Tuesday, November 25, 2014

HASIL PENELITIAN KANDUNGAN PERMEN JELLY DENGAN PENAMBAHAN RUMPUT LAUT GRACILARIA SP DAN SARGASSUM SP

November 25, 2014 Posted by Media Penyuluhan Perikanan Pati No comments
Kadar Zat Besi Permen Jelly Rumput Laut
Hasil uji kadar zat besi permen jelly dengan formulasi penambahan filtrat rumput laut memiliki nilai rerata 1.74 – 7.93. Kadar zat besi tertinggi adalah
permen jelly dengan formulasi 6 yaitu permen jelly dengan penambahan Gracilaria sp 30% , sedangkan kadar zat besi terendah adalah permen jelly formulasi 1 yaitu permen jelly kontrol. Dilihat secara keseluruhan nilai rerata kadar zat besi permen jelly meningkat seiring dengan penambahan filtrat rumput laut. Hasil uji kadar zat besi permen jelly menggunakan uji One Way ANOVA Cl 95% menunjukkan bahwa formulasi penambahan filtrat rumput laut berpengaruh terhadap peningkatan kadar zat besi. Hasil analisis kadar zat besidapat dilihat pada Lampiran 1 dan nilai rerata kadar zat besi permen jelly dengan penambahan filtrat rumput laut secara singkat dapat dilihat pada tabel 1. 
Tabel 1. Hasil analisis zat besi permen jelly dengan formulasi penambahan filtrat
rumput laut
Formulasi 
Rerata Kadar Zat Besi (mg/% berat kering) 
1 
1.74 ± 0.39c 
2 
3 
4 
7.03 ± 1.24ab  7.09 ± 0.87ab  
7.15 ± 0.87ab  
5 
6 
7 
6.15 ± 0.88b  
7.93 ± 0.17a 
7.80 ± 0.18ab  

p=0.000*  

2. Kadar Serat Permen Jelly Rumput Laut
Kadar serat total permen jelly dengan formulasi penambahan filtrat rumput laut memiliki nilai rerata 40.99% – 51.85%. Nilai rerata paling rendah adalah permen jelly dengan formulasi 1 yaitu permen jelly tanpa penambahan filtrat rumput laut sedangkan nilai rerata paling tinggi adalah permen jelly dengan formulasi penambahan filtrat Sargassum sp sebesar 35%. Hasil analisis kadar serat dapat dilihat pda Lampiran 2 dan nilai rerata kadar serat total pada permen jelly dengan penambahan filtrat rumput laut secara singkat dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Hasil analisis serat total permen jelly dengan formulasi penambahan filtrat rumput laut.
Formulasi 
Rerata (% berat basah) 
1 
40.99 ± 1.01  
2 
3 
4 
50.48 ± 8.05 
51.29 ± 8.15 
51.85 ± 3.54  
5 
6 
7 
48.95 ± 8.76  49.01 ± 9.29 
49.39 ± 7.36 

p=0.50  

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa kadar serat total semakin meningkat seiring dengan peningkatan penambahan formulasi filtrat rumput laut ke dalam permen jelly. Hasil analisis kadar serat total menggunakan uji One Way ANOVA Cl 95% menunjukkan bahwa jenis dan konsentrasi penambahan filtrat rumput laut tidak berpengaruh terhadap peningkatan kadar
serat.
3. Daya Terima Permen Jelly Rumput laut
Daya terima permen jelly rumput laut didapatkan dengan melaksanakan uji hedonik (kesukaan) terhadap tingkat kesukaan panelis. Uji hedonik yang dilakukan meliputi uji kesukaan panelis terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur  dapat dilihat pada lampiran 3.
a) Warna 
Hasil uji daya terima untuk parameter warna menunjukkan, keseluruhan formulasi penambahan filtrat rumput laut ke dalam permen jelly dapat diterima oleh panelis dengan tingkat kesukaan yang berbeda – beda. Formulasi penambahan filtrat rumput laut pada permen jelly rumput laut memiliki rerata antara 3.20 – 4.60. Nilai rerata paling rendah adalah formulasi 3 yaitu permen jelly dengan penambahan filtrat sargassum sp sebesar 20%, sedangkan nilai rerata paling tinggi adalah permen jelly dengan formulasi 1 yaitu permen jelly kontrol. Permen jelly dengan formulasi 2, 5, 6, dan 7 dapat diterima oleh panelis dengan tingkat kesukaan agak suka. Permen jelly dengan formulasi 3 dan 4 dapat diterima oleh panelis dengan tingkat kesukaan netral. Rerata kesukaan panelis terhadap warna permen jelly dengan formulasi penambahan
filtrat rumput laut dapat dilihat pada tabel 3. 
Tabel 3. Rerata tingkat kesukaan panelis terhadap warna permen jelly dengan formulasi penambahan filtrat rumput laut
Formulasi 
Rerata 
Kategori 
1 
2 
3 
4 
4.60±0.82a 
3.65±1.26abc 
3.20±1.47 c 
3.35±1.08 bc 
suka 
Agak Suka 
Netral 
Netral 
5 
6 
7 
4.30±1.08ab 
4.40±0.99a 
4.40±0.88a  
Agak Suka 
Agak Suka 
Agak Suka 

p=0.000*  


Hasil analisis dengan menggunakan one way ANOVA menunjukkan bahwa ada pengaruh formulasi penambahan filtrat rumput laut terhadap tingkat kesukaan warna permen jelly dengan nilai p=0.000. 
b)                  Aroma 
Formulasi penambahan filtrat rumput laut secara  dapat diterima oleh panelis dengan tingkat kesukaan agak suka hingga netral. Hasil uji daya terima permen jelly untuk parameter aroma memiliki nilai rerata 2.25 – 3.35. Nilai terendah adalah produk permen jelly dengan formulasi 4 yaitu permen jelly dengan penambahan filtrat rumput laut Sargassum sp sebesar 35% dan nilai tertinggi adalah produk permen jelly dengan formulasi 1 yaitu permen dengan penambahan filtrat rumput laut Gracilaria sp sebesar 25%.  Hasil analisis dengan menggunakan one way ANOVA didapatkan nilai p = 0.174 Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh formulasi penambahan filtrat rumput laut terhadap aroma permen jelly. Nilai rerata kesukaan panelis terhadap aroma permen jelly rumput laut dengan formulasi penambahan filtrat rumput laut dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4. Rerata tingkat kesukaan panelis terhadap aroma permen jelly dengan formulasi penambahan filtrat rumput laut
Formulasi 
Rerata 
Kategori 
1 
2 
3 
4 
3.25±1.37  3.05±1.39  2.65±1.30 
2.25±1.20 
Netral 
Netral 
Netral 
Agak Tidak suka 
5 
6 
7 
3.35±1.30  2.95±1.35 
3.10±1.61 
Netral 
Netral 
Netral 

p=0.174  

c)                  Rasa 
Hasil uji daya terima untuk parameter rasa dengan formulasi penambahan filtrat rumput laut memiliki nilai rerata 3.95 – 4.45. Nilai rerata terendah adalah permen jelly dengan formulasi 5 yaitu permen jelly dengan penambahan filtrat Gracilaria sp sebesar 25% dan nilai rerata tertinggi adalah permen jelly dengan formulasi 6, yaitu permen jelly dengan penambahan filtrat Gracilari sp sebesar 30%. Rerata kesukaan panelis terhadap rasa permen jelly dengan formulasi penambahan filtrat rumput laut dapat dilihat pada tabel 5
Tabel 5. Rerata tingkat kesukaan panelis terhadap rasa permen jelly dengan formulasi penambahan filtrat rumput laut
Formulasi 
Rerata 
Kategori 
1 
2 
3 
4 
4.40±0.94  4.25±0.78  4.30±1.12 
4.30±1.26 
Agak suka 
Agak Suka 
Agak Suka 
Agak Suka 
5 
6 
7 
3.95±1.14  4.45±1.14 
4.20±1.19 
Agak Suka 
Agak Suka 
Agak Suka 

p=0.851  


                     
Pada tabel 5 dapat diketahui bahwa seluruh formulasi penambahan filtrat rumput laut terhadap permen jelly dapat diterima oleh panelis dengan tingkat kesukaan agak suka. Hasil analisis dengan menggunakan one way ANOVA menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh formulasi penambahan filtrat rumput laut terhadap tingkat kesukaan aroma permen jelly. 
 Tekstur 
Tekstur permen jelly dengan penambahan filtrat rumput laut dapat diterima oleh panelis dengan tingkat kesukaan yang berbeda. Rerata kesukaan panelis terhadap tekstur permen jelly dengan penambahan filtrat rumput laut
dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 6. Rerata tingkat kesukaan panelis terhadap tekstur permen jelly dengan formulasi  penambahan filtrat rumput laut
Formulasi 
Rerata 
Kategori 
1 
2 
3 
4 
4.05±1.23  3.85±1.38  4.25±0.96 
4.45±0.99 
Agak suka 
Agak Suka 
Agak Suka 
Agak Suka 
5 
6 
7 
4.20±1.00  4.60±0.59 
4.35±0.93 
Agak Suka  Suka 
Agak suka 

p=0.338  

 Pada tabel 6 diketahui bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap tekstur permen jelly dengan penambahan filtrat rumput laut memiliki nilai rerata 3.85 – 4.60. nilai terendah adalah permen jelly dengan formulasi 2 yaitu permen jelly dengan penembahan Sargassum 25% dan nilai tertinggi adalah permen jelly dengan formulasi 6 yaitu permen jelly dengan penambahan filtrat Gracilaria sp sebesar 30%. 
Permen jelly dengan formulasi 6 yaitu permen jelly dengan penambahan filtrat Gracilaria sp sebesar 30% dapat diterima oleh panelis dengan tingkat kesukaan suka, sedangkan permen jelly dengan formulasi lainnya dapat diterima oleh panelis dengan tingkat kesukaan agak suka. Namun hasil analisis dengan statistik menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh jenis dan konsentrasi penambahan filtrat rumput laut terhadap tingkat kesukaan tekstur permen jelly.

0 comments:

Post a Comment