Tuesday, December 1, 2015

BERBUDIDAYA IKAN NILA MONOSEX SANGAT SIGNIFIKAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI

December 01, 2015 Posted by Media Penyuluhan Perikanan Pati 2 comments
Budidaya ikan air tawar di Talun kec.Kayen Kab.Pati sangat pesat, dari yang semula msyarakat di daerah tersebut berbudidaya ikan Bandeng air tawar polikultur sekarang telah berkembang jenis-jenis lainya yang ekonomis. Perkembangan budidaya ikan nila yang banyak dilakukan di kolam-kolam mayoritas cepat bertelur dan menetas atau istilahnya beranak. Pada kolam biasanya setelah beranak biasanya pertumbuhanya lamban dan sulit besar. Untuk itu diperlukan benih ikan nila yang sejenis dan jantan saja, dengan begitu ikan mencapai ukuranoptimum.
Ikan nila dapat mencapai saat dewasa pada umur 4 – 5 bulan dan ia akan mencapai pertumbuhan maksimal untuk melahirkan sampai berumur 1,5 – 2 tahun. Pada saat ia berumur lebih dari 1 tahun kira – kira beratnya mencapai 800g dan saat ini ia bisa mengeluarkan 1200 – 1500 larva setiap kali ia memijah. Dan dapat berlangsung selama 6 – 7 kali dalam setahun. Sebelum memijah ikan nila jantan selalu membuat sarang di dasar perairan dan daerahnya akan ia jaga dan merupakan daerah teritorialnya sendiri. Ikan Nila jantan menjadi agresif saat musim ini
Kebiasaan makan ikan Nila
Ikan nila termasuk dalam ikan pemakan segala atau Omnivora. Ikan ini dapat berkembang biak dengan aneka makanan baik hewani maupun nabati. Ikan nila saat ia masih benih, pakannya adalah plankton dan lumut sedangkan jika ia sudah dewasa ia mampu diberi makanan tambahan seperti pelet dan berbagai makanan lain yaitu daun talas.
Hal yang harus anda ketahui untuk memelihara ikan nila adalah : pertumbuhan dari ikan ini sangat bergantung dari pengaruh fisika dan kimia serta interaksinya. Pada saat curah hujan yang tinggi misalnya pertumbuhan berbagai tanaman air akan berkurang sehingga mengganggu pertumbuhan air dan secara tidak langsung mengganggu pertumbuhan ikan nila. Ikan nila juga akan lebih cepar tumbuhnya jika dipelihara di kolam yang dangkal airnya, karena di kolam dangkal pertumbuhan tanaman dan ganggang lebih cepat dibandingkan di kolam yang dalam. Ada yang lain yaitu kolam yang pada saat pembuatannya menggunakan pupuk organic atau pupuk kandang juga akan membuat pertumbuhan tanaman air lebih baik dan ikan nila juga akan lebih pesat pertumbuhannya.
Ikan nila jantan juga memiliki keunggulan dibandingkan dengan yang betina. Ikan jantan memiliki pertumbuhan 40% lebih cepat dibandingkan dengan yang betina. Terlebih jika dipelihara dalam kolam yang dibedakan. Atau monosex
Pembenihan Ikan Nila
Lahan atau kolam untuk pembenihan ikan nila dibagi dalam dua kelompok yaitu kolam pemijahan dan kolam pendederan. Kolam-kolam sebaiknya dibuat dengan pematang yang kuat , tidak porous ( rembes ), ketinggian pematang aman ( minimal 30 cm dari permukaan air ), sumber pemasukan air yang terjamin kelancarannya, dan luas kolam masing – masing 200 m2. Di samping itu perlu di perhatikan juga keamanan dari hama pemangsa ikan seperti anjing air, burung hantu, kucing dan lain-lain, sehingga dianjurkan agar agar lingkungan perkolaman babas dari pohon pohon yang tinggi dan rindang, sementara sinar matahari pun dapat masuk ke dalam kolam.
Di mancanegara, seperti di Is­rael, budi daya ikan sistem kela­min tunggal untuk jenis ikan karper atau ikan mas (Cyprinus carpio) telah mulai diperkenalkan sejak tahun 1960. Sedangkan di Indonesia sekitar pertengahan tahun 1980-an. De­mikian juga halnya dengan jenis ikan nila (Oreochromis niloticus) mulai dipopulerkan pada kurun waktu tersebut.
Pada budi daya ikan sistem ke­lamin tunggal ini, prinsip atau tekniknya sama seperti pada budi daya ikan yang telah dikenal pe­mbudidaya ikan selama ini, yakni sistem campuran. Yang membedakanya, adalah jenis kelamin ikan yang di budidayakan. Pada sistem kela­min tunggal ini, dalam satu wa­dah budi daya hanya ikan berjenis kelamin jantan atau betina saja.
Melalui pemisahan jenis kela­min dalam satu wadah budi daya ini, praktis aktivitas seksual (pe­mijahan) ikan dapat dihindari. Mohon maklum saja, aktivitas  seksual ini memang dapat menghambat pertumbuhan ikan. Oleh karena itu, terjadinya pemijahan pada wadah pembesaran ikan ha­rus dicegah agar ikan dapat tumbuh lebih optimal.Dari banyak jenis ikan air ta­war yang ada, untuk saat ini tampaknya jenis ikan mas dan ikan nila  merupakan jenis ikan yang berpeluang untuk dibudidayakan dengan sistem kelamin tunggal. Alasannya, kedua jenis ikan ini disukai masyarakat dan banyak diserbu pembeli. Selain itu, dari hasil penelitian dan kaji terap selama ini, kedua jenis ikan ini teruji lebih menguntungkan bila dibudidayakan dengan sis­tem kelamin tunggal.
Untuk jenis ikan mas, bila akan dipelihara dengan sistem kelamin tunggal, sebaiknya dipilih yang berkelamin betina. Se­dangkan untuk ikan nila, dipilih yang berkelamin jantan. Dari hasil penelitian, ikan mas betina terbukti lebih cepat tumbuh sekitar 15 – 20 persen  dibanding  ikan mas jantan. Demikian juga nila jantan, lebih cepat tumbuh bongsor disbanding nila betina.
Teknik budi daya
Untuk rnenerapkan budi daya ikan sistem kelamin tunggal ini, caranya cukup mudah. Langkah awal, tentu saja harus memisahkan benih ikan berdasarkan jenis kelaminnya. Cara ilmiah untuk “mencetak” ikan berkelamin jantan atau betina sebenarnya bisa dilakukan dengan penggunaan hormon atau rekayasa genetika. Selain memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus, cara ini memang sulit diterapkan oleh pembudidaya ikan di lapangan.
Untuk itu, kita bisa memilih dan menentukan jenis kelamin ikan yang akan dipelihara secara ma­nual, yakni mengamati kelamin ikan satu per satu. Untuk membedakan kelamin ikan mas cukup dengan mengurut perutnya secara pelan. Ikan mas jantan (minimal berukuran 50 gram) akan mengeluarkan cairan sperma berwama putih melalui lubang  (urogenital)  dekat anusnya. Ikan mas hasil seleksi yang berkelamin jantan ini, kemudian disisihkan untuk ditempatkan da­lam wadah tersendiri  dan hanya yang berkelamin  betina saja yang dipilih untuk dibesarkan.
Sementara untuk jenis ikan nila, caranya sama saja. Ikan nila jantan, bila diurut perutnya ke arah anus akan mengeluarkan cairan bening. Bila diamati lebih seksama, pada bagian perut nila terdapat organ kelamin sekunder yang terletak di belakang anus. Lubang ini bentuknva bulat
dengan satu lubang kecil. Kalau tidak mau repot, saat ini sudah ada ikan nila berkelamin jantan yang diproduksi oleh lembaga perbenihan. Jenis nila ini di antaranya adalah Nila Gesit atau Nila YY  (dibaca:  Nila way way)
Benih yang sudah diseleksi se­suai jenis kelaminnya tersebut, selanjutnya dapat dipelihara di kolam,  keramba, atau jaring apung untuk dibesarkan. Ikan yang berkelamin jantan, disatukan dengan sesama jantan. Demi­kian juga dengan yang betina, di­pelihara dalam satu wadah de­ngan sesamanya yang berkelamin betina.
Selama masa pemeliharaan, pemberian pakan yang berkuali­tas jangan sampai diabaikan. Idealnya, jenis pakan yang diberikan adalah pakan buatan berupa pelet yang mengandung protein minimal 20 persen. Pakan ini diberi­kan dengan dosis 3 -5  persen per hari. Selain itu, kualitas air perlu te­tap diperliatikan agar tetap sesuai dan ideal bagi pertuinbuhan ikan.

2 comments:

  1. Sy nk mintak tolong viralkan berita baik ni yeπŸ“’πŸ˜‰
    Assalamualaikum salam sejahtera warga groupπŸ“’

    1) Ni berkenaan kisah hidup pesakit lutut kronik dan masalah saraf sendi2 dan juga kisah hidup pesakit kanser stage 1 sampai stage 4, pesakit gout kronik dan juga produk yg berpatutan harga nya tapi kesannya setanding ubat harga mahal ribuan ringgit.

    2)Dah ramai yg sembuh dengan penawar herba saya ni. Kanser yg sudah merebak ke organ-organ lain pun boleh diubati insya Allah.☺πŸ‘πŸ»

    3) banyak pengalaman dah saya berdepan dengan pesakit2 kanser,sakit saraf,sakit lutut dan gout. Ramai yg dh pulih.

    4)Mcm2 kanser blh rawat termasuk leukimia,paru2,limfoma dan lain lain

    5) Puan Rasmani Binti Md Noh psakit lutut kronik yg terpaksa jalan mengesot esot atas lantai dan klau cuba berjalan secara berdiri boleh dengar lutut berbunyi bunyi tulang yg sangat sakit. Hendak masak terpaksa gunakan kerusi sebab xmampu berdiri lama2 dan lepas 6 hari minum dah mampu berjalan lancar dan saraf kaki dah tak tegang dah. Mampu masak berdiri semula. Kesan sangat cepat baru 6 hari minum.


    Jadi skg ni sy rsa perlu share berita ni buat semua supaya masih ade harapan bg mereka yg tercari2 penawar kanser yg tepat .πŸ’ͺ🏼


    ▪Adik Izzat b.muhd Ariffin ,kanser Burkit Lymphoma stage 4 sekarang dh sembuh
    Guru nya memberitahu beliau x pernah nampak seperti pengidap kanser tahap 4, kerana sentiasa nampak cergas dengan pengambilan jus yang memberi tenaga dan merawat.Beliau mengambil jus herba ini dr kanser tahap 4 sehingga sembuh.

    ..........................................................................
    ▪️Pn. Hayati Abd Hamid- Pensyarah Kanan UITM, kanser payudara stage 4.
    Skg dh sembuh dn shat walau pon pernah diberitahu oleh doktor yang beliau hanya mampu bertahan 1 tahun saja untuk hidup. Beliau setia dengan jus herba ini selama lebih 6tahun.
    Beliau mengarang sebuah naskah/buku yg mengisahkn pengalaman beliau sepanjang perjuangannya melawan kanser dengan mengambil jus herba ini sebagai salah satu rawatan alternatif (nk buku nti blh order)
    Terkini (2020): Beliau pernah ditemuramah dlm rancangan Selamat Pagi Malaysia di Tv1 menceritakan tentang perjuangan beliau menempuh kanser dari tahap 4 hinggalah sembuh.
    ....................................................................................................................................................
    ▪Puan Rohana Binti Ismail seorang yang cergas dan aktif dalam mendaki gunung termasuk gunung Kinabalu dan lain2 gunung di Malaysia tapi sejak sakit bengkak lutut, segala aktiviti lasak terpaksa dilupakan sehingga nk turun tangga di ofis pun terpaksa turun bagaikan ketam turun tangga sebab lutut bengkak. Setelah minum jus ini, dalam masa 1 minggu saja kaki beliau dah semakin sembuh semula. Bengkak dah surut dan dlm msa 2 mingu saja mampu berjoging kembali, naik bukit dlm 8km jauh nya dah tak sakit2 dah lutut.
    ..........................................................................

    ▪️ Kanser Limforma B - cel tahap 4

    En Shahrizal Taib, 41 tahun, pesakit kanser Limforma b cell tahap 4 ketulan di paru paru 8 cm pernah kena tebuk paru2 sebab berair ,tahun 2020. Dia mula minum jus herba pada tahun 2021. Pernah jalani kimoterapi 8kali dan radioterapi 15kali. Dia minum jus herba ini semasa dalam kimoterapi dan badan terasa bertenaga, tidak mengganggu proses kimo malah amat memberi tenaga tidak seperti pesakit lain yg tak minum herba. Herba bukan beri tenaga saja tp merawat sampai sembuh.


    Call order wasap@call- En Mohd Zuhairi Bin Noordin- 017-4687570

    ReplyDelete