat ke udara. Aktifitas betina ini segera diikuti jantan dengan mengeluarkan cairan sperma.
Telur-telur yang terkena sperma akan menempel pada kakaban atau bahan penempel telur lain dan sulit lepas. Juga ada sebagian telur jatuh ke dasar kolam. Perkawinan selesai pada pagi hari. Segera Induk dipisah dari telurnya. Jika terlambatm telur bisa habis dimakan induknya.
Ada dua cara untuk memisahkan induk dari telur yang dihasilkan. Pertama, dengan memindahkan induk dari kolam pemijahan dan tetap membiarkan telur menetas di kolam tersebut. Cara kedua dengan memindah telur ke kolam penetasan. Cara pertama lebih praktis karena lebih menghemat kolam.
Untuk mencegah agar tidak terserang jamur, telur-telur direndam dulu dalam larutan Malachyt green dengan konsentrasi 1/300.000 selama 15 menit sebelum ditaruh di kolam penetasan. Ketika akan merendam telur-telur ini, sebaiknya kakaban digoyang-goyangkan pada air agar kotoran yang mungkin menutupi telur bisa terlepas.

0 comments:

Post a Comment