Tuesday, November 24, 2009

Penumbuhan dan Revitalisasi Kelompok

November 24, 2009 Posted by Media Penyuluhan Perikanan Pati 1 comment




Penumbuhan kelompok adalah menumbuhkan dan pengelompokan pelaku utama dalam satu wadah berdasarkan pada aktivitas/jenis kegiatan yang sama agar lebih berdaya guna dan berhasil guna serta memudahkan didalam pembinaannya.

Revitalisasi kelompok adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengembalikan kekuatan kelompok tersebut agar bisa berjalan lebih baik dan kuat kelembagaannya serta meningkat kesejahteraan anggotanya, dengan cara penigkatan Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap anggotanya.

Penumbuhan dan revitalisasi kelompok bidang perikanan dimaksudkan untuk memudahkan dalam pembinaan, pengelolaan dan pengembangan kelompok. Di Desa Talun terdapat satu kelompok pembudidaya ikan yang jumlah anggotanya sangat banyak yakni 230 orang. Hal ini merupakan potensi yang cukup baik tetapi agak repot dalam pengelolaan kelompok. Oleh karena itu dibentuk beberapa sub kelompok baru, yang meliputi ;

Sub-kelompok pembenihan bergerak di bidang usaha pembenihan ikan Karper, Nila guna memenuhi kebutuhan anggota kelompok, kebutuhan sendiri dan untuk memenuhi permintaan pasar dari waduk Kedungombo, waduk Jatiluhur Jawa Barat.

  1. Sub-kelompok pembesaran bergerak di bidang pembesaran ikan bandeng sistem Polycultur dengan Karper, Nila dan Tawes, Patin

2. Sub-kelompok produksi pakan bergerak bidang pembuatan pakan ikan guna memenuhi kebutuhan sendiri dengan kandungan protein yang cukup baik

3. Sub-kelompok pengolahan bergerak bidang pengolahan terdiri ibu-ibu yang mengolah ikan produksi dari ds.Talun, guna meningkatkan nilai jual dan menambah pendapatan ibu-ibu pembudidaya atau anggota masyarakat lainnya.

4. Sub-kelompok pemasaran begerak di bidang pemasaran produk, jadi untuk mendapatkan hasil jual yang baik maka sub pemasaran bertugas mencari informasi, mengembangkan jaringan dan memperluas pasar ikan konsumsi dan pebenih ikan sampai di Jawa Barat.

Disamping kegiatan penumbuhan kelompok, juga dilakukan revitalisasi kelompok. Hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan revitalisasi kelompok ini adalah melengkapi buku-buku administrasi kelompok baik adminstrasi dan keuangan serta kelengkapan lainnya berupa papan nama dan data dinding kelompok.

Kegiatan lain yang dilakukan setelah penumbuhan dan revitalisasi kelompok ini adalah pengembangan dan pembinaan kelompok. Pembinaan kelompok dilakukan dalam bentuk pertemuan-pertemuan kelompok dengan materi yang dibahas meliputi permasalahan teknis budidaya, pembenihan serta permasalahan-permasalahan yang sifatnya sosial yang terjadi di dalam kelompok itu sendiri. Dengan kegiatan ini diharapkan pelaku utama mampu menemukan dan memecahkan permasalahan-permasalahan yang mereka hadapi secara mandiri.

Sedangkan dalam pembinaan sub-kelompok pengolahan mamakai metode penyuluhan Demonstrasi cara (Demcara) mengolah produk-produk hasil perikanan dari desa Talun seperti membuat pengolahan bandeng tanpa duri, membuat bakso ikan Tombro, membuat Nuget Tombra dan Nila, mengolah bandeng tanpa duri dengan digoreng krispi. Dengan demikian diharapkan pelaku Utama dan pelaku Usaha bidang perikanan mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mereka dalam hal mengolah produk-produk perikanan yang dihasilkan oleh pembudidaya di Desa Talun guna miningkatkan pendapatan dan kesejahterannya.

Penyusunan Rencana Kegiatan Prasasti Mina Selama Satu Tahun

November 24, 2009 Posted by Media Penyuluhan Perikanan Pati No comments





Program Prasasti Mina dikembangkan di 5 (lima) kabupaten lokasi sasaran dengan jangka waktu selama 5 tahun dimulai sejak tahun 2007. Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Pemerintah pada tahun 2008 sebagai kabupaten ke 6 (enam) pelaksana program Prasast Mina sebagai pengganti kabupaten Boalemo, pemerintah Kabupaten Pati mempunyai komitmen yang tinggi terhadap pentingnya penyuluhan kelautan dan perikanan guna mengakselerasi pembangunan bidang kelautan dan perikanan. Bentuk komitmen yang tinggi tersebut diaplikasikan dalam bentuk kesiapan Pemerintah Daerah Kabupaten Pati untuk bekerjasama melalui sharing dana dengan Pusat Pengembangan Penyuluhan (Pusbangluh) BPSDM KP.
Tujuan utama dari program Prasasti Mina adalah peningkatan pendapatan pelaku utama bidang perikanan sebesar 50% dalam jangka waktu 5 tahun. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dilakukan upaya melalui pengembangan sebuah model sistem dan usaha Bisnis Perikanan Industrial Pedesaan (BPIP) berbasis budidaya, pengolahan hasil dan penangkapan. Sehingga nantinya diharapkan model tersebut bisa dikembangkan di daerah sebagai upaya di bidang pembangunan kelautan dan perikanan.
Manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya efisiensi sistem produksi, perdagangan dan konsumsi komoditas perikanan;
2. Meningkatnya muatan inovasi baru dalam sistem dan usaha bisnis perikanan;
3. Meningkatnya akuntabilitas institusi penghasil inovasi perikanan dan kelautan melalui percepatan penyebaran dan adopsi inovasi teknologi oleh pengguna;
4. Terbangunnya sistem ekonomi pedesaan berbasis perikanan melalui pengembangan industri skala rumah tangga di tingkat pelaku utama, kelompok, asosiasi pelaku utama; dan
5. Terbinanya kerjasama partisipasi masyarakat dan pemerintah daerah dalam pembangunan perikanan wilayah.
Kegiatan penyusunan rencana kegiatan tahunan ini dilakukan setelah kegiatan pemaparan hasil PRA di tingkat kabupaten. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati. Kegiatan penyusunan rencana kegiatan tahunan ini dilakukan oleh wakil dari Pusat Pengembangan Penyuluhan BPSDM-KP, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati, serta Kontak Pelaku Utama. Output dari kegiatan ini adalah disepakatinya 3 (tiga) kegiatan besar yang akan dilaksanakan selama kurun waktu satu tahun (2008) diantaranya ; (1) kegiatan penumbuhan dan revitalisasi kelompok pembudidaya ikan, (2) peningkatan kapasitas Sumber daya manusia (SDM) pelaku utama, dan (3) rintisan laboratorium bisnis perikanan.