Kebutuhan untuk mengkonsumsi ikan semakin meningkat seiring dengan tingginya kesadaran masyarakat akan pangan berprotein tinggi dan menyehatkan. Hal ini ikut mendorong tumbuhnya industri pengolahan ikan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pasar. Berdirinya unit pengolahan fillet ikan patin tersebut sebagai upaya pengoptimalan nilai tambah ikan patin sebagai komoditas perikanan utama di Indonesia. Diharapkan dengan adanya UPI fillet patin tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan pembudidaya ikan patin. Target kedepan tidak hanya mampu memproduksi fillet ikan patin berkualitas, namun mampu membuat bahan baku pakan ikan.
Untuk mendukung peningkatan kualitas sumberdaya manusia, asupan makanan berg izi menjadi salahsatu unsur penting. Ikan dikenal sebagai bahan pangan yang bergizi tinggi karena memiliki kandungan protein tinggi, vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan manusia. Daging ikan memiliki kandungan asam lemak tak jenuh tingkat tinggi seperti EPA (Elcosapentaenoic Acid) dan DHA (Docosahexaenoic Acid) yang dikenal sebagai Omega 3. EPA berfungsi untuk memperlancar aliran darah dan mencegah penyakit pada otak. Sedangkan DHA mempengaruhi perkembangan sistem syaraf otak terutama mempertinggi fungsi pembelajaran pada janin. Manfaat lain yang didapatkan dari rutin mengkonsumsi ikan yaitu terhindar dari serangan stroke, dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah, nutrisi bagi otak serta menekan risiko kanker.
Kandungan Gizi Ikan Patin
Kandungan gizi protein hewani yang terkandung pada ikan patin lebih tinggi dibandingkan protein dari ikan tawar jenis lain. Data menunjukkan,iIkan patin memiliki kandungan protein sebanyak 159 gr, fillet ikan patin sebesar 24,7 gr. Nilai protein daging patin mencapi 16,58%. Kandungan lemak sebesar 1,03%, abu 0,74% dan air 82,22%. Selain itu, ikan patin juga mengandung dua asam lemak essensial DHA sebesar 4,74% dan EPA sebesar 0,31%. Kedua jenis omega 3 ini biasanya dihasilkan dari jenis ikan yang hidup di air dingin seperti ikan salmon, ikan tuna, dan ikan sarden.
Mengenal Fillet Ikan
Fillet ikan adalah daging ikan yang disajikan tanpa kulit dan tulang. Daging ikan patin yang berwarna putih sangat cocok untuk difillet. Ikan patin segar diseleksi/disortir sesuai ukuran. Kemudian dengan cara membelah ikan patin dan diambil bagian sisi samping serta dipisahkan dari tulang dan kepala. Sebelumnya pisahkan kulit ikan patin dengan mesin pemisah kulit. Selanjutnya memisahkan daging berwarna merah kecoklatan yang masih menempel, dipilih daging yang berwarna putih. Setelah permukaan daging diratakan tahapan selanjutnya adalah proses pembekuan dengan freezer dan siap dikemas.
Masakan Fillet Ikan Patin
Memasak lebih berkreasi dengan fiilet ikan patin yang bisa diolah menjadi Steak fillet patin, Botok Fillet Patin, Mangut Patin , Fillet Patin Goreng Tepung dan masih banyak lagi
kebutuhan fillet ikan patin dalam negri yang diperkirakan mencapai 700 ton per bulan, saat iki hanya dapat dipasok sebanyak 200 ton per bulan saja dari tujuh produsen fillet ikan patin di Indonesia. Ke depan, produsen fillet patin didorong untuk meningkatkan produksinya. Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Saut P Hutagalung mengatakan, produksi fillet patin dalam negeri diharapkan terus meningkat. Pihaknya menargetkan, produksi pada 2014 mencapai 600 ton per bulan. KKP berupaya mendorong produsen untuk menggenjot produksi, karena pasarnya sudah tersedia.
“Target kami adalah memenuhi pasar lokal dulu. Ekspor akan kami upayakan setelah pasar lokal terpenuhi,” ujar dia di sela pembukaan festival perikanan Nusantara di Jakarta, Sabtu, (25/8).
Dia menjelaskan, sejak tahun lalu, KKP telah menghentikan izin impor fillet patin. Jika di pasaran ditemukan fillet patin impor berarti produk selundupan.
Selain mendorong produksi di hilir, KKP memacu produksi budidaya ikan patin. Sebab, untuk memproduksi 200 ton fillet patin dibutuhkan 600 ton ikan patin hidup.
“Ini memerlukan pasokan ikan patin dalam jumlah besar. Selain dagingnya dimanfaatkan untuk fillet, bagian yang lain dapat dimanfaatkan, seperti kepala untuk gulai atau sup. Sekarang yang sedang kami pelajari adalah minyak dan kulitnya,” jelas Saut.
Saat ini, fillet patin baru untuk memenuhi kebutuhan hotel dan katering. Ke depan, jika produksinya meningkat, pasar fillet patin ditargetkan makin meluas.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama mengatakan, upaya pemerintah mendorong konsumsi ikan perlu dibarengi dengan menjaga kualitas agar tidak tercemar bahan-bahan berbahaya, seperti merkuri. Saat ini, lanjut dia, tren dunia sedang beralih dari konsumsi daging merah (daging sapi) ke daging putih (ikan).
(sumber : suarapembaruan)
analisa usaha budidaya ikan air tawar
Artikel Terkait
Cara Pembenihan Ikan Patin Pasupati ala BBAT Mandiangin
Ikan Patin Dapat Dibudidayakan di Kolam Terpal
1 Hektar Kolam Hasilkan 64 Ton Ikan Patin Sekali Panen
Penanganan Hama dan Penyakit Ikan Patin
Industri dan Daya Saing Budidaya Ikan Patin
Harga Cenderung Stabil, Budidaya Ikan Patin Menjadi Primadona Baru
Budidaya Ikan Patin – Seleksi Induk Siap Pijah
Pemerintah Perketat Impor – Pasar Ritel Buru Ikan Patin Lokal
Cara Panen dan Penanganan Pasca Panen Ikan Patin
Berawal Dari 35 Ribu Larfa Ikan Patin, Abdullah Berpenghasilan 7 Juta / Bulan
In: Patin Tags: benih ikan patin, bibit ikan patin, budidaya ikan patin, cara budidaya patin, fillet ikan patin, jual benih patin, olahan ikan patin
Untuk mendukung peningkatan kualitas sumberdaya manusia, asupan makanan berg izi menjadi salahsatu unsur penting. Ikan dikenal sebagai bahan pangan yang bergizi tinggi karena memiliki kandungan protein tinggi, vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan manusia. Daging ikan memiliki kandungan asam lemak tak jenuh tingkat tinggi seperti EPA (Elcosapentaenoic Acid) dan DHA (Docosahexaenoic Acid) yang dikenal sebagai Omega 3. EPA berfungsi untuk memperlancar aliran darah dan mencegah penyakit pada otak. Sedangkan DHA mempengaruhi perkembangan sistem syaraf otak terutama mempertinggi fungsi pembelajaran pada janin. Manfaat lain yang didapatkan dari rutin mengkonsumsi ikan yaitu terhindar dari serangan stroke, dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah, nutrisi bagi otak serta menekan risiko kanker.
Kandungan Gizi Ikan Patin
Kandungan gizi protein hewani yang terkandung pada ikan patin lebih tinggi dibandingkan protein dari ikan tawar jenis lain. Data menunjukkan,iIkan patin memiliki kandungan protein sebanyak 159 gr, fillet ikan patin sebesar 24,7 gr. Nilai protein daging patin mencapi 16,58%. Kandungan lemak sebesar 1,03%, abu 0,74% dan air 82,22%. Selain itu, ikan patin juga mengandung dua asam lemak essensial DHA sebesar 4,74% dan EPA sebesar 0,31%. Kedua jenis omega 3 ini biasanya dihasilkan dari jenis ikan yang hidup di air dingin seperti ikan salmon, ikan tuna, dan ikan sarden.
Mengenal Fillet Ikan
Fillet ikan adalah daging ikan yang disajikan tanpa kulit dan tulang. Daging ikan patin yang berwarna putih sangat cocok untuk difillet. Ikan patin segar diseleksi/disortir sesuai ukuran. Kemudian dengan cara membelah ikan patin dan diambil bagian sisi samping serta dipisahkan dari tulang dan kepala. Sebelumnya pisahkan kulit ikan patin dengan mesin pemisah kulit. Selanjutnya memisahkan daging berwarna merah kecoklatan yang masih menempel, dipilih daging yang berwarna putih. Setelah permukaan daging diratakan tahapan selanjutnya adalah proses pembekuan dengan freezer dan siap dikemas.
Masakan Fillet Ikan Patin
Memasak lebih berkreasi dengan fiilet ikan patin yang bisa diolah menjadi Steak fillet patin, Botok Fillet Patin, Mangut Patin , Fillet Patin Goreng Tepung dan masih banyak lagi
kebutuhan fillet ikan patin dalam negri yang diperkirakan mencapai 700 ton per bulan, saat iki hanya dapat dipasok sebanyak 200 ton per bulan saja dari tujuh produsen fillet ikan patin di Indonesia. Ke depan, produsen fillet patin didorong untuk meningkatkan produksinya. Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Saut P Hutagalung mengatakan, produksi fillet patin dalam negeri diharapkan terus meningkat. Pihaknya menargetkan, produksi pada 2014 mencapai 600 ton per bulan. KKP berupaya mendorong produsen untuk menggenjot produksi, karena pasarnya sudah tersedia.
“Target kami adalah memenuhi pasar lokal dulu. Ekspor akan kami upayakan setelah pasar lokal terpenuhi,” ujar dia di sela pembukaan festival perikanan Nusantara di Jakarta, Sabtu, (25/8).
Dia menjelaskan, sejak tahun lalu, KKP telah menghentikan izin impor fillet patin. Jika di pasaran ditemukan fillet patin impor berarti produk selundupan.
Selain mendorong produksi di hilir, KKP memacu produksi budidaya ikan patin. Sebab, untuk memproduksi 200 ton fillet patin dibutuhkan 600 ton ikan patin hidup.
“Ini memerlukan pasokan ikan patin dalam jumlah besar. Selain dagingnya dimanfaatkan untuk fillet, bagian yang lain dapat dimanfaatkan, seperti kepala untuk gulai atau sup. Sekarang yang sedang kami pelajari adalah minyak dan kulitnya,” jelas Saut.
Saat ini, fillet patin baru untuk memenuhi kebutuhan hotel dan katering. Ke depan, jika produksinya meningkat, pasar fillet patin ditargetkan makin meluas.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama mengatakan, upaya pemerintah mendorong konsumsi ikan perlu dibarengi dengan menjaga kualitas agar tidak tercemar bahan-bahan berbahaya, seperti merkuri. Saat ini, lanjut dia, tren dunia sedang beralih dari konsumsi daging merah (daging sapi) ke daging putih (ikan).
(sumber : suarapembaruan)
analisa usaha budidaya ikan air tawar
Artikel Terkait
Cara Pembenihan Ikan Patin Pasupati ala BBAT Mandiangin
Ikan Patin Dapat Dibudidayakan di Kolam Terpal
1 Hektar Kolam Hasilkan 64 Ton Ikan Patin Sekali Panen
Penanganan Hama dan Penyakit Ikan Patin
Industri dan Daya Saing Budidaya Ikan Patin
Harga Cenderung Stabil, Budidaya Ikan Patin Menjadi Primadona Baru
Budidaya Ikan Patin – Seleksi Induk Siap Pijah
Pemerintah Perketat Impor – Pasar Ritel Buru Ikan Patin Lokal
Cara Panen dan Penanganan Pasca Panen Ikan Patin
Berawal Dari 35 Ribu Larfa Ikan Patin, Abdullah Berpenghasilan 7 Juta / Bulan
In: Patin Tags: benih ikan patin, bibit ikan patin, budidaya ikan patin, cara budidaya patin, fillet ikan patin, jual benih patin, olahan ikan patin
0 comments:
Post a Comment